Subsistem usahatani AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
d. Subsistem pemasaran
Konsumen adalah faktor yang harus terus diperhitungkan dalam pengembangan usaha dalam ekonomi yang dipandu oleh pasar. Perubahan perilaku konsumen antarwaktu merupakan hal yang harus diantisipasi oleh produsen dalam menentukan jumlah, macam, dan diversivikasi produk, serta pola pemasaran. Pola konsumsi present and future con- sumption berbeda antarwilayah dan kelompok pendapatan Supriyati dan Erma Suryani, 2006. Pemasaran cerutu yang dilakukan Kopkar Kertanegara PTPN X mencakup pasar dalam dan luar negeri. Dari sekitar satu juta batang cerutu yang diproduksi Koperasi Karyawan Kertanegara PT Perkebunan Nusan- tara X Jember, sebagian besar dikonsumsi oleh konsumen cerutu di dalam negeri yang ada di Surabaya, Bali, Malang, Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta. Sisanya atau sekitar 20 persen diekspor, antara lain ke Jepang, Amerika Serikat, Australia, Jerman, dan Malaysia. Produk cerutu ini memunyai peluang pasar yang cukup besar mulai pasar regional sampai ekspor. Pengembangan subsistem agribisnis pemasaran harus lebih diarahkan pada peningkatan penjualan dengan cara adanya diversivikasi dan segmentasi pasar yang didukung dengan sistem promosi yang aktif melalui media-media yang ada untuk meningkatkan pemasaran. Oleh karena itu, wajib apabila perlu dilakukan jaringan kerjasama hulu-hilir maupun dengan pembeli potensial.Parts
» AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
» Tantangan, Peluang, dan Prospek Perkembangan Agribisnis
» Lingkungan Strategis AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
» Permintaan AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
» Sumberdaya AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
» Ilmu dan Teknologi AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
» Wawasan dan Sistem Agribisnis
» Agroindustri Sebagai Sektor Terdepan
» Beberapa Agroindustri yang Potensial di Pedesaan
» Industrialisasi Desa AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
» Kendala-Kendala Agroindustri AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
» Farming Reorganization Kebijaksanaan Strategi Pengembangan Agroindustri
» Small-scale Industrial Modernization Kebijaksanaan Strategi Pengembangan Agroindustri
» Service Rasionalization Kebijaksanaan Strategi Pengembangan Agroindustri
» Policy Integration Kebijaksanaan Strategi Pengembangan Agroindustri
» Kelembagaan Agribisnis Pedesaan AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
» Keberadaan Tembakau Besuki Na-Oogst
» Usahatani Tembakau Besuki Na-Oogst
» Kajian Terdahulu AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
» Teori Produksi dan Pendapatan
» Teori Efisiensi AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
» Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pendapatan Petani Tembakau Besuki Na-Oogst di Kabupaten Jember
» Analisis Efisiensi Usahatani Tembakau Besuki Na-Oogst BesNOTA dan BesNOTRA di Kabupeten Jember
» Kebijakan AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
» Prinsip Dasar Dayasaing AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
» Teori Policy Analysis Matrix PAM
» Teori Harga Sosial AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
» Analisis Sensitivitas AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
» Kebijakan Pemerintah Terhadap non -Tradable Input
» Kebijakan Pemerintah Terhadap Output dan Input secara Keselu-
» Perubahan Harga Input Aplikasi Analisis Dayasaing
» Produktivitas Aplikasi Analisis Dayasaing
» Upah Tenaga Kerja Aplikasi Analisis Dayasaing
» Agroindustri Cerutu Cerutu AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
» Net Benefit Cost Ratio Net BC
» Gross Benefit Cost Ratio Gross BC
» Analisis Sensitivitas Pay Back Period PBP
» Analisis Medan Kekuatan Force Field Analysis
» Teori Biaya Penyusutan Pay Back Period PBP
» Analisis Finansial Agroindustri Cerutu
» Membentuk Jaringan KerjasamaIntegrasi Antara Hulu dan Hilir dalam Sistem Agribisnis
» Subsistem agribisnis hulu AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
» Subsistem usahatani AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
» Subsistem pengolahan AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
» Subsistem pemasaran AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
» Subsistem pembinaan Subsistem jasa prasarana
» Sinergi Kelembagaan dalam Membangun Jejaring Kerja
» Menentukan Merek Sendiri dan Menentukan Hak Paten Cerutu yang Diproduksi
» Pasar AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
» Teori SCP Structure, Conduct, and Performance
» Pangsa Pasar Market Share Tembakau Besuki Na-Oogst di
» Pemimpin Pasar Market Leader Tembakau Besuki Na-Oogst
» Konsentrasi Rasio Tembakau Besuki Na-Oogst di Kabupaten Jember
» Integrasi Pasar Perilaku Pasar Tembakau Besuki Na-Oogst di Kabupaten Jember
» AdaTidaknya Praktek Kolusi C ollusion dalam Pasar Tembakau
» Pola Persaingan dalam Pasar Tembakau Besuki Na-Oogst di Kabupaten Jember
Show more