AdaTidaknya Praktek Kolusi C ollusion dalam Pasar Tembakau

210 AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA-OOGST: Tinjauan Ekonomi Pertanian di gudang eksportir tertentu tidak sesuai dengan yang diharapkan, sedang- kan eksportir lainnya mampu membayar dengan harga yang lebih tinggi. Tentunya, dengan tetap memperhitungkan tingkat keuntungan yang diperoleh dengan menjual kepada eksportir mitra dibandingkan dengan menjual kepada eksportir non mitra namun sebagai konsekuensinya me- ngeluarkan biaya tambahan yang berupa komisi kepada sesama pedagang.

3. Pola Persaingan dalam Pasar Tembakau Besuki Na-Oogst di Kabupaten Jember

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa oknum pelaku bisnis tembakau yang memunyai perilaku dan pola persaingan yang cenderung tidak sehat, baik petani, pedagang maupun eksportir rentan melakukan tindakan-tindakan yang tidak sportif atau dengan kata lain berbuat kecurangan. Tabel 5.6 Tabel Pola Persaingan dalam Pemasaran Tembakau Besuki Na-Oogt di Kabupaten Jember 211 Bab V, Struktur, Perilaku, dan Kinerja Pasar Tembakau Besuki NA-OOGST Sumber: Data primer, 2009

4. AdaTidaknya G rading dan Standar Mutu Tembakau Besuki Na-

Oogst di Kabupaten Jember a. Petani Petani berperan penting dalam proses produksi tembakau, mulai dari persiapan lahan, proses produksi usahatani, panen, hingga proses pascapanen, yaitu pengovenan pengasapan untuk dapat menghasilkan tembakau yang berkualitas. Proses produksi dilakukan sedemikian rupa untuk menghasilkan tembakau dengan kualitas mutu yang diinginkan konsumen. Untuk itu petani telah mengikuti berbagai pelatihan dan bimbingan dari petugas penyuluh lapangan PPL dari Dinas Perkebunan dan Kehutanan. Meskipun pada kenyataannya tidak semua wilayah tersentuh oleh PPL. Proses sortasi yang dilakukan oleh petani masih bersifat sederhana asalan karena dilakukan secara sederhana dengan keterbatasan penge- tahuan tentang kualitas tembakau. Dengan keterbatasan ini hasil dari proses sortasi tidak dapat begitu saja dijual ke tingkat eksportir karena masih memerlukan proses sortasi lebih lanjut. Namun, ada pula petani yang sudah dapat melakukan sortasi dengan lebih baik, utamanya petani yang menjual tembakau langsung kepada eksportir.