Trianggulasi Metode Trianggulasi Pengamat

79 subyek ibu 2 memberikan subyek siswa 2 makanan berupa wafer dan roti yang diperoleh oleh kantin sekolah. Kantin sekolah menyediakan berbagai jenis makanan yang mengandung gluten dan kasein. Hal tersebut dikarenakan SLBN 1 Bantul terdiri dari anak yang memiliki berbagai kebutuhan khusus. Namun walaupun demikian, ibu seharusnya dapat memilih menu makanan yang bebas gluten untuk siswa di kantin sekolah seperti lotek, tempe bacem, bihun dan makanan lainnya yang bebas dari gluten dan kasein. 3 Subyek Ibu 3 Nama Ibu : EMS Alamat : Kalipakis, RT 03 Ambar Binangun Umur Ibu : 38 Tahun Pendidikan Terakhir Ibu : D3 Akuntansi Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga Ibu dari Siswa : SK Tanggapan responden dengan inisial EMS pada saat pelaksanaan wawancara pada hari kamis tanggal 30 April 2015 kurang baik karena sebelum peneliti melakukan wawancara, responden telah lelah menjawab beberapa pertanyaan dari peneliti lainnya sehingga peneliti menunggu beberapa saat hingga responden menyetujui pelaksanaan wawancara. Namun, walaupun demikian responden mau menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti dengan baik dan jelas. Subyek Ibu 3 dalam pendampingan pemberian makanan kepada subyek siswa 3 memberikan banyak makanan kepada siswa dan 80 makanan tersebut mengandung gluten dan kasein. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti, makanan yang diberikan subyek ibu 3 kepada subyek siswa 3 adalah wafer, chiki, susu sapi dalam kemasan dan kacang atom dengan tepung terigu. Ibu beranggapan pemberian makanan tersebut untuk membantu tumbuh kembang anak.

b. Deskripsi Subyek Siswa

1 Subyek Siswa 1 Nama : GEE Jenis Kelamin : Perempuan Kelas : 1 Satu Usia : 6 Tahun Alamat : Tegal, Onggobayan Ngestiharjo Nama Ibu : HMW Siswa dengan inisial GEE pada saat penelitian hari selasa 28 April 2015 memiliki ciri-ciri berambut pendek, kulit sawo matang. Kemampuan awal siswa dalam berkomunikasi masih menggunakan bahasa non verbal sehingga guru masih kesulitan untuk mengerti maksud siswa dalam hal berkomunikasi. Siswa akan menangis jika sesuatu yang menjadi kesukaannya diambil orang lain atau disembunyikan, misal siswa suka dengan suatu mainan, ketika mainan tersebut diambil, siswa akan menangis, merengek sambil duduk di lantai atau meloncat-loncat, hal tersebut merupakan gejala emosi yang tidak stabil pada siswa.

Dokumen yang terkait

Pengetahuan ibu, pola asuh makan dan pola konsumsi Gluten Kasein pada anak autis di Jakarta dan Bogor

5 34 63

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLIBATAN IBU DALAM PELAKSANAAN IMUNISASI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI SEKOLAH DASAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN 1 BANTUL YOGYAKARTA

0 5 86

PENGARUH TERAPI MUROTTAL TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK AUTIS DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI (SLBN) 1 BANTUL YOGYAKARTA

14 75 122

HUBUNGAN ANTARA PEMILIHAN MAKANAN, FREKUENSI DIET BEBAS GLUTEN BEBAS KASEIN DENGAN PERILAKU HIPERAKTIF ANAK AUTIS DI Hubungan Antara Pemilihan Makanan,Frekuensi Diet Bebas Gluten Bebas Kasein Dengan Perilaku Hiperaktif Anak Autis Di Sekolah Luar Biasa

1 5 13

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA PEMILIHAN MAKANAN, Hubungan Antara Pemilihan Makanan,Frekuensi Diet Bebas Gluten Bebas Kasein Dengan Perilaku Hiperaktif Anak Autis Di Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang.

1 1 18

BAB 1 PENDAHULUAN Hubungan Antara Pemilihan Makanan,Frekuensi Diet Bebas Gluten Bebas Kasein Dengan Perilaku Hiperaktif Anak Autis Di Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang.

0 2 5

TINJAUAN PUSTAKA Hubungan Antara Pemilihan Makanan,Frekuensi Diet Bebas Gluten Bebas Kasein Dengan Perilaku Hiperaktif Anak Autis Di Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang.

0 3 29

Label makanan yang ringan dasar

0 1 23

SISTEM INFORMASI POLA DIET BEBAS GLUTEN DAN KASEIN UNTUK ANAK HIPERAKTIF

0 0 7

PENGARUH PENYULUHAN SEX EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XDI SMK NEGERI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH PENYULUHAN SEX EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS X DI SMK NE

0 1 13