56
4. Pengaruh Pengetahuan Ibu dalam Pemberian Makanan yang Bebas
gluten dan Kasein terhadap Kesiapan Belajar Siswa Autistik
Pengetahuan ibu merupakan salah satu faktor yang dapat mempengarui pola pemberian asupan gizi pada siswa. Seperti yang telah dibahas
sebelumnya bahwa pemberian asupan gizi pada siswa autistik merupakan hal yang perlu diperhatikan untuk menunjang prestasi belajarnya. Menurut
penelitian yang dilakukan Arista, 2013: 57 menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian diet bebas
gluten dan kasein pada anak autistik. Pemberian makanan yang bebas gluten dan kasein tidaklah terlepas dari pengaruh tingkat pengetahuan yang dimiliki
oleh ibu karena karena jika pengetahuan ibu dalam hal tersebut cukup maka ibu akan menggunakan pengetahuan tersebut dalam mempertimbangkan
perilakunya pa3da pemberian asupan gizi pada siswa autistik. Pemberian makanan yang bebas gluten dan kasein merupakan hal
penting yang tidak dapat diabaikan oleh ibu, karena menurut Sus, 2011: 1 kepatuhan penerapan diet bebas gluten dan bebas kasein berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa autistik. Oleh sebab itu, jika kepatuhan diet yang dilandasi oleh pengetahuan ibu rendah maka prestasi belajar siswa
autistik akan rendah pula. Prestasi belajar siswa autistik akan sulit dicapai jika kesiapan belajar
siswa rendah. Hal ini dikarenakan terdapat hubungan yang signifikan antara kesiapan belajar dengan prestasi belajar siswa Noer, 2013: 1. Oleh sebab
itu, kesiapan belajar siswa autistik erat kaitannya dengan tingkat pengetahuan ibu dalam pemberian makanan yang bebas gluten dan kasein.
57
E. Kerangka Pikir
Ibu mempunyai peranan penting dalam pemberian asupan makan pada siswa, namun siswa autistik kelas 1 Sekolah Dasar SLBN 1 Bantul belum
melaksanakan pantangan makan makanan yang mengandung gluten dan kasein. Pengetahuan ibu dalam pemberian makanan yang bebas gluten dan
kasein merupakan hal yang diperlukan karena menurut Arista, 2013: 57 terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian diet
makanan bebas gluten dan kasein pada anak autistik. Oleh sebab itu, pengetahuan ibu terutama tingkat pengetahuannya, cara memperoleh dan
faktor yang mempengaruhinya, perlu diketahui untuk melihat tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh ibu.
Disisi lain, kesiapan belajar siswa dipengaruhi oleh faktor internal yaitu jasmaniah dan psikologis dan faktor eksternal yaitu keluarga, sekolah dan
masyarakat Slameto, 2003: 54. Menilai kesiapan belajar diperlukan indikator kesiapan belajar yaitu perhatian belajar, motivasi belajar dan perkembangan
kesiapan Nasution dalam Yohanes, 2015: 4. Pemberian makanan yang bebas gluten dan kasein pada siswa autistik
perlu dilaksanakan, hal tersebut dikarenakan menurut Gusti, 2011: 3 makanan yang mengandung gluten dan kasein tidak dapat dicerna sempurna
oleh sistem pencernaan anak sehingga jika dikonsumsi anak autistik, akan menimbulkan keluhan diare, hiperaktif, emosi tidak stabil, marah-marah,
mengamuk dan mengalami gangguan tidur. Akibat yang ditimbulkan dari pengkonsumsian tersebut akan menyebabkan kesehatan jasmaniah anak
terganggu sehingga akan menjadi salah satu faktor yang menghambat