6.3.4. Dukungan Peme rintah
Dukungan pemerintah terhadap pengembangan usaha produk organik diawali dari adanya regulasi-regulasi perdagangan global yang mensyaratkan
jaminan bahwa produk pertanian harus aman dikonsumsi dan ramah lingkungan. Dukungan pemerintah dapat terlihat dari program pemerintah yang sedang
digalakkan sejak tahun 2010, dikenal dengan jargon Go Organic 2010. Pemerintah mendorong para pelaku usaha pertanian, khususnya petani untuk
dapat membudidayakan produk pertanian de ngan sistem organik. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan mewujudkan Indonesia sebagai salah satu produsen dan
pengekspor pangan organik utama di dunia. Pemerintah sudah mengeluarkan peraturan-peraturan seperti SOP
Standard Operational Procedure padi organik dan SNI Standar Nasional Indonesia sistem pangan organik dengan kode SNI 01-6729-2002. SOP padi
organik membahas prosedur operasional membudidayakan padi dengan sistem organik dan mengacu pada SNI sistem pangan organik. Sedangkan SNI sistem
pangan organik membahas prinsip produk organik, pemasaran, pelabelan, dan sertifikasi.
Beras organik hasil produksi Tani Sejahtera Farm dan petani mitra belum memperoleh label SNI karena prosedur terlalu rumit menurut Tani Sejahtera
Farm. Produk beras organik ini hanya berlabelkan sertifikat bebas residu pestisida dari badan yang ditunjuk pemerintah yaitu LIPI. Namun demikian, produk ini
diproduksi sesuai prinsip organik. Hingga saat ini, pemerintah belum memberikan perhatian atau dukungan secara langsung kepada Tani Sejahtera Farm dan anggota
rantai pasok lainnya, hanya melalui jargon Organic 2010 yang dapat membantu memperkenalkan dan memasarkan beras organik kepada masyarakat Indonesia.
Pihak Tani Sejahtera Farm dan petani mitra membudidayakan padi organik secara otodidak berdasarkan pengalaman dengan didampingi konsultan pertanian, bukan
penyuluh.
6.3.5. Kolaborasi Rantai Pasok