60
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pendekatan kuantitatif adalah
penelitian yang mengumpulkan, menafsirkan dan menyatakan data dalam bentuk angka Arikunto dalam Nanik, 2012: 23. Pendekatan ini dipilih
dikarenakan peneliti ingin mencari makna dan menafsirkan hasil analisis hubungan antar fenomena Pengaruh Pengetahuan Ibu terhadap Kesiapan
Belajar Siswa Autistik Kelas I di SLBN 1 Bantul berdasarkan logika ilmiah dalam bentuk angka.
Penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai bidang tertentu Saifuddin: 2012: 7
tanpa memberikan manipulasi atau perlakuan terhadap variabel yang diteliti Kountur dalam A. M. Saifullah, 2014: 2 sehingga penelitian deskriptif
kuantitatif adalah penelitian yang menyelidiki dan menggambarkan keterkaitan variabel satu dengan variabel lainnya tanpa memberikan perlakuan
atau manipulasi terhadap variabel tersebut. Pada penelitian ini peneliti akan menggunakan angka yang datanya berwujud bilangan skor, nilai, peringkat
dan frekuensi untuk melakukan prediksi bahwa variabel satu mempengaruhi variabel lainnya dengan tujuan menguatkan hasil pendekatan kualitatif
Creswwell dalam Asmadi, 2003: 13. Keterkaitan yang ingin diselidiki dan digambarkan oleh peneliti adalah Pengaruh Pengetahuan Ibu dalam Pemberian
61 Makanan yang Bebas Gluten dan Casein terhadap Kesiapan Belajar Siswa
Autistik Kelas I Sekolah Dasar di SLBN 1 Bantul secara lebih mendalam berdasarkan pada metode-metode dan logika ilmiah.
B. Subyek Penelitian
Teknik penentuan subyek menggunakan teknik Purposive yaitu teknik penentuan subyek yang ditentukan oleh peneliti berdasarkan pertimbangan
Diah, 2013: 12. Pertimbangan peneliti adalah ingin mendapatkan subyek dengan umur yang paling rendah karena menurut Fedy, 2009: 1 jika
intervensi dilakukan sedini mungkin maka semakin besar harapan gejala autistik anak berkurang. Selain itu, subyek pada kelas satu dipilih dikarenakan
pada studi pra penelitian diketahui siswa dengan kelas satu belum siap dalam mengkut i kegiatan belajar mengajar. Penentuan subyek menggunakan kriteria
inklusi. Kriteria inklusi adalah kriteria ibu sebagai syarat menjadi subyek penelitian Notoatmodjo dalam Muhak, 2010: 24. Kriteria inklusi informan
adalah, 1.
Ibu dan siswa kelas satu sekolah dasar jurusan Autistik di SLBN 1 Bantul
Yogyakarta
2. Mempunyai waktu yang cukup untuk pelaksanaan wawancara khusus
untuk subyek ibu
3.
Bersedia menjadi subyek dengan mengisi lembar persetujuan penelitian
Kriteria inklusi harus dipenuhi oleh subyek penelitian agar data yang didapatkan dari hasil penelitian sesuai dengan kriteria subyek yang diharapkan
peneliti dan penandatanganan lembar persetujuan penelitian untuk siswa akan