29 melihat adanya perkembangan positif pada perilaku siswa Autistik
dalam pelaksanaan pantangan makan gluten dan kasein pada siswa, ibu akan mengalami pengalaman positif dan cenderung akan mengulanginya
lagi serta menyimpannya sebagai pengetahuan.
g. Kebudayaan
Pengetahuan dapat dipengaruhi juga oleh kebudayaan, hal tersebut dapat dijelaskan bahwa, jika dalam suatu wilayah memiliki sebuah
kebudayaan maka masyarakat yang tinggal di dalamnya secara tidak langsung akan dipengaruhi oleh kebudayaan tersebut. Hal tersebut
didukung oleh pendapat E. B. Barus 2011: 4 yang menyatakan bahwa “sikap seseorang terhadap suatu hal dipengaruhi oleh kebudayaan yang
ada di daerahnya”. Dengan demikian, pengetahuan masyarakat pada suatu daerah akan
berbeda dengan daerah lainnya, hal tersebut dikarenakan setiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, pengetahuan
dalam pemberian makanan yang bebas gluten dan kasein akan berbeda jika kebudayaan setiap daerah sebagai tempat tinggal ibu berbeda satu
dengan lainnya. Usaha untuk mengetahui tingkat pengetahuan seseorang tentu harus
memperhatikan faktor-faktor dalam perolehan pengetahuan, hal ini dikarenakan tujuh faktor yang telah dikaji diatas dapat sebagai pendukung
perolehan pengetahuan dapat pula sebagai penghambat diperolehnya pengetahuan. Oleh sebab itu, sangatlah penting mengetahui faktor-faktor
30 pemerolehan pengetahuan seseorang dalam usaha untuk mengetahui tingkat
pengetahuannya pada suatu hal.
5. Pengukuran Pengetahuan
Mengetahui tingkat pengetahuan seseorang ibu dalam pemberian makanan yang bebas gluten dan kasein dapat menggunakan pengukuran
pengetahuan berdasarkan hasil observasi serta wawancara tentang performa ibu dalam dan untuk mengetahui kualitas tingkat pengetahuannya.
Pengetahuan seseorang dapat dikategorikan menjadi tiga tingkatan yaitu: a.
Tingkat pengetahuan baik bila skor atau nilai 76- 100 b.
Tingkat pengetahuan cukup bila skor atau nilai 60-75 c.
Tingkat pengetahuan rendah bila skor atau nilai kurang dari 60 Arikunto dalam M. T. Sitompul, 2012: 12
Tingkat pengetahuan seseorang diketahui antara lain berdasarkan hasil tes atau yang diperoleh dari hasil pengambilan data misalnya menggunakan
teknik wawancara. Tingkat pengetahuan seseorang ataupun sekelompok orang perlu diketahui agar dalam menangani suatu peristiwa, jika diketahui
tingkatan pengetahuannya dapat diberikan solusi penanganan yang tepat. Pengukuran tingkat pengetahuan ibu dalam pemberian makanan yang bebas
gluten dan kasein kepada ibu siswa autistik kelas 1 Sekolah Dasar SLBN 1 Bantul Yogyakarta menggunakan teknik pengumpulan data berupa
wawancara. Tingkat pengetahuan ibu didapatkan dari hasil analisis peneliti
terhadap dua belas indikator dari wawancara pada tingkat pengetahuan,