Suku bunga SBI Interpretasi ekonomi
96 Jika kestabilan ekonomi makro tercapai maka dapat dipastikan pertumbuhan
saham di pasar modal akan meningkat dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
2. Nilai tukar memiliki peran terhadap keuntungan suatu perusahaan tak terkecuali terhadap pasar modal. Fluktuasi nilai tukar yang stabil akan
sangat mempengaruhi iklim investasi di dalam negri, khususnya pasar modal. Terjadinya apresiasi kurs rupiah terhadap dolar misalnya, akan
memberikan dampak terhadap perkembangan pemasaran produk Indonesia di luar negeri, terutama dalam hal persaingan harga. Apabila hal ini terjadi,
secara tidak langsung akan memberikan pengaruh terhadap neraca perdagangan, karena menurunnya nilai impor dibandingkan dengan nilai
ekspor. Seterusnya, akan berpengaruh pula kepada neraca pembayaran Indonesia yang meningkat karena lebih besar ekspor dariada impor yang
selanjutnya menimbulkan dampak positif terhadap perdagangan saham di pasar modal.
3. Berfluktuatifnya suku bunga mampu mempengaruhi para investor untuk berinvestasi karena suku bunga memiliki peranan yang penting dalam
perekonomian termasuk di pasar modal, namun kenaikan atau penurunan suku bunga tidak terlalu sering dilakukan karena para investor akan
mengurungkan niatnya untuk berinvestasi jika suku bunga terlalu sering bergejolak, pemerintah harus jeli melihat keadaan pasar untuk menentukan
kapan suku bunga harus ditingkatkan atau diturunkan agar para investor
97 mampu memprediksi keadaan ekonomi di masa depan dan mampu secara
cepat berinvestasi. 4. Melihat pentingnya jumlah uang beredar yang menentukan masyarakat
dalam berkonsumsi, investasi, dan produksi yang pada akhirnya akan berpengaruh pada perekonomian di dalam negri. Namun dalam penelitian
ini memperlihatkan jika jumlah uang beredar tidak mempengaruhi nilai harga saham sektor properti karena tingginya beban biaya bunga simpanan
yang dikapitalisasi dan ekspansi pada beberapa komponen tagihan bersih kepada pemerintah terutama pembayaran dalam rangka program penjaminan
terhadap kewajiban perbankan dan pembayaran kupon obligasi rekapitalisasi bank mengakibatkan jumlah uang beredar JUB riil pada
masyarakat tak mengalami kenaikan. 5. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain adanya krisis
gobal pada waktu periode pengamatan yang dikhawatirkan akan mempengaruhi hasil penelitian lalu variabel yang digunakan dalam
penelitian ini masih terbatas sedangkan masih banyak variabel lain yang dapat berpengaruh pada harga saham sektor properti serta periode waktu
yang terbatas. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian disetiap sektor yang ada dipasar modal sehingga hasil yang diperoleh
semakin baik.