Sasaran Pengembangan Gambaran Umum Konsume n Akhir

mengetahuinya, langsung mengkomunikasikannya dengan anggota rantai sebelumnya. Optimalisasi rantai dilakukan oleh rantai pasok beras organik dalam menciptakan nilai pada beras organik yang dihasilkan. Beras organik mendapatkan perhatian khusus oleh semua anggota rantai pasok karena produk ini harus benar-benar terjaga dari kontaminasi bahan kimia agar sesuai dengan prinsip organik dan kualitasnya. Beras organik tidak boleh tercampur atau tersentuh dengan bahan kimia atau barang yang dihasilkan dari proses kimiawi.

6.1.2. Sasaran Pengembangan

Sasaran pengembangan merupakan tujuan yang ingin dicapai dengan mengembangkan suatu hal bersama di dalam rantai pasok. Bentuk pengembangan ini bisa berupa penciptaan koordinasi, kolaborasi, penggunaan teknologi yang dapat meningkatkan kinerja rantai pasok. Proses pengembangan ini harus direncanakan, dilakukan, dan dievaluasi bersama oleh semua anggota rantai pasok beras organik. Hal tersebut dikarenakan pengembangan yang dilakukan bertujuan untuk kepentingan seluruh anggota rantai pasok beras organik. Proses pengembangan tidak diperbolehkan hanya menguntungkan salah satu pihak saja demi menciptakan nilai tambah produk beras organik dan menciptakan keunggulan kompetitif rantai pasok. Kini, persaingan tidak lagi dihadapi oleh masing- masing pelaku usaha, tetapi dihadapi bersama oleh rantai pasok. Sasaran pengembangan yang ingin dicapai rantai pasok beras organik adalah peningkatan kemampuan petani dalam menerapkan teknologi budidaya padi organik agar lebih produktif. Hal ini dikarenakan permintaan pasar terhadap beras organik melebihi penawaran yang dapat dilakukan rantai pasok. Diketahui bahwa produktivitas budidaya padi organik masih cukup rendah yang menyebabkan kuantitas beras sedikit. Seiring berkembangnya teknologi, semakin banyak produsen input yang menawarkan berbagai macam input organik seperti pupuk organik baik dalam bentuk padat atau cairan dan ZPT Zat Pengatur Tumbuh organik atau hayati. Untuk menyikapi hal tersebut, petani dan Tani Sejahtera Farm mempunyai petakan uji coba untuk pengaplikasian input organik yang berbeda-beda setiap siklusnya. Produk mana yang dapat memberi hasil lebih produktif, produk itulah yang digunakan untuk seluruh petakan. Uji coba ini terus dilakukan sampai saat ini. Selain itu, penelitian bersama juga dilakukan dalam rantai pasok. Penelitian ini melibatkan beberapa stakeholders seperti konsultan dan praktisi pertanian untuk membuat produk input organik atau penganekaragaman perlakuan pemberian input organik ke petakan sawah. Koordinasi dan kolaborasi rantai pasok dalam mencapai sasarannya dapat dilihat dari komunikasi yang dijalankan. Pihak ritel produk organik dapat mengetahui kualitas beras organik melalui informasi dari konsumen. Jika terdapat keluhan dari konsumen, maka akan disampaikan kepada Tani Sejahtera Farm yang kemudian disampaikan pula kepada petani mitra. Dalam merespon keluhan konsumen, petani mitra dan Tani Sejahtera Farm mengkombinasikan dua macam beras dari tiga macam varietas padi yang dibudidayakan, yaitu IR-64, Ciherang, dan Sintanur di dalam kemasannya sehingga menghasilkan nasi yang pulen, tidak lembek, dan enak. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas produk serta mencapai tujuan akhir rantai pasok beras organik, yaitu kepuasan dan loyalitas konsumen.

6.2. Struktur Rantai Pasok