anggota rantai pasok. Ketiga aliran ini akan dikaji apakah berjalan lancar atau tidak dan bagaimana pelaksanaan serta kendala yang dihadapi setiap ketiga aliran
ini.
6.5.2.1. Aliran Produk
Produk yang dialirkan dalam rantai pasok ini adalah beras organik. Beras organik merupakan produk akhir yang diterima konsumen akhir dengan kualitas
yang baik dan telah tersertifikasi bebas residu pestisida oleh LIPI. Aliran produk ini diawali dari petani mitra. Petani mitra panen gabah organik dari lahannya yang
selanjutnya dijemur untuk dikeringkan. Setelah gabah kering, petani mengemasnya dengan karung yang telah disediakan Tani Sejahtera Farm,
kemudian menghubungi Tani Sejahtera Farm, memberitahukan bahwa gabah kering sudah dikemas dan siap diangkut ke penggilingan. Pengangkutan gabah
kering dilakukan oleh pihak Tani Sejahtera Farm dan dibawa ke penggilingan khusus penggilingan gabah organik dengan mobil pick up. Sesampainya di
penggilingan, gabah kering tersebut digiling sampai delapan kali giling sehingga menghasilkan beras organik yang putih bersih dan dikemas menggunakan karung
yang sebelumnya digunakan untuk mengemas gabah kering. Setelah dua hari di penggilingan, pihak Tani Sejahtera Farm kembali
mengangkut beras organik dari tempat penggilingan dan dibawa kembali ke petani mitra untuk diadakan transaksi. Kemudian, sortasi dilakukan Tani Sejahtera Farm
dengan memisahkan beras utuh dengan menir beras patah. Beras yang utuh dikemas dengan plastik kemasan 5 kg untuk dijual kepada ritel, sedangkan menir
dijual kepada warga sekitar Desa Kemang dalam kemasan karung ukuran 50 kg. Pemesanan oleh ritel dilakukan sebelum gabah digiling. Pemesanan dilakukan
oleh ritel setelah dihubungi pihak Tani Sejahtera Farm. Sekitar empat hari beras organik disimpan di dalam gudang Tani Sejahtera Farm, yaitu dua hari untuk
proses sortasi, satu hari untuk proses pengemasan, dan satu hari disimpan dalam gudang yang besok paginya didistribusikan ke ritel produk organik dan tempat
penjualan Tani Sejahtera Farm di Cibubur. Di rumah pimpinan umum di Cibubur, beras organik langsung dijual kepada konsumen akhir.
Sesampainya di gudang ritel produk organik, beras organik tersebut dikeluarkan dari kemasannya dan ditampih sortasi lagi oleh kedua ritel untuk
memisahkan beras dan kulit gabah yang mas ih tersisa. Beras hasil sortasi kemudian dikemas dengan kemasan sendiri dan disertakan label yang berisi merek
ritel. Kemasan yang digunakan ritel merupakan kemasan 1 kg. Kemasan beras organik 1 kg lebih diinginkan konsumen akhir karena beras organik tidak tahan
lama sehingga konsumen lebih suka menyimpan beras organik dalam jumlah yang sedikit. Selain itu, beras organik dalam kemasan yang besar lebih cepat berkutu
dibandingkan beras organik dalam kemasan yang kecil. Kemasan dan label yang sebelumnya tidak digunakan lagi.
Terdapat satu bentuk produk dalam aliran produk rantai pasok ini, yaitu beras organik yang dialirkan dari petani mitra ke Tani Sejahtera Farm, kemudian
dialirkan kembali ke konsumen akhir dan ritel produk organik yang mengalirkan juga ke konsumen akhir. Aliran produk ini berjalan lancar mulai dari petani
hingga konsumen akhir walaupun produktivitas padi organik rendah.
Keterangan : = Aliran produk lancar
Gambar 15. Aliran Produk Rantai Pasok Beras Organik
6.5.2.2. Aliran Finansial