45
3 . Tegararief dan Budi Hartono Kusuma 2008
Penelitian ini mengkaji tentang Analisi Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI, Kurs Tengah BI, Tingkat Inflasi dan Indeks Harga Saham Dow Jones di New
York Stock Exchange dalam memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan di
Bursa Efek Jakarta. Tahun yang digunakan dalam penelitian ini dari periode januari 2003 hingga juli 2007. Adapun alat analisis yang digunakan dalam
penelitian ini mengunakan analisis regresi berganda. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan yang menjelaskan bahwa variabel
tingkat suku bunga SBI, kurs tengah BI, tingkat inflasi dan indeks saham Dow Jones secara simultan mempengaruhi indeks harga saham gabungan secara
signifikan. Secara parsial menjelaskan tingkat suku bunga SBI tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap indeks harga saham gabungan sedangkan kurs
tengah BI, tingkat inflasi dan indeks saham Dow Jones secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap indeks harga saham gabungan.
4. Deddy Azhar Mauliano 2009
Penelitian ini
mengkaji tentang
Analisis Faktor-faktor
Yang Mempengaruhi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2004 - mei 2009. Penelitian ini menggunakan alat analisis Regresi Ordinary Least Square OLS Tujuan penelitian ini adalah
mengidentifikasi dan menganalisis apakah faktor Eksternasi luar negeri yang diwakili oleh indeks Dow Jones DJIA, Indeks NYSE, Indeks Footsie Lodon
FTSE, Indeks Singapore STI, Indeks Nikkei Tokyo N225, Indeks KOSPI
46 Korea KS11, Indeks Hang Seng Hongkong HSI, dan Indeks Kuala Lumpur
Stock Exchange KLSE, dan Harga Minyak Dunia, serta faktor internal dalam
negeri seperti nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika, tingkat Suku Bunga, Inflasi benar
– benar berpengaruh terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan yang menunjukkan bahwa variabel indeks Dow Jones, KOSPI, Hang Seng, KLSE
dan Harga Minyak yang mewakili faktor eksternal serta Inflasi dan Tingkat Suku Bunga SBI sebagi
faktor internal memberikan pengaruh sebesar 97.3 terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia.
5. Yogi Permana 2009
Penelitian ini mengkaji tentang Pengaruh Fundamental Keuangan, Tingkat Bunga dan Tingkat Inflasi Terhadap Pergerakan Harga saham Studi kasus
Perusahaan Semen Yang Terdaftar di BEI”. Periode yang yang digunakan dlam penelitian ini adalah tahun 2006-2008. Alat analisis yang digunakan
dalam peneltian ini Regresi Berganda. Varibel independent yang digunakan adalah EPS, PER, BVS, PBV, ROE, tingkat bunga SBI, dan tingkat inflasi.
Kesimpulan dari peneltian ini menunjukkkan bahwa secara bersama-sama, diketahui bahwa ketujuh variabel bebas EPS, PER, BVS, PBV, ROE, tingkat
bunga SBI, dan tingkat inflasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Secara parsial hanya PBV yang memiliki pengaruh signifikan
terhadap harga saham, pada perusahaan-perusahaan Semen yang terdaftar di