159
Bab IV, Agroindustri Cerutu
4 Menjaga dan memperbaiki jadwal produksi. Dengan penguasaan bahan baku dan faktor produksi membuat
perusahaan mampu menyesuaikan jadwal produksi dengan permintaan konsumen.
Dari uraian tersebut, jelas sistem agribisnis merupakan suatu rang- kaian aktivitas yang saling berkait, yang keberhasilan pengembangannya
sangat ditentukan oleh tingkat kehandalan dari setiap komponen yang menjadi subsistemnya. Untuk itu, diperlukan campur tangan pemerintah
melalui regulasi, koordinasi, perlindungan, stimulasi, pelayanaan, dan penilaian terhadap seluruh subsistem dalam sistem agribisnis beserta ling-
kungan yang memengaruhinya. Selain itu, kondisi sumber daya, lingku- ngan, dan prasarana juga merupakan faktor yang menentukan kehidupan
dan perkembangan sistem agribisnis tersebut. Oleh karena itu, sumber daya lingkungan dan prasarana perlu dikembangkan sedemikian rupa
sehingga mampu menunjang terlaksananya berbagai kegiatan di setiap subsistem secara memadai.
Dengan demikain pengembangan agroindustri cerutu Kopkar Kerta- negara PTPN X tidak hanya ditujukan untuk pengembangan kegiatan
industri, tetapi sekaligus untuk mengembangkan kegiatan budidaya dan kegiatan-kegiatan lain dalam sistem agribisnis secara keseluruhan. Hal ini
dapat memberikan pengaruh yang sangat besar bagi pencapaian berbagai tujuan pembangunan, seperti mengatasi kemiskinan, peningkatan
kesempatan kerja, peningkatan kesempatan berusaha, peningkatan ekspor, dan peningkatan devisa negara.
2. Sinergi Kelembagaan dalam Membangun Jejaring Kerja
Strategi ini memfokuskan pada membangun kompetensi perluasan jejaring kerja, pemasaran, dan pengembangan produk inovatif sehingga
mampu membuka pasar domestik dan pasar ekspor serta riset produk cerutu. Pengusaha dan pemerintah secara bersama mencari langkah yang
tepat dalam menjalankan kegiatan promosi dan mencari pasar baru, baik pasar domestik maupun internasional. Targetnya yakni meningkatkan
volume penjualan dengan kualitas yang mampu bersaing dengan produk cerutu luar negeri yang disertai hak paten. Beberapa kegiatan yang dapat
dijalin melalui pusat pemasaran dan promosi antara lain sebagai berikut. a. Kerjasama dengan agen cerutu luar negeri, misalnya Filipina, Jerman,
dan Jepang.
160
AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA-OOGST: Tinjauan Ekonomi Pertanian
b. Menjalin kerjasama dengan lembaga di luar negeri dengan meminta bantuan tenaga ahli untuk memperluas wawasan pengusaha.
c. Pemerintah daerah memfasilitasi keikutsertaan pengusaha pada pame- ran dagang.
d. Program pemberdayaan pengusaha dan membuka hubungan kerja dengan pihak-pihak yang terlibat dalam agroindustri cerutu.
e. Kerjasama dengan perguruan tinggi untuk mencetak tenaga ahli budi- daya tembakau Na-Oogst dan tenaga kerja profesi teknologi pengo-
lahan cerutu.
Pengembangan agroindustri cerutu diarahkan untuk mewujudkan kompetensi dalam pengembangan produk cerutu yang bersifat deversifikasi
dan diferensiasi melalui kerjasama dengan perguruan tinggi dan lembaga penelitian guna melakukan penelitian produk dan potensi pasar. Pengem-
bangan ini, dapat dilakukan melalui pusat pemasaran dan promosi daerah ataupun melalui pihak pemerintah daerah, seperti Dinas Perdagangan dan
Perindustrian yang menjalin hubungan kerja dengan para pihak dalam rangka menarik investor berbasis cerutu dan pengembangan produk.
Apabila terwujud, Kabupaten Jember dapat menjadi pusat keunggulan center of excellence yang dapat memberikan sumbangsih pada daerah
lain yang akan mengembangkan tanaman tembakau Na-Oogst sebagai bahan baku utama cerutu.
3. Menentukan Merek Sendiri dan Menentukan Hak Paten Cerutu yang Diproduksi
Andalan produksi unggulan perkebunan Jember, yakni komoditi tembakau. Penggemar cerutu atau aficionado mengetahui bahwa cerutu
buatan Kuba, Amerika, Swiss, dan Jerman mahal dan berkelas. Kabupaten Jember melalui tembakau Besuki Na-Oogst merupakan salah satu pemasok
cerutu tersebut. Tembakau Besuki dimanfaatkan terutama untuk pembalut cerutu deklabad selain sebagai bahan pengikat binder serta pengisi filler
aroma cerutu yang berkualitas. Jember merupakan penghasil cerutu terbaik nomor satu di Indonesia dan nomor dua terbaik di seluruh dunia. Jember
menghasilkan cerutu terbaik kedua di dunia setelah Kuba Kompas, 2010.
Kopkar Kartanegara PTPN X Jember juga turut memproduksi sekaligus memasarkan produk tembakau, baik jenis Na Oogst dan TBN
FIN yang dikemas menjadi cerutu yang berkualitas dan sesuai standar