Pengertian Pasar Modal Tinjauan Umum Pasar Modal

18

2. Jenis-Jenis Indeks Harga Saham

Menurut Tjiptono dan Hendy 2001:7-9 di Bursa Efek Jakarta BEJ terdapat lima indeks harga saham, yaitu indeks individual, indeks harga saham sektoral, indeks LQ 45, indeks harga saham gabungan IHSG, dan indeks syariah atau Jakarta islamic indeks JII. a. Indeks Individual Indeks individual ini menggunakan indeks harga masing-masing saham terdapat harga dasarnya. Perhitungan indeks ini menggunakan prinsip yang sama dengan IHSG, yaitu: BEJ memberi angka dasar IHSI 100, ketika saham diluncurkan pada pasar perdana dan berubah sesuai dengan perubahan pasar. b. Indeks Harga Saham Sektoral Indeks harga saham sektoral ini menggunakan semua saham yang termasuk dalam masing-masing sektor. Perhitungan harga dasar masing- masing sektor didasarkan pada kursharga akhir setiap saham tanggal 28 Desember 1995. Indeks ini mulai diberlakukan tanggal 2 Januari 1996. Di BEJ indeks sektoral terbagi atas Sembilan sektor, yaitu: 1 Sektor-sektor Primer Ekstraktif a Pertanian b Pertambangan Harga PasarHarga Dasar x 100 19 2 Sektor-sektor Sekunder Industri Manufaktur c Industri dasar dan kimia d Aneka industry e Industri barang konsumsi 3 Sektor-sektor Tersier Jasa f Properti dan real estate g Transportasi dan infrastruktur h Keuangan i Perdagangan, jasa dan investasi. c. Indeks LQ 45 Indeks LQ 45 merupakan 45 saham yang terpilih berdasarkan likuiditas perdagangan saham dan disesuaikan setiap enam bulan setiap awal bulan februari dan agustus. Dengan demikian saham yang terdapat dalam indeks tersebut akan selalu berubah. d. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG IHSG ini menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen perhitungan indeks. Tanggal 10 agustus 1982 ditetapkan sebagau hari dasar nilai indeks = 100. Berikut penghitungan Indeks Harga Saham Gabungan: Nilai Pasar = Jumlah saham tercatat x harga terakhir IHSG = x 100 Nilai Dasar = Jumlah saham tercatat x harga perdana 20 e. Indeks Syariah atau Jakarta Islamic Index JII JII ini merupakan indeks terakhir yang dikembangkan oleh BEJ bekerja sama dengan Danareksa Investment Management. Indeks ini merupakan indeks yang mengakomodasi syariat investasi dalam Islam atau indeks yang berdasarkan syariat Islam.

3. Motif investor memegang saham.

Pada dasarnya, ada keuntungan yang diperoleh oleh investor dengan membeli atau memiliki saham yaitu Darmaji dan Hendy, 2001:8 1. Dividen Dividen adalah pembagian keuntungan yang diberikan oleh perusahaan penerbit saham atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan. dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa dividen tunai cash devidend yaitu kepada setiap pemegang saham diberikan dividen uang tunai dalam jumlah rupiah tertentu untuk setiap saham 2. Capital again Capital again merupakan selisih anatar harga jual dan harga beli. Misalnya investor membeli saham tersebut dengan harga persaham Rp 3000 dan menjual kembali dengan harga persaham Rp 3500 maka investor mendapatkan capital again sebesar Rp 500.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga, Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia

7 96 143

Pengaruh Nilai Tukar Dan Suku Bunga Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil Di Bursa Efek Indonesia

49 223 96

Analisis pengaruh nilai tukar, kridit, suku bunga SBI, Inflasi dan investasi terhadap jumlah uang beredar (m2) di Indonesia

0 3 157

Pengaruh variabel makro ekonomi terhadap harga saham syariah di Indonesia dan Malaysia periode Mei 2011 – Desember 2015

0 14 127

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011.1 - 2015.12

1 23 148

ANALISIS INTERDEPENDENSI JUMLAH UANG BEREDAR, SUKU BUNGA SBI,NILAI TUKAR DAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA.

2 12 17

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga Saham di Jaka

0 2 19

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga S

0 3 16

PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA SBI DAN NILAI TUKAR DOLLAR TERHADAP HARGA SAHAM PROPERTI YANG Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI Dan Nilai Tukar Dollar Terhadap Harga Saham Properti Yang Terdaftar Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), INFLASI, SUKU BUNGA (SBI), PENDAPATAN TERHADAP FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA PERIODE 2005-2013.

0 1 2