Petani Mitra Struktur Rantai Pasok

6.2.1. Petani Mitra

Petani mitra merupakan anggota rantai yang mengawali rantai pasok beras organik. Petani ini berperan penting pada rantai pasok beras organik karena kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pasokan beras sangat ditentukan olehnya. Terdapat sebelas petani yang bermitra dengan Tani Sejahtera Farm. Kesepuluh petani ini memanfaatkan lahan garapan yang sangat potensial untuk membudidayakan padi organik. Status lahan garap petani diketahui oleh pemilik lahannya yang pada umumnya bermukim di Jakarta, tetapi pemiliknya tidak mempermasalahkannya sehingga lahannya dibiarkan saja. Pemilik lahan ini sangat jarang mendatangi petani. Hasil penjualan beras pun tidak diberikan kepada pemilik lahan. Hanya satu petani yang memiliki lahan sendiri. Lahan petani mitra berada di Desa Candali, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Lahan yang digunakan sangat jauh dari jalan raya sekitar kurang lebih 10 km dari jalan raya dan dekat dengan Gunung Mas. Beberapa lahan petani saling bersebelahan dan bersebelahan juga dengan lahan Tani Sejahtera Farm. Sedangkan lahan satu petani lainnya terletak di Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang bersebelahan dengan Desa Candali. Lahan yang berada di sekeliling lahan petani merupakan perkebunan sayuran yang juga dibudidayakan secara organik. Irigasi sawah berasal dari danau yang sengaja dibuat oleh petani. Air di danau ini merupakan air tanah dan air tampungan hujan. Saluran irigasi sawah dibuat tidak sejalur dengan perkebunan milik orang lain sehingga saluran irigasi berfungsi hanya untuk mengalirkan air ke lahan petani dan Tani Sejahtera Farm saja, tidak dijalurkan ke lahan perkebunan lainnya. Petani melakukan kegiatan budidaya padi organik, dimulai dari pembenihan, pengolahan lahan, penanaman, perawatan, dan panen. Kegiatan- kegiatan ini dilakukan sesuai prinsip organik, yaitu tidak menggunakan sama sekali bahan kimia. Varietas padi yang digunakan adalah IR-64, Ciherang, dan Sintanur. Setelah panen, petani merontokkan gabah dan mengeringkannya di halaman luas dengan memanfaatkan sinar matahari. Merontokkan gabah dilakukan secara manual. Kemudian, gabah yang sudah kering diangkut oleh Tani Sejahtera Farm untuk digiling. Tani Sejahtera Farm menyediakan jasa pengangkutan secara sukarela karena para petani tidak ada yang mempunyai mobil, tetapi biaya giling gabah