Teori Efisiensi AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA- OOGST: TINJAUAN EKONOMI PERTANIAN
42
AGRIBISNIS TEMBAKAU BESUKI NA-OOGST: Tinjauan Ekonomi Pertanian
dengan jumlah fisik semua faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi komoditas tertentu. Proses produksi tertentu dikatakan inefisien
secara teknis jika terdapat cara lain yang dapat menggunakan input dalam jumlah lebih kecil untuk memproduksi suatu barang. Efisiensi ekonomis
berkaitan dengan nilai semua input yang digunakan untuk memproduksi output
tertentu. Prinsip efisiensi ekonomis dapat digunakan langsung untuk mengetahui kondisi maksimasi keuntungan. Efisiensi ekonomis
diperoleh saat biaya produksi mencapai minimum dengan asumsi bahwa harga produk tertentu tetap.
Salah satu analisis untuk mengetahui efisiensi secara ekonomi yakni dengan analisis BC ratio. Menurut Samsoehudi 2006, analisis RC ratio
sering kali dirancukan dengan analisis BC ratio walaupun tujuanya sama, yaitu mengukur produktivitas modal yang dikeluarkan. Namun, pene-
rapannya sebenarnya berbeda, yaitu kalau BC ratio membandingkan perubahan hasil sebagai akibat penerapan teknologi antara sebelum dan
sesudah, sedangkan RC ratio hanya menganalisis satu periode saja. Analisis benefit cost
BC ratio merupakan perbandingan ratio atau nisbah antara tambahan manfaat benefit dan tambahan biaya cost. Analisis BC ratio
lebih besar daripada 1 berarti usahatani menguntungkan. Analisis BC ratio
dapat digunakan untuk memberi petunjuk kepada petani dalam memilih alternatif metode bercocok tanam cara lama dan cara baru
sehingga dapat memberi petunjuk kepada petani sebagai dasar mengambil keputusan. Adapun syarat dalam penggunaan BC ratio sebagai berikut.
1. Cara atau teknologi yang berbeda. 2. Luas lahan yang digunakan harus sama.
3. Komoditas yang diperbandingkan harus sama.