Konsentrasi Rasio Tembakau Besuki Na-Oogst di Kabupaten Jember

205 Bab V, Struktur, Perilaku, dan Kinerja Pasar Tembakau Besuki NA-OOGST tembakau Bes NOTA mengarah pada struktur oligopsoni dengan kon- sentrasi sedang. Pasar tembakau Besuki Notra dikuasai oleh sejumlah kecil perusahaan dimana dari empat eksportir saja sudah mengusai pasar sebesar 80. Hal ini menyebabkan posisi perusahaan berada pada pihak yang kuat dan sebaliknya petani memunyai daya tawar yang lemah. Sedikit berbeda dari pasar tembakau Bes NOTA dimana masih ada kesempatan bagi perusahaaneksportir tembakau untuk bersaing sehingga petani memunyai sedikit kebebasan dalam menentukan pilihan dalam menjual tembakaunya kepada pedagang maupun eksportir dengan harga sesuai dengan yang diharapkan.

5.7 Perilaku Pasar Tembakau Besuki Na-Oogst di Kabupaten Jember

1. Integrasi Pasar

Pada musim tanam tembakau Bes Notra dan Bes NOTA tahun 2009 menunjukkan bahwa harga tembakau Bes Notra dan Bes NOTA mengalami fluktuasi yang tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2008 harga tembakau Bes Notra maupun Bes NOTA mencapai puncak tertinggi dalam dasawarsa terakhir. Tembakau kualitas dekblad sampai menembus angka Rp 9.000.000,00 per kuintalnya, kualitas omblad harga tertinggi mencapai Rp 5000.000,00 sedangkan filler relatif stabil berada pada kisaran Rp 1.800.000,00 sampai dengan Rp 1.900.000,00. Pada tahun 2009 terjadi penurunan harga yang sangat tajam, harga tertinggi tembakau kualitas dekblad hanya mencapai Rp 4.000.000,00 per kuintalnya sedangkan harga tembakau kualitas omblad berada pada kisaran Rp 3.000.000,00, sedangkan untuk kualitas filler justru mengalami pening- katan yaitu berada pada kisaran Rp 2.000.000,00 sampai 2.500.000,00 Hal ini terjadi karena terdapat dua faktor utama. Pertama, terjadinya peningkatan kualitas tembakau Bes Notra maupun Bes NOTA pada tahun 2008 karena iklim sangat mendukung sehingga menghasilkan tembakau yang berkualitas. Kedua, adanya issue bahwa untuk musim tanam 2008 luasan tanam tembakau Bes Notra dan Bes NOTA hanya 600 ha sehingga terjadi spekulasi diantara para pedagang dan eksportir. Pada saat supply sedikit maka para pedagang dan eksportir saling berebut untuk men- dapatkan tembakau. Model persamaan regresi linier sederhana yang diperoleh adalah sebagai berikut: 206 AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA-OOGST: Tinjauan Ekonomi Pertanian Yf1 = 17.830,120+ 0,060 Xf1 + 0,452 Variabel harga eksportir tembakau filler Xf1 memiliki nilai t statistik sebesar 6.788. Nilai ini lebih besar dari t tabel 6,788 2,023 atau dengan keputusan lain bahwa nilai p-value sig. lebih kecil dari 5. Pengujian menunjukkan bahwa variabel harga eksportir tembakau filler X1 berpengaruh secara signifikan terhadap harga petani tembakau filler. Nilai koefisien Xf1 sebesar 0,060 yang menunjukkan bahwa apabila terjadi peningkatan harga eksportir tembakau filler Bes Notra sebesar Rp1,00 maka akan meningkatkan harga tembakau di tingkat petani sebesar Rp 0,060. Sedangkan nilai konstanta 17.830,12 berarti bahwa jika tidak ada pengaruh variabel lain maka harga tembakau Bes Notra jenis filler adalah sebesar Rp 17.830,12. Hasil analisis korelasi, yaitu pengaruh variabel harga eksportir tembakau filler Xf1 terhadap harga petani tembakau filler Yf1 diperoleh nilai R2 = 0,548. Angka ini menunjukkan bahwa variasi Harga petani tembakau filler yang dapat dijelaskan oleh persamaan regresi yang diperoleh sebesar 54,8. Sedangkan sisanya, yaitu 45,2, dijelaskan oleh variabel lain di luar persamaan model Model persamaan regresi linier sederhana Integrasi Pasar Tembakau Bes Notra Jenis Omblad Tahun 2009 yang diperoleh adalah sebagai berikut: Yf2 = 21.805,572 + 0,052 Xf2 + 0,515 Variabel harga eksportir tembakau omblad Xf2 memiliki nilai t statistik sebesar 5.985. Nilai ini lebih besar dari t tabel 5,985 2,023 atau dengan keputusan lain bahwa nilai p-value sig. lebih kecil dari 5. Pengujian menunjukkan bahwa variabel harga eksportir tembakau omblad Xf2 berpengaruh secara signifikan terhadap harga petani tembakau omblad Yf2. Nilai koefisien regresi variabel Xf2 sebesar 0,052 yang menunjukkan bahwa apabila terjadi peningkatan harga eksportir Bes Notra jenis omblad sebesar Rp 1,00 maka akan meningkatkan harga petani sebesar Rp 0,052. Nilai konstanta 21.805,57 berarti bahwa jika tidak ada pengaruh variabel lain maka harga tembakau Bes Notra jenis omblad adalah sebesar Rp 21.805,57. Hasil analisis korelasi yaitu pengaruh variabel harga eksportir tem- bakau omblad Xf2 terhadap harga petani tembakau omblad Yf2