11
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian tentang Autistik
1. Pengertian dan Karakteristik Anak Autistik
Belakangan ini istilah autistik sering disalahgunakan oleh beberapa orang. Istilah autistik sering diberikan kepada orang normal yang sibuk
melakukan sesuatu secara terus-menerus. Istilah autistik sering disalah gunakan walaupun pengguna istilah tersebut, terkadang kurang mengetahui
definisi mengenai istilah autistik atau anak yang mengalami gejala autistik. Autistik merupakan gangguan perkembangan neurobiologis yang
sangat kompleks berat dalam kehidupan yang panjang, yang meliputi gangguan pada aspek perilaku, interaksi sosial, komunikasi dan bahasa
serta gangguan emosi dan persepsi sensori bahkan pada aspek motoriknya. Gejala Autistik telah terlihat pada anak di bawah usia tiga
tahun Joko, 2009: 26.
Dengan demikian tentunya istilah autistik tidak dapat sembarangan digunakan, karena anak autistik memiliki karakteristik yang sangat
kompleks, sehingga tidak serta merta orang yang sibuk sendiri dapat dikatakan sebagai anak autistik, sebab dalam mendeteksi anak mengalami
kekhususan autistik memerlukan proses asesmen yang cukup lama. Hambatan anak sebenarnya dapat dideteksi sejak dini yaitu saat anak berusia
dibawah tiga tahun, karena pada usia tersebut anak sudah menunjukkan beberapa gejala yang dicurigai sebagai gejala autistik seperti yang
diungkapkan oleh F. G. Winarno 2013: 13 bahwa anak dengan autistik adalah, seseorang anak yang mengalami gangguan fungsi abnormal, pada
salah satu dari beberapa hal berikut yaitu interaksi sosial, bahasa yang
12 digunakan dalam komunikasi sosial, dan simbol atau hal yang bersifat
imajiner yang terjadi sebelum usia tiga tahun. Anak autistik memiliki fisik yang hampir sama dengan anak pada
umumnya, hal tersebut yang menyulitkan anak untuk diidentifikasi sebagai anak autistik dengan cepat. Hambatan autistik yang dimiliki anak terlihat
jika dilakukan tes maupun terjadi interaksi dalam hal komunikasi, bahasa dan kehidupan sosial. Anak autistik juga mengalami perbedaan imajinasi
dibandingkan dengan anak pada umumnya. Hal ini ditegaskan dengan pernyataan ahli lain yaitu,
Ada tiga karakter yang menunjukkan seseorang menyandang autistik. Pertama, sosial interaction yaitu kesulitan dalam melakukan hubungan
sosial. Kedua, sosial communication yaitu kesulitan dengan kemampuan komunikasi secara verbal dan nonverbal. Ketiga,
imagination yaitu kesulitan untuk mengembangkan permainan imajinasinya Sri, 2012: 4-5.
Berdasarkan tiga pendapat ahli di atas, dapat ditegaskan bahwa anak autistik adalah seseorang anak yang memiliki hambatan neurobiologis yang
sangat kompleks dalam hal antara lain, aspek perilaku, emosi, dan persepsi sensomotorik, interaksi sosial, komunikasi dan bahasa beserta hambatan
dalam imajinasi.
2. Fungsi Saluran Cerna Anak Autistik
Berbagai gangguan saluran pencernaan ditemukan pada hampir semua anak autistik. Dengan mengetahui gangguan saluran pencernaan yang
diderita anak autistik, akan membantu orangtua menyusun diet yang tepat, yang dikombinasikan dengan pemberian suplemen dan pengobatan.