Minat Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
31 indikator tersebut adalah mengetahui pengertian gluten kasein, mengetahui
gangguan pencernaan siswa autistik, memahami dengan memberi contoh makanan yang bebas gluten kasein, memahami dampak negatif gluten dan
kasein, mengatur pola makan siswa yang bebas gluten dan kasein di sekolah, mengatur pola makan siswa yang bebas gluten dan kasein di rumah,
membedakan makanan yang bebas gluten dan kasein di sekolah, membedakan makanan yang bebas gluten dan kasein di rumah, penyesuaian
ibu terhadap pola makan siswa dirumah, penyesuaian ibu terhadap pola makan siswa di sekolah, mengevaluasi kelanjutan pelaksanaan pantangan
makan dan mengevaluasi hambatan pelaksanaan pantangan makan. Apabila ibu menjawab dengan tepat 76-100 atau mampu menjawab
sepuluh sampai dua belas indikator dalam wawancara dengan tepat maka tingkat pengetahuan ibu dikatakan baik. Jika ibu mampu menjawab 60-75
atau tujuh sampai sembilan indikator jawaban dengan tepat maka tingkat kemampuan ibu dikatakan cukup. Namun, jika ibu hanya mampu menjawab
dibawah 60 yaitu enam atau kurang indakator yang diajukan maka tingkat pengetahuan ibu dikategorikan kurang.
Pengukuran hasil wawancara dilakukan dengan memberikan skor-skor tertentu pada instrumen penelitian Anas, 2008: 299 dan dalam penelitian
ini peneliti memberikan rentang skor yaitu skor 1 hingga skor 3 sesuai dengan kategori tingkat pengetahuan dan keterangan dari tiap masing-
masing skor dijelaskan di dalam rubrik penilaian instrumen wawancara yang telah terlampir. Skor yang telah di dapat dari hasil rubrik skor kemudian
dirubah menjadi nilai, cara yang digunakan dalam merubah skor menjadi
32 nilai menurut Suharsimi, 2012: 272 adalah dengan melakukan ubahan dari
skor menggunakan acuan tertentu dan salah satunya merubah skor menjadi prosentase sehingga nantinya prosentase tersebut merupakan besaran nilai.
Dengan demikian, pengumpulan data dalam wawancara sangat menentukan hasil dari keakuratan pengukuran pengetahuan ibu untuk mengetahui tingkat
pengetahuan ibu dalam pemberian makanan yang bebas gluten dan kasein. Pengukuran tingkat pengetahuan akan didukung dan dipengaruhi oleh
sub variabel lainnya yaitu cara memperoleh pengetahuan dan faktor yang mempengaruhi pengetahuan. Namun, kedua sub variabel tersebut tidak
digunakan untuk menentukan tingkat pengetahuan ibu sehingga indikator yang digunakan dalam pengukuran tingkat pengetahuan ibu hanya
berjumlah dua belas dari dua puluh indikator pengetahuan ibu dalam pemberian makanan yang bebas gluten dan kasein pada siswa autistik.