132
AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA-OOGST: Tinjauan Ekonomi Pertanian
2. Penanggulangan Pelaksanaan Kebanyakan proyek pertanian tidak berjalan lancar karena adanya
penangguhan atau keterlambatan dalam pelaksanaannya. 3. Biaya yang terlalu Besar
Proyek-proyek pertanian yang memunyai biaya pembangunan yang besar harus diuji untuk mengetahui sensitivitasnya terhadap biaya-biaya
yang melebihi rencana. Agroindustri Cerutu Koperasi Karyawan Karta- negara PTPN X Jember juga akan dianalisis sensitivitas biaya, yaitu biaya
produksi dan biaya tenaga kerja dengan kenaikan antara 10 sampai dengan 25..
4. Hasil Kita perlu menguji proyek yang diajukan untuk mengetahui sensi-
tivitasnya terhadap kesalahan-kesalahan dalam memperkirakan hasil yang mungkin dicapai.
4.3.4 Analisis Medan Kekuatan Force Field Analysis
Force field analysis atau analisis medan kekuatan adalah suatu alat
yang tepat digunakan dalam merencanakan perubahan. Hanya organisasi yang mampu belajar dari pengalaman dan beradaptasi dengan perubahan
lingkungan yang akan tetap eksis, maju, dan berkembang. Konsep ini sejalan dengan apa yang dikemukakan Sianipar dan Entang, 2003, bahwa
dalam era perubahan, manajemen merupakan antisipasi, adaptasi, atau proses perubahan internal organisasi agar dapat memenuhi tuntutan
perubahan lingkungan. Schain dalam Sianipar dan Entang, 2003 juga mengatakan organisasi harus terus menerus dilakukan adaptasi eksternal
dan integrasi internal.
Dalam menciptakan perubahan ada dua kondisi yang harus diper- hatikan, yaitu yang mendorong dan menghambat perubahan. Untuk
mengatasi kondisi yang saling kontradiktif itu, perlu dilakukan analisis medan kekuatan agar diketahui faktor pendorong dan penghambatnya
133
Bab IV, Agroindustri Cerutu
Tingkat Kinerja Instansi Identifikasi Faktor Pendorong
dan Penghambat Kinerja Penilaian Faktor
FKK dan Diagram medan Kekuatan Tujuan
Sasaran dan Kinerja Strategi
Rencana Program dan Kegiatan Pelaksanaan
Monitoring dan Evaluasi Gambar 2.1 Kerangka Analisis Medan Kekuatan
4.3.5 Teori Biaya Penyusutan
Mardiasmo 2006, penyusutan atau depresiasi merupakan konsep alokasi harga perolehan harga tetap berwujud. Penyusutan adalah suatu
cara yang sistematis untuk menguraikan dan mengalokasikan harga pokok perolehan aktiva tetap menjadi bebanbiaya yang dilakukan secara berkala
atau periodik, perhitungan biaya penyusutan dipengaruhi oleh faktor- faktor, antara lain: 1 taksiran umur ekonomis, 2 harga perolehan, 3
nilai sisanilai residu dan 4 pemilihan metode penyusutan Haryono dan Yusuf, 1994. Penyusutan dapat dilakukan dengan berbagai macam metode
di antaranya sebagai berikut.