Hasil Uji Autokorelasi Hasil Uji Asumsi Klasik
89 2. Pengaruh t-statistik untuk variabel suku bunga SBI
Variabel suku bunga SBI pada tabel 4.9 mempunyai nilai signifikan sebesar 0.0074 dan nilai koefisiennya sebesar -0.080405.
Penelitian ini alpha α yang digunakan adalah 5 0.05. Variabel
suku bunga SBI mempunyai nilai signifikan lebih kecil dibandingkan alpha α yaitu 0.0074 0.05, maka memberikan penjelasan bahwa
variabel suku bunga SBI mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel indeks harga saham sektor properti. Sedangkan nilai koefisien
yang bertanda negatif - dapat diartikan bahwa variabel suku bunga SBI berpengaruh secara negatif terhadap variabel indeks harga saham
sektor properti, dengan demikian menolak Ho dan menerima Ha. Hal ini didukung oleh penelitian Thobarry 2009 yang menyatakan bahwa
SBI tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai saham sektor properti
3. Pengaruh t-statistik untuk variabel pertumbuhan JUB Variabel pertumbuhan JUB pada tabel 4.9 mempunyai nilai
signifikan sebesar 0.4849 dan nilai koefisiennya sebesar 0.390839
.
Penelitian ini alpha α yang digunakan adalah 5 0.05. Variabel
pertumbuhan JUB mempunyai nilai signifikan lebih besar dibandi
ngkan alpha α yaitu 0.4849 0.05, maka memberikan penjelasan bahwa variabel JUB mempunyai pengaruh tidak signifikan
terhadap variabel nilai saham sektor properti, dengan demikian
90 menerima Ho dan menolak Ha. Hal ini didukung oleh penelitian
Oksiana dan Musdholifah 2007.