penurunan harga produk. Risiko harga yang turun juga tidak dihadapi Tani Sejahtera Farm karena Tani Sejahtera Farm sudah sepakat atas harga yang tetap
dengan pihak ritel produk organik walaupun masih secara informal dan konsumen akhir tetap menerima harga yang sudah ditetapkan badan usaha ini. Harga beras
organik di Tani Sejahtera Farm selalu tetap. Penurunan permintaan beras organik dapat menurun karena ketidakpercayaan konsumen akhir serta semakin kuat dan
banyaknya persaingan dengan pelaku usaha beras organik lainnya. Risiko yang dihadapi ritel produk organik sama dengan risiko yang
dihadapi Tani Sejahtera Farm, yaitu risiko kualitas dan permintaan produk yang menurun. Kualitas menurun tentu berisiko karena ritel berhadapan langsung
dengan konsumen akhir yang membeli beras organik sehingga jika kualitas beras organik tidak sesuai, ditakutkan minat atau loyalitas konsumen menurun. Minat
atau loyalitas konsumen yang menurun membuat permintaan beras organik pada ritel menurun sehingga pendapatan juga menurun. Selain itu, risiko harga b eras
organik turun juga dihadapi ritel karena menurut pihak ritel, harga beras organik dapat turun jika harga beras konvensional sedang turun.
6.5.8. Trust Building
Trust building adalah proses membangun kepercayaan di antara seluruh anggota rantai pasok. Rantai pasok beras organik berkembang berdasarkan rasa
kepercayaan yang tumbuh di antara anggota rantai pasok karena kerja sama yang dijalankan selama ini tidak ada keterikatan di dalam kontrak. Seperti yang
diketahui bahwa kontrak diperlukan agar terhindar dari moral hazard yang dapat dilakukan oleh mitra sehingga kerja sama dapat berjalan dalam jangka panjang.
Namun, sesuai kenyataan yang terjadi pada Tani Sejahtera Farm dan anggota rantai pasok beras organik lainnya, usaha beras organik sudah dilakukan selama
kurang lebih enam tahun bersama dan belum ada konflik terjadi. Rasa kepercayaan ini dapat tumbuh karena rasa kekeluargaan dan
solidaritas sudah terjalin dan terus dibangun antar anggota rantai pasok beras organik, terutama antara petani mitra dan ta ni Sejahtera Farm. Pengalaman
usahatani padi organik dilakukan bersama-sama dari awal mulanya usahatani sehingga suka dukanya dirasakan bersama-sama. Selain itu, komunikasi yang
rutin selalu dilakukan antar seluruh anggota rantai pasok beras organik agar t idak terjadi kesalahpahaman yang dapat mengakibatkan renggangnya rasa kepercayaan
dan hubungan kerja sama. Sama halnya dengan para ritel produk organik. Kepercayaan sudah
terbangun dan terus dibentuk hingga sekarang antara Tani Sejahtera Farm dan ritel produk organik. Membangun kepercayaan yang dilakukan Tani Sejahtera
Farm kepada ritel produk organik adalah tetap menjalankan kesepakatan dengan usaha semaksimal mungkin, sedangkan pihak ritel membuat Tani Sejahtera Farm
percaya dengan menerima pasokannya sesuai kesepakatan dan memberikan masukan seperti keluhan-keluhan yang disampaikan konsumen akhir. Pada
intinya, proses membangun kepercayaan dalam rantai pasok beras organik ini adalah dengan komunikasi yang rutin dan apa adanya sehingga kepercayaan yang
terjalin akan dapat melancarkan usaha yang dijalankan bersama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu memenuhi kepuasan konsumen akhir.
6.6. Kinerja Rantai Pasok
Kinerja rantai pasok merupakan hasil dari upaya-upaya yang dilakukan setiap anggota rantai pasok untuk memenuhi tujuan akhir rantai pasok, yaitu
kepuasan konsumen akhir. Setiap anggota rantai pasok berkontribusi untuk memberikan kinerja terbaik agar dapat bersaing dengan rantai pasok beras organik
lainnya. Kinerja rantai pasok beras organik Tani Sejahtera Farm akan diukur melalui efisiensi pemasaran dengan alat margin pemasaran dan
farmer’s share serta efisiensi pengelolaan asset dengan alat inventory turnover,inventory days of
supply, dan cash to cash cycle time.
6.6.1. Efisiensi Pemasaran
Efisiensi pemasaran dapat diukur untuk mengetahui efisiensi rantai pasok karena di dalam rantai pasok, terdapat kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh
setiap anggota rantai pasok untuk memasarkan produknya ke anggota rantai pasok berikutnya. Efisiensi pemasaran beras organik diukur untuk mengetahui seberapa
efisiennya kegiatan pemasaran yang dilakukan anggota rantai pasok beras organik dan apakah penggunaan sumber daya rantai pasok sudah optimal atau belum.