Pedoman Observasi Instrumen Penelitian
71 Tabel 5. Tabel Kategori dalam Analisis Data Observasi mengenai Kesiapan
Belajar Siswa Kelas I Sekolah Dasar di SLBN 1 Bantul No
Nilai Prosentase
Kategori 1
≤45 ≤60
Rendah 2
46-56 61-75
Cukup 3
57-75 76-100
Baik Keterangan:
Jumlah Indikator =15
Skor Tertinggi =5
Skor Maksimal =75 Jumlah indikator x Skor Tertinggi Nilai
= Jumlah Skor yang Diperoleh Mencari Prosentase =Nilai : Skor Maksimal x 100
Seperti halnya dengan analisis tingkat pengetahuan ibu tentang gluten dan kasein dalam pemberian makanan yang bebas gluten dan kasein, analisis
data pada kesiapan belajar siswa juga menggunakan teknik yang sama yaitu menggunakan instrumen observasi yang diberi rubrik skor. Menurut Anas,
2008: 299 untuk dapat menilai hasil pengamatan diperlukan instrumen tertentu dan setiap gejala yang muncul diberi skor-skor tertentu salah satunya
yaitu skor minimum satu dan skor maksimum lima. Pada kategori instrumen observasi, rubrik skor juga disesuaikan dengan
kriteria ketuntasan minimal KKM yang ada di Jurusan Autistik SLBN 1 Bantul Yogyakarta. Kriteria atau kategori tersebut adalah jika hasil belajar
siswa lebih atau sama dengan enam puluh 60 maka kategori nilai siswa adalah rendah, jika nilai siswa enam puluh satu 61 hingga tujuh puluh lima
75 maka kategori nilai siswa adalah cukup sementara jika kategori nilai baik jika nilai siswa berkisar antara tujuh puluh enam 76 hingga seratus 100.
Kriteria ini memudahkan peneliti melakukan tahap selanjutnya berupa menarik kesimpulan dan verifikasi karena dapat dilihat keterkaitan pada setiap
variabel tersebut berdasarkan kategorinya pada setiap subjek. Selain data berupa skor peneliti akan menyajikan data berupa narasi karena metode yang
72 digunakan peneliti adalah metode kombinasi atau campuran antara metode
kualitatif dan kuantitatif. Langkah terakhir dalam proses analisis data adalah pengambilan
kesimpulan dan verifikasi data. Penarikan kesimpulan pada suatu data penelitian harus dilakukan secara cermat agar kesimpulan data dapat
mencakup semua hasil penelitian. Pada proses penyimpulan data peneliti perlu melakukan verifikasi data agar data yang dihasilkan merupakan data yang
dapat dipertanggungjawabkan. Pada penelitian ini langkah pengambilan kesimpulan akan dilakukan setelah dilaksanakannya analisis data dan hasil
wawancara, observasi dan dokumentasi lalu diverifikasi dengan mencermati kembali data-data penelitian.
Pada tahap ini peneliti akan mengetahui pengaruh pengetahuan ibu dalam pemberian makanan yang bebas gluten dan kasein terhadap kesiapan
belajar siswa sehingga peneliti telah dapat mencari keterkaitannya sehingga dapat menarik kesimpulan mengenai hasil-hasil penelitian. Pengambilan
kesimpulan dalam penelitian ini tetap akan diverifikasi dengan mencermati hasil kesimpulan diverifikasi dengan kontrol teori dan data-data lainnya
seperti hasil dokumentasi yang didapatkan oleh peneliti. Langkah-langkah yang digunakan peneliti dalam tahap ini adalah dengan
menarik kesimpulan hasil analisis data pada variabel satu dengan lainnya pada setiap subjek sehingga akan terdapat tiga kesimpulan. Setelah ketiga
kesimpulan awal tersebut didapat barulah diprosentasekan jika terdapat beberapa kesimpulan menunjukkan hasil yang sama sehingga hasil penelitian
ini berupa prosentase.