Sasaran Kerja Pegawai EVALUASI KINERJA PEGAWAI DI MASA SEKARANG

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Drs. MUCHAMAD ZAENURI, M.Si. kuantitas, kualitas, waktu dan atau biaya: - Yang dimaksud dengan “kuantitas” adalah ukuran jumlah atau banyaknya hasil kerja yang dicapai - Yang dimaksud dengan “kualitas” adalah ukuran mutu setiap hasil kerja yang dicapai - Yang dimaksud dengan “waktu” dalah ukuran lamanya proses setiap hasil kerja yang dicapai - Yang dimaksud dengan “biaya” adalah besaran jumlah anggaran yang digunakan setiap hasil kerja. Sesuai dengan pasal 6 Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2011, Setiap PNS yang tidak menyusun sasaran kinerja pegawai SKP akan dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai kedisiplinan PNS.

2. Perilaku Kerja Pegawai

Perilaku Kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Perilaku kerja merupakan tanggapan atau reaksi seseorang Pegawai Negeri Sipil terhadap lingkungan kerjanya meliputi aspek: orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerjasama, dan kepemim- pinan. - Yang dimaksud dengan “orientasi pelayanan” adalah sikap dan perilaku kerja PNS dalam memberikan pelayanan terbaik kepada yang dilayani antara lain meliputi masyarakat, atasan, rekan sekerja, unit kerja terkait, danatau instansi lain. - Yang dimaksud dengan “integritas” adalah kemampuan untuk - bertindak sesuai dengan nilai, norma dan etika dalam organisasi. - Yang dimaksud dengan “komitmen” adalah kemauan dan kemam- ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Manajemen SDM di Pemerintahan puan untuk menyelelaraskan sikap dan tindakan PNS untuk mewujudkan tujuan organisasi dengan mengutamakan kepentingan dinas daripada kepentingan diri sendiri, seseorang, danatau golongan. - Yang dimaksud dengan “disiplin” adalah kesanggupan pegawai negeri sipil untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang diten- tukan dalam peraturan perundang-undangan danatau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin. - Yang dimaksud dengan “kerja sama” adalah kemauan dan kemam- puan PNS untuk bekerja sama dengan rekan sekerja, atasan, bawahan dalam unit kerjanya serta instansi lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan tanggung jawab yang ditentukan, sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar besarnya. - Yang dimaksud dengan “kepemimpinan” adalah kemampuan dan kemauan PNS untuk memotivasi dan mempengaruhi bawahan atau orang lain yang berkaitan dengan bidang tugasnya demi tercapainya tujuan organisasi. Di awal pelaksanaan, sistem penilaian baru ini bisa jadi akan mem- buat PNS kelabakan. Tetapi, sistem itu jauh lebih obyektif, terutama karena sifat transparansi dalam penilaian. Seperti halnya setiap peratu- ran, selalu ada plus minusnya. Sebaik apapun sebuah peraturan dibuat, kalau kehendak pelaksana peraturan tidak kuat untuk melaksanakan peraturan dengan konsisten, maka peraturan baru tidak akan efektif membawa perbaikan yang berarti. Karena itu, kemauan yang baik disertai niat yang luhur yang membuat peraturan, termasuk penilaian prestasi kerja bisa memperbaiki kinerja PNS. Mudah-mudahan sistem ini dapat mendorong PNS menjadi aparatur negara yang dibanggakan. ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Drs. MUCHAMAD ZAENURI, M.Si. PERTANYAAN PENDALAMAN: 1. Apa yang anda pahami tentang evaluasi kinerja SDM di pemerin- tahan? 2. Apa tujuan dan manfaat evaluasi kinerja SDM? 3. Jelaskan prinsip-prinsip penilaian kinerja SDM? 4. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011, evaluasi kinerja PNS terdiri dari dua unsur, sebutkan dan jelaskan kedua unsur tersebut? 5. Jelaskan pendapat anda tentang hubungan antara evaluasi kinerja dengan renumerasi pegawai?