Wawancara mendalam LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES SELEKSI
F. PENGERTIAN PENEMPATAN SDM
Penempatan karyawan adalah menempatkan karyawan sesuai dengan kebutuhan dan kopetensinya. Langkah awal dalam menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan andal perlu adanya suatu perencanaan dalam menentukan karyawan yang akan mengisi peker- jaan yanga ada dalam perusahaan yang bersangkutan. Keberhasilan dalam pengadaan tenaga kerja terletak pada ketepatan dalam penem- patan karyawan, baik penempatan karyawan baru maupun karyawan lama pada posisi jabatan baru. Proses penempatan merupakan suatu proses yang sangat menentukan dalam mendapatkan karyawan yang kompeten yang dibutuhkan peru- sahaan, karena penempatan yang tepat dalam posisi jabatan yang tepat akan dapat membantu perusahaan dalam mencapi tujuan yang diharapkan. Penempatan merupakan proses penugasan pengisian jabatan atau penugasan kembali pegawai pada tugasjabatan baru atau jabatan yang berbeda. Penempatan adalah menempatkan posisi seseorang ke posisi pekerjaan yang tepat, seberapa baik seorang karya- wan cocok dengan pekerjaanya akan mempengaruhi jumlah dan kualitas pekerjaan. Penempatan pegawai adalah untuk menempatkan pegawai sebagai unsur pelakasana pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan, kecakapan dan keahliaanya. Dari uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian penempatan pegawai adalah kebijaksanaan sumber daya manusia untuk menetukan posisisi jabatan seseorang. Sumber: www.psychologymania.com ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Manajemen SDM di PemerintahanG. METODE SELEKSI DAN PENEMPATAN
Sebelum mengadakan seleksi dan penempatan pegawai dalam hal ini perlu melihat metode-metode apa yang cocok untuk dipakai dalam seleksi dan penempatan pegawai. Adapun metode-metode yang harus ditempuh sebagaimana dikemukakan oleh Sulistiyani 2003:165 antara lain: 1 Menentukan kebutuhan-kebutuhan sumber daya manusia 2 mengupayakan persetujuan anggaran untuk mengadakan dan atau mengisi jabatan- jabatan; 3 mengembangkan kriteria seleksi yang valid; 4 pengadaan rekruitment; 5 mengadakan test atau sebaliknya men-screening para pelamar; 6 menyiapkan daftar dan para pelamar yang berkualitas 7 mengadakan seleksi pelamar yang paling berkualitas. Ada beberapa persyaratan penting yang harus dipenuhi dalam rangka pengadaan seleksi dan penempatan pegawai. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi tersebut adalah sebagai berikut: a. Informasi analisis jabatan yang memberikan deskripsi jabatan, spesialisasi jabatan dan stantard prestasi yang seharusnya ada dalam setiap jabatan tersebut. b. Rencana-rencana sumber daya manusia yang memberikan informasi kepada manajer tentang tersedia tidaknya lowongan pegawai dalam suatu instansi. c. Keberhasilan fungsi rekrutmen yang akan menjamin manajer bahwa tersedia sekelompok orang yang akan dipilih. Setelah diperoleh pegawai yang diinginkan sebagai akhir dari proses seleksi, maka tahap berikutnya adalah mempersiapkan untuk ditempat- kan pada unit kerja yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensinya.Parts
» MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» PENDAHULUAN MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» TERMINOLOGI DAN PENGERTIAN MANAJEMEN SDM
» PERBEDAAN MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN DAN SWASTA
» ARTI PENTING MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» LINGKUP MANAJEMEN SDM DI BIROKRASI PEMERINTAH
» Teori Manajemen Tradisional PEMAHAMAN TENTANG TEORI MSDM
» MOTIVASI MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS SEBAGAI TEORI DASAR MSDM
» Teori Motivasi MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS SEBAGAI TEORI DASAR MSDM
» Manfaat Motivasi MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS SEBAGAI TEORI DASAR MSDM
» Faktor – faktor yang Mempengaruhi Motivasi
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja
» Pengaruh Motivasi Dalam Meningkatkan Produktivitas kerja
» KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDM APARATUR DI INDONESIA
» AZAS, PRINSIP, NILAI DASAR DAN KODE ETIK
» LINGKUP MSDM DALAM REGULASI PEMERINTAH JENIS, STATUS DAN KEDUDUKAN
» Kementerian PAN RB KELEMBAGAAN
» Komite Aparatur Sipil Negara Nasional KASN
» Lembaga Administrasi Negara LAN
» Badan Kepegawaian Negara BKN
» KONSEP DASAR DAN PENGERTIAN PERENCANAAN SDM
» TUJUAN PERENCANAAN SDM MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» MANFAAT PERENCANAAN SDM MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» Persediaan SDM Sekarang PROSES PERENCANAAN SDM
» Permintaan dan Peramalan Suplai SDM
» Penyusunan Rencana-rencana Program Sumberdaya Manusia:
» Pengawasan Dan Evaluasi PROSES PERENCANAAN SDM
» LANGKAH-LANGKAH POKOK PERENCANAAN SDM
» KETENTUAN DASAR PENGATURAN PERENCANAAN SDM DI PEMERIN- TAHAN
» TATA CARA PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PEGAWAI
» TANTANGAN YANG DIHADAPI DALAM PERENCANAAN SDM
» KONSEP ANALISIS JABATAN MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» PENGERTIAN ANALISIS JABATAN MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» PENDEKATAN ANALISIS JABATAN MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» Informasi Analisis Pekerjaan INFORMASI DAN METODE ANALISIS JABATAN
» Metode Pengumpulan Data Pekerjaan
» Faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengumpulan informasi.
» Deskripsi jabatan. DESKRIPSI PEKERJAAN DAN SPESIFIKASI PEKERJAAN
» Persyaratan Jabatan DESKRIPSI PEKERJAAN DAN SPESIFIKASI PEKERJAAN
» Aspek yang dianalisis Data dan Sumber Data
» Hasil Analisis Jabatan Tahapan Pelaksanaan
» RUMUSAN NOMENKLATUR JABATAN MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» ANALISIS BEBAN KERJA MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» Jam Kerja Efektif ASPEK-ASPEK DALAM ANALISIS BEBAN KERJA
» Pengumpulan Data Beban Kerja.
» Penelaahan Hasil Olahan Data.
» Penetapan Hasil Pengukuran Beban Kerja
» PENGERTIAN, MAKSUD DAN TUJUAN REKRUTMEN
» Teknik rekrutmen yang disentralisasikan
» Teknik rekrutmen yang didesentralisasikan
» Pengiklanan Agen-agen penempatan tenaga kerja
» Lembaga-lembaga pendidikan Organisasi-organisasi karyawan
» Leasing Nepotisme SALURAN REKRUTMEN
» Asosiasi-asosiasi professional Operasi-operasi militer
» PENGERTIAN DAN TUJUAN SELEKSI SDM
» Penyaringan pelamar LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES SELEKSI
» Tes LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES SELEKSI
» Wawancara mendalam LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES SELEKSI
» Tes kesehatan atau fisik, Pengambilan keputusan manjemen
» PENGERTIAN PENEMPATAN SDM MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» METODE SELEKSI DAN PENEMPATAN
» KETENTUAN PENGATURAN REKRUTMEN, SELEKSI DAN PENEMPATAN
» PENGERTIAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
» Metode praktis on the job training
» TAHAP-TAHAP PELATIHAN MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» Pengertian Pengembangan Karir PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI
» Model Pengembangan Karir Peran Pengembangan Karir
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Karir.
» Cara Membangun Sistem Pengembangan Karir
» Tahap-tahap pengembangan karier pegawai
» Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur
» Sistem Diklat Berbasis Kompetensi
» Reformasi Diklat Aparatur dan Tujuannya
» Pengertian Evaluasi PENGERTIAN EVALUASI KINERJA
» Fungsi Evaluasi Pengertian Kinerja
» Pengertian Evaluasi Kinerja PENGERTIAN EVALUASI KINERJA
» FUNGSI EVALUASI KINERJA MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» SASARAN EVALUASI KINERJA MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» TUJUAN DAN MANFAAT EVALUASI KINERJA
» EVALUASI KINERJA PEGAWAI DI MASA ORDE BARU
» Sasaran Kerja Pegawai EVALUASI KINERJA PEGAWAI DI MASA SEKARANG
» Perilaku Kerja Pegawai EVALUASI KINERJA PEGAWAI DI MASA SEKARANG
» PENGERTIAN DAN MANFAAT KOMPENSASI
» KOMPENSASI DAN GAJI MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» FUNGSI DAN TUJUAN KOMPENSASI
» HUBUNGAN ANTARA KOMPENSASI DENGAN KINERJA
» Gajiimbalan jasa KETENTUAN SISTEM KOMPENSASI DI PEMERINTAHAN
» Kenaikan Gaji Berkala Dan Tunjangan
» Sistem RetensiCuti PNS KETENTUAN SISTEM KOMPENSASI DI PEMERINTAHAN
» Kenaikan pangkat PNS KETENTUAN SISTEM KOMPENSASI DI PEMERINTAHAN
» Penghargaan PNS KETENTUAN SISTEM KOMPENSASI DI PEMERINTAHAN
» Pelaksanaan Sistem Kompensasi Di Pemerintah Daerah
» Stase Pra-Pensiun Stase Honeymoon
» Stase Stabilitas Stase Terminasi
» PHK PADA KONDISI TIDAK NORMAL
Show more