Pasar AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
165
Bab V, Struktur, Perilaku, dan Kinerja Pasar Tembakau Besuki NA-OOGST
Saluran distribusi pemasaran adalah mata rantai yang menyampaikan komoditi suatu produk pertanian dari pihak produsen kepada konsumen.
Pemilihan saluran distribusi yang tepat dapat memengaruhi kelancaran penjualan, tingkat keuntungan, dan risiko kerugian. Beberapa cara pende-
katan yang digunakan untuk memelajari sistem saluran distribusi pema- saran menurut Swasta dan Sukotjo 1990, yaitu sebagai berikut.
1. Pendekatan serba barang: mengukur suatu pendekatan pada pemasaran
yang melibatkan barang-barang tertentu berpindah dari titik produsen ke konsumen akhir.
2. Pendekatan serba fungsi: mempelajari pemasaran dari segi penggo- longan kegiatan dan fungsi-fungsinya, meliputi:
a fungsi pertukaran : terjadi transaksi dari dua belah pihak atau lebih yaitu penjual dan pembeli;
b fungsi penyediaan fisik: adanya perpindahan barang-barang secara fisik dari produsen ke konsumen; dan
c fungsi penunjang: kegiatan untuk menunjang fungsi-fungsi lain yang terdiri dari penyediaan dana, penanggungan risiko, standarisasi
produk, grading maupun informasi pasar.
3. Pendekatan serba lembaga mempelajari pemasaran dari segi organisasi atau lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran, seperi produsen,
pedagang besar, pengecer, agen penunjang, seperti perusahaan pe- ngangkutan, perusahaan penyimpanan, dan agen pelengkap seperti
biro iklan, keuangan, dan lain-lainnya.
Menurut Soekartawi 1993, selisih harga yang dibayar produsen dan harga yang diberikan oleh konsumen setelah dikurangi dengan biaya
tataniaga disebut keuntungan pemasaran atau marketing margin. Margin keuntungan berkaitan erat dengan margin tataniaga dan biaya tataniaga.
Dalam kemasaan komoditi pertanian seringkali dijumpai adanya rantai pemasaran yang panjang sehingga banyak palaku pasar yang terlibat dalam
rantai pemasaran tersebut. Akibatnya, terlalu besarnya keuntungan pasar marketing margin yang diambil dan atau biaya pemasaran yang di-
keluarkan oleh pelaku-pelaku pemasaran tersebut.