Nilai Tukar Mata Uang

79 tinggi dalam lima tahun terakhir namun pada tahun 2007 suku bunga SBI mengalami penurunan tetapi mulai tahun 2008 suku bunga SBI selalu mengalami penurunan hingga tahun 2010, hal ini diakibatkan oleh pemerintah yang berusaha untuk menstabilkan moneter yang diakibatkan oleh sentimen negatif para pelaku pasar terhadap dampak kenaikan harga minyak dunia.

4. Jumlah Uang Beredar JUB

Pada peradaban awal, manusia memenuhi kebutuhan secara mandiri. Mereka memperoleh makanan dari berburu atau memakan buah-buahan. Karena jenis kebutuhannya masih sederhana, mereka belum membutuhkan orang lain. Masing-masing individu memenuhi kebutuhan makannya secara mandiri. Dalam periode yang dikenal sebagai periode prabarter ini manusia belum mengenal transaksi perdagangan atau kegiatan jual beli. Ketika jumlah manusia semakin bertambah dan peradabannya semakin maju, kegiatan dan interaksi antar manusiapun meningkat tajam ketika itulah masing-masing individu muai tak mampu memenuhi kebutuhan sendiri. Bisa dipahami karena ketika seseorang menghabiskan waktunya seharian bercocok tanam pada saat bersamaan tentu ia tidak akan bisa memperoleh garam atau ikan, menenun pakaian sendiri atau kebutuhan lain. Pertukaran barter ini mensyaratkan adanya keinginan yang sama pada waktu bersamaan double coincidense of wants dari pihak-pihak yang melakukan pertukaran ini. Namun semakin beragam dan kompleks kebutuhan manusia semakin sulit menciptakan situasi double concidense of 80 wants ini. Itulah sebabnya diperlukan suatu alat tukar yang dapat diterima semua pihak. Alat tukar tersebut yang kemudian disebut uang. Pertama kali uang dikenal dalam peradaban sumeria dan babylonia Edwin Nasution et al, 2006. Berikut jumlah uang beredar JUB tahun 2006-2011: Tabel 4.4 Tabel Jumlah Uang Beredar JUB tahun 2006-2011 Tahun JUB milyar 2006 15.163.734 2007 17.580.581 2008 20.458.862 2009 23.709.943 2010 26.634.685 2011 30.854.553 Sumber: data yang diolah Gambar 4.4 Grafik Jumlah Uang Beredar JUB tahun 2006-2011 Sumber data yang diolah 14,000,000 16,000,000 18,000,000 20,000,000 22,000,000 24,000,000 26,000,000 28,000,000 30,000,000 32,000,000 2006 2007 2008 2009 2010 2011 JUB 81 Berdasarkan gambar dan tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah uang beredar JUB bergerak dari tahun 2006-2011 secara fluktuatif namun tidak mengalami pergerakan yang fundamental. Peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2011 yang menunjukkan bahwa dampak dari krisis global sudah mampu tertangani dengan baik oleh pemerintah .

B. Hasil dan pembahasan

Pengolahan data dilakukan secara elektronik yakni menggunakan microsoft excel 2007 dan menggunakan pengolah data eviews 6.0 untuk mendapatkan hasil yang dapat menjelaskan variabel-variabel yang diteliti. Variabel bebas meliputi nilai tukar rupiah, suku bunga SBI dan jumlah uang beredar JUB. Variabel terikat meliputi harga saham sektor properti.

1. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear. Untuk mengetahui model linear atau tidak dengan membandingkan nilai prob. Chi Square1 dengan derajat kesalahan α yaitu 0,05.Berikut hasil uji Ramsey RESET Test untuk menunjukkan linier atau tidak pada model:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga, Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia

7 96 143

Pengaruh Nilai Tukar Dan Suku Bunga Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil Di Bursa Efek Indonesia

49 223 96

Analisis pengaruh nilai tukar, kridit, suku bunga SBI, Inflasi dan investasi terhadap jumlah uang beredar (m2) di Indonesia

0 3 157

Pengaruh variabel makro ekonomi terhadap harga saham syariah di Indonesia dan Malaysia periode Mei 2011 – Desember 2015

0 14 127

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011.1 - 2015.12

1 23 148

ANALISIS INTERDEPENDENSI JUMLAH UANG BEREDAR, SUKU BUNGA SBI,NILAI TUKAR DAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA.

2 12 17

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga Saham di Jaka

0 2 19

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga S

0 3 16

PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA SBI DAN NILAI TUKAR DOLLAR TERHADAP HARGA SAHAM PROPERTI YANG Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI Dan Nilai Tukar Dollar Terhadap Harga Saham Properti Yang Terdaftar Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), INFLASI, SUKU BUNGA (SBI), PENDAPATAN TERHADAP FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA PERIODE 2005-2013.

0 1 2