112 Sementara itu, menurut Arista, 2013: 3 ibu merupakan pelaku utama
dalam keluarga pada proses pengambilan keputusan terutama yang berhubungan dengan konsumsi pangan pada anak. Sebagai pelaku utama
dalam keputusan pemberian pangan pada anak, ibu bertanggung jawab pada jenis makanan yang dikonsumsi oleh anak. Jika pengetahuan ibu dalam
pemberian makanan yang bebas gluten dan kasein rendah, ibu akan kesulitan untuk memilah makanan yang boleh dikonsumsi oleh anak.
Pemberian makanan yang salah pada anak autistik akan berpengaruh pada perilaku siswa. Hal tersebut didukung oleh pendapat Mirza, 2008:
159 yang menyebutkan bahwa reaksi simpang makanan atau reaksi sekunder terhadap intoleransi makanan mengakibatkan gangguan perilaku
meliputi gangguan konsentrasi, emosi dan hiperaktif. Dengan adanya akibat negatif dari reaksi simpang makanan, maka akan berpengaruh pula pada
kesiapan belajar siswa. Dengan demikian, berdasarkan hasil penelitian dan hasil kajian teori diketahui bahwa pengetahuan ibu yang dalam pemberian
makanan yang bebas gluten dan kasein merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada kesiapan belajar siswa autistik kelas I di Sekolah Dasar
SLBN 1 Bantul.
D. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah, analisis data dalam penelitian ini tidak dapat dilakukan dengan statistik parametrik maupun statistik non
parametrik, dikarenakan jumlah pasangan subyek dalam penelitian ini hanya berjumlah tiga pasang.
113
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Tingkat pengetahuan ibu dalam pemberian makanan yang bebas gluten dan kasein berada dalam kategori rendah. Cara yang digunakan ibu dalam
memperoleh pengetahuan adalah dengan sumber informasi berupa majalah dan teman di lingkungan sekitar pada subyek ibu 1 dan berdasarkan otoriter dokter
yang menangani anak pada subyek ibu 2 dan subyek ibu 3. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu dalam pemberian makanan yang bebas gluten
dan kasein adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi ibu adalah faktor minat pada subyek 1, faktor pengalaman pada
subyek 2 dan 3. Sementara faktor eksternal yang mempengaruhi ibu adalah lingkungan tempat tinggal pada subyek ibu 1 dan sumber informasi seperti
media masa dan internet pada subyek ibu 2 dan 3. Kesiapan belajar siswa berada dalam kategori kesiapan belajar yang
rendah. Ketiga aspek dalam kesiapan belajar yaitu perhatian belajar, motivasi belajar dan perkembangan kesiapan siswa autistik kelas I Sekolah Dasar di
SLBN 1 Bantul berada dalam kategori rendah. Pengetahuan ibu dalam pemberian makanan yang bebas gluten dan kasein
berada dalam kategori rendah memiliki pengaruh dengan kesiapan belajar siswa Autistik kelas 1 Sekolah Dasar di SLBN 1 Bantul yang berada dalam
kategori rendah pula. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu dalam pemberian makanan yang mengandung gluten dan kasein
114 berpengaruh terhadap kesiapan belajar siswa autistik kelas I Sekolah Dasar di
SLBN 1 Bantul.
B. Saran
1. Bagi Kepala Sekolah
Diharapkan hasil penelitian ini, oleh kepala sekolah dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan, dalam merancang kegiatan sosialisasi kepada
orang tua siswa autistik, mengenai pentingnya pelaksanaan pemberian makan yang bebas gluten dan bebas kasein untuk meningkatkan kesiapan
belajar siswa.
2. Bagi Guru
Diharapkan hasil penelitian ini oleh guru dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan, melaksanakan kerjasama dengan orang tua untuk
meningkatkan pengetahuan ibu, dalam pemberian makanan yang bebas gluten dan kasein, serta kesiapan belajar siswa autistik kelas 1 Sekolah
Dasar di SLBN 1 Bantul.
3. Bagi Orang Tua Siswa
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi orang tua, untuk mencari informasi mengenai pentingnya pelaksanaan diet gluten
dan kasein dari berbagai sumber, misalnya dengan mengikuti workshop atau seminar-seminar yang berkaitan dengan pentingnya pemberian makanan
bebas gluten dan kasein bagi siswa autistik.
115
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan meneliti faktor-faktor lain, yang berpengaruh dalam kesiapan belajar siswa autistik kelas 1 Sekolah Dasar di SLBN 1 Bantul,
agar kesiapan belajar siswa semakin meningkat.