21 dapat menggambarkan materi secara lebih rinci sehingga antara materi
satu dengan materi lainnya dapat dibedakan dan atau diklasifikasikan dengan lebih jelas.
e. Sintesis
Sintesis adalah kemampuan seseorang untuk menghubungkan suatu materi pelajaran satu dengan lainnya yang dipahaminya sehingga
materi tersebut dapat tersusun dengan baik, sintesis juga merupakan kemampuan untuk merencanakan, meringkas dan menyesuaikan suatu
materi pelajaran menjadi satu kesatuan yang utuh secara keseluruhan.
f. Evaluasi
Evaluasi merupakan kemampuan untuk menilai suatu materi pelajaran atau objek secara keseluruhan sehingga dengan adanya
evaluasi seseorang dapat memaknai keberfungsian sebuah materi pelajaran serta kelebihan serta kekurangannya sehingga evaluasi
merupakan tingkat pengetahuan yang dianggap paling kompleks dibandingkan tingkat pengetahuan lainnya.
Walaupun tidak semua pengetahuan diperoleh melalui keenam tingkatan tersebut diatas
yaitu tingkat mengetahui, memahami, menganalisis, mensintesiskan, mengaplikasikan dan mengevaluasi, tetapi
tingkatan tersebut perlu dilalui agar pengetahuan yang diperoleh seseorang menjadi berguna dalam kehidupannya.
22
3. Cara Memperoleh Pengetahuan
Perjalanan kehidupan setiap orang berbeda satu dengan yang lainnya sehingga pengalaman yang didapat akan berbeda pula. Begitu halnya dengan
pengalaman memperoleh pengetahuan, pengetahuan dapat diperoleh dari berbagai cara. Menurut Notoatmodjo dalam S. Herlina, 2011: 2-3 cara
memperoleh pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu cara tradisional dan cara modern. Cara tradisional terdiri atas 1 cara coba salah,
2 cara kekuasaan atau otoritas, 3 berdasarkan pengalaman pribadi dan 4 melalui jalan pikiran serta cara modern perlu menggunakan metode
penelitian ilmiah. Cara memperoleh pengetahuan lebih lanjut dapat dikaji sebagai berikut,
a . Cara Tradisional Untuk Memperoleh Pengetahuan
Cara-cara penemuan pengetahuan pada periode ini dilakukan sebelum ditemukan metode ilmiah, yang meliputi:
1 Cara Coba Salah Trial and Error Cara coba salah adalah cara yang paling sering digunakan dalam
upaya memperoleh pengetahuan. Cara ini sering digunakan baik sengaja maupun tidak sengaja, seseorang dapat mengalami kegagalan
dalam pelaksanaan cara ini. Jika mengalami kegagalan, maka dapat dicoba kembali hingga memperoleh keberhasilan.
2 Cara Kekuasaan atau Otoritas Cara kekuasaam atau otoritas adalah cara memperoleh
pengetahuan yang terjadi akibat adanya pengaruh kekuasaan atau otoritas seseorang. Kekuasaan atau otoritas seseorang dapat
23 berpengaruh terhadap pengetahuan yang berkembang di masyarakat.
Contoh orang yang dapat melaksanakan pengetahuan berdasarkan kekuasaan atau otoritas adalah pemerintah dalam hal menerapkan
aturan-aturan, pemimpin agama dan ahli ilmu pengetahuan. 3 Berdasarkan Pengalaman Pribadi
Perolehan pengetahuan dapat dilakukan dengan pengalaman pribadi, hal ini dapat dilakukan jika seseorang berhasil dalam
menghadapi suatu permasalahannya dengan menggunakan
pengetahuannya sebagai hasil dari pengalaman untuk memecahkan permasalahan. Orang lain dapat ikut menggunakan cara yang sama
untuk memecahkan permasalahan yang sama pula. 4 Melalui Jalan Pikiran
Cara memperoleh pengetahuan melalui jalan pikiran yang dimaksud adalah manusia menggunakan kemampuan nalarnya untuk
memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Dengan demikian manusia menelah pengetahuan yang diperolehnya menggunakan
kemampuan penggunaan nalar untuk memecahkan masalah.
b . Cara Modern dalam Memperoleh Pengetahuan
Memperoleh pengetahuan dengan cara modern adalah proses perolehan pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah. Dikatakan
sebagai cara yang modern karena dalam pelaksanaan memperoleh pengetahuan dengan menggunakan cara-cara ilmiah yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya, hal tersebut karena prinsip metode ilmiah yang sistematis dan logis.