Hasil Uji Multikolinearitas Hasil Uji Asumsi Klasik
88 dependen dengan melihat nilai probabilitas dan derajat kepercayaan yang
ditentukan dalam penelitian dengan kriteria pengujian sebesar α = 0.05. Hipotesis
Ho: βi = 0 Tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel
independen terhadap variabel dependen secara parsial
Ha : βi ≠ 0 Terdapat pengaruh signifikan antara variabel
independen terhadap variabel dependen secara parsial
Dari hasil regresi linear berganda dapat memperlihatkan hasil uji t- statistik sebagai berikut:
1. Pengaruh t-statistik untuk variabel nilai tukar Variabel nilai tukar pada tabel 4.9 mempunyai nilai signifikan
sebesar 0.0048 dan nilai koefisiennya sebesar -0.877516
.
Penelitian ini alpha
α yang digunakan adalah 5 0.05. Variabel nilai tukar rupiah mempunyai nilai signifikan lebih kecil dibandingka
n alpha α yaitu 0.0048 0.05, maka memberikan penjelasan bahwa variabel
nilai tukar rupiah mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel indeks harga saham sektor properti. Sedangkan nilai koefisien yang
bertanda negatif - dapat diartikan bahwa variabel nilai tukar rupiah berpengaruh secara negatif terhadap variabel nilai saham sektor
properti, dengan demikian menolak Ho dan menerima Ha. Hal ini didukung oleh penelitian Prakarsa dan Kusuma 2008.
89 2. Pengaruh t-statistik untuk variabel suku bunga SBI
Variabel suku bunga SBI pada tabel 4.9 mempunyai nilai signifikan sebesar 0.0074 dan nilai koefisiennya sebesar -0.080405.
Penelitian ini alpha α yang digunakan adalah 5 0.05. Variabel
suku bunga SBI mempunyai nilai signifikan lebih kecil dibandingkan alpha α yaitu 0.0074 0.05, maka memberikan penjelasan bahwa
variabel suku bunga SBI mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel indeks harga saham sektor properti. Sedangkan nilai koefisien
yang bertanda negatif - dapat diartikan bahwa variabel suku bunga SBI berpengaruh secara negatif terhadap variabel indeks harga saham
sektor properti, dengan demikian menolak Ho dan menerima Ha. Hal ini didukung oleh penelitian Thobarry 2009 yang menyatakan bahwa
SBI tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai saham sektor properti
3. Pengaruh t-statistik untuk variabel pertumbuhan JUB Variabel pertumbuhan JUB pada tabel 4.9 mempunyai nilai
signifikan sebesar 0.4849 dan nilai koefisiennya sebesar 0.390839
.
Penelitian ini alpha α yang digunakan adalah 5 0.05. Variabel
pertumbuhan JUB mempunyai nilai signifikan lebih besar dibandi
ngkan alpha α yaitu 0.4849 0.05, maka memberikan penjelasan bahwa variabel JUB mempunyai pengaruh tidak signifikan
terhadap variabel nilai saham sektor properti, dengan demikian