Pengiklanan Agen-agen penempatan tenaga kerja
6. Leasing
Gara yang biasa digunakan oleh para organisasi atau perusahaan adalah dengan cara leasing. Yaitu penarikan tenaga kerja denagan cara menarik tenaga-tenaga honorer dalam jangka waktu tertentu. Hal ini dalakukan untuk menyesuaikan fluktasi kebutuhan personalia jangka pendek, aehingga perusahaan bisa menarik karyawan honorer yang dibayar secara harian atau per jam. Dengan cara leasing perusahan tidak hanya mendapatkan tenaga kerja yang terlatih baik dan terpilih tetapi juga menghindari dari kewajiban-kewajiban lain seperti dana pensiun, asuransi, dan kompensasi tambahan lainnya.7. Nepotisme
Cara lain yang dapat digunakan oleh para pencari pekerjaan adalah denagan cara nepotisme, yaitu penarikan tenaga kerja yang berasal dari anggota keluarga. cara ini dapat digunakan apabila organisasi atau perusahaan hanya dimiliki oleh perorangan saja. Penarikan anggota keluarga adalah komponen program penarikan yang tak dapat dielakkan dalam perusahaan perseorangan atau keluarga. Kebijaksanaan seperti ini tidak berkaitan dengan penarikan atas dasar kecakapan, tetapi berdasarkan kepentingan dan kesetiaan kepada perusahaan. Sehingga ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Drs. MUCHAMAD ZAENURI, M.Si. dalam penggunaan cara ini biasanya tidak mendapatkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan dan kecakapan yang memadai.8. Asosiasi-asosiasi professional
Salah satu bentuk perusahaan yang bergerak pada pengarian dan penempatan tenaga kerja adalah perusahaan yang mengkhususkan pada pencarian tenaga ker ja professional. Perusahaan atau asosiasi yang bergerak pada pengarian tenaga kerja profesional mengkhususkan pada pencarian tega kerja tertentu saja, misalnya adalah tenaga eksekutif dan tenaga kerja professional lainnya yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus. Berbagai contoh asosiasi professional adalah KADIN, IAI, HIPMI, IWAPI, dsb. Mereka biasanya dapat berfungsi sebagai sumber penarikan tenaga kerja yang profesional.9. Operasi-operasi militer
Salah stu sumber perekrutan tenaga kerja yang dapat digunkan oleh para pencari tenaga kerja adalah lembaga-lembaga operasi militer, lembaga ini digunakan apabila organisasi atau perusahaan yang bersang- kutan memerlukan tenaga kerja professional yang memiliki keahlian- keahlian khusus yang akan ditempatkan pada jenis pekerjaan yang membutuhkan keteranpilan yang hanya disediakan oleh lembaga- lembaga militer saja. Misalnya yang dibutuhkan adalah sebagai pilot, penjaga keamanan, mekanik dan lain sebagainya. Biasanya perusahaan memerlukan tenaga kerja yang berasal dari dinas militer yang telah habis masa dinasnya veteran sehingga apabila mereka bergabung dengan organisasi yang bersangkutan tidak akan mengganggu organisasi militer yang merupakan tempat mereka bergabung dahulu.Parts
» MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» PENDAHULUAN MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» TERMINOLOGI DAN PENGERTIAN MANAJEMEN SDM
» PERBEDAAN MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN DAN SWASTA
» ARTI PENTING MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» LINGKUP MANAJEMEN SDM DI BIROKRASI PEMERINTAH
» Teori Manajemen Tradisional PEMAHAMAN TENTANG TEORI MSDM
» MOTIVASI MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS SEBAGAI TEORI DASAR MSDM
» Teori Motivasi MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS SEBAGAI TEORI DASAR MSDM
» Manfaat Motivasi MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS SEBAGAI TEORI DASAR MSDM
» Faktor – faktor yang Mempengaruhi Motivasi
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja
» Pengaruh Motivasi Dalam Meningkatkan Produktivitas kerja
» KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDM APARATUR DI INDONESIA
» AZAS, PRINSIP, NILAI DASAR DAN KODE ETIK
» LINGKUP MSDM DALAM REGULASI PEMERINTAH JENIS, STATUS DAN KEDUDUKAN
» Kementerian PAN RB KELEMBAGAAN
» Komite Aparatur Sipil Negara Nasional KASN
» Lembaga Administrasi Negara LAN
» Badan Kepegawaian Negara BKN
» KONSEP DASAR DAN PENGERTIAN PERENCANAAN SDM
» TUJUAN PERENCANAAN SDM MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» MANFAAT PERENCANAAN SDM MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» Persediaan SDM Sekarang PROSES PERENCANAAN SDM
» Permintaan dan Peramalan Suplai SDM
» Penyusunan Rencana-rencana Program Sumberdaya Manusia:
» Pengawasan Dan Evaluasi PROSES PERENCANAAN SDM
» LANGKAH-LANGKAH POKOK PERENCANAAN SDM
» KETENTUAN DASAR PENGATURAN PERENCANAAN SDM DI PEMERIN- TAHAN
» TATA CARA PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PEGAWAI
» TANTANGAN YANG DIHADAPI DALAM PERENCANAAN SDM
» KONSEP ANALISIS JABATAN MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» PENGERTIAN ANALISIS JABATAN MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» PENDEKATAN ANALISIS JABATAN MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» Informasi Analisis Pekerjaan INFORMASI DAN METODE ANALISIS JABATAN
» Metode Pengumpulan Data Pekerjaan
» Faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengumpulan informasi.
» Deskripsi jabatan. DESKRIPSI PEKERJAAN DAN SPESIFIKASI PEKERJAAN
» Persyaratan Jabatan DESKRIPSI PEKERJAAN DAN SPESIFIKASI PEKERJAAN
» Aspek yang dianalisis Data dan Sumber Data
» Hasil Analisis Jabatan Tahapan Pelaksanaan
» RUMUSAN NOMENKLATUR JABATAN MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» ANALISIS BEBAN KERJA MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» Jam Kerja Efektif ASPEK-ASPEK DALAM ANALISIS BEBAN KERJA
» Pengumpulan Data Beban Kerja.
» Penelaahan Hasil Olahan Data.
» Penetapan Hasil Pengukuran Beban Kerja
» PENGERTIAN, MAKSUD DAN TUJUAN REKRUTMEN
» Teknik rekrutmen yang disentralisasikan
» Teknik rekrutmen yang didesentralisasikan
» Pengiklanan Agen-agen penempatan tenaga kerja
» Lembaga-lembaga pendidikan Organisasi-organisasi karyawan
» Leasing Nepotisme SALURAN REKRUTMEN
» Asosiasi-asosiasi professional Operasi-operasi militer
» PENGERTIAN DAN TUJUAN SELEKSI SDM
» Penyaringan pelamar LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES SELEKSI
» Tes LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES SELEKSI
» Wawancara mendalam LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES SELEKSI
» Tes kesehatan atau fisik, Pengambilan keputusan manjemen
» PENGERTIAN PENEMPATAN SDM MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» METODE SELEKSI DAN PENEMPATAN
» KETENTUAN PENGATURAN REKRUTMEN, SELEKSI DAN PENEMPATAN
» PENGERTIAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
» Metode praktis on the job training
» TAHAP-TAHAP PELATIHAN MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» Pengertian Pengembangan Karir PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI
» Model Pengembangan Karir Peran Pengembangan Karir
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Karir.
» Cara Membangun Sistem Pengembangan Karir
» Tahap-tahap pengembangan karier pegawai
» Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur
» Sistem Diklat Berbasis Kompetensi
» Reformasi Diklat Aparatur dan Tujuannya
» Pengertian Evaluasi PENGERTIAN EVALUASI KINERJA
» Fungsi Evaluasi Pengertian Kinerja
» Pengertian Evaluasi Kinerja PENGERTIAN EVALUASI KINERJA
» FUNGSI EVALUASI KINERJA MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» SASARAN EVALUASI KINERJA MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» TUJUAN DAN MANFAAT EVALUASI KINERJA
» EVALUASI KINERJA PEGAWAI DI MASA ORDE BARU
» Sasaran Kerja Pegawai EVALUASI KINERJA PEGAWAI DI MASA SEKARANG
» Perilaku Kerja Pegawai EVALUASI KINERJA PEGAWAI DI MASA SEKARANG
» PENGERTIAN DAN MANFAAT KOMPENSASI
» KOMPENSASI DAN GAJI MANAJEMEN SDM DI PEMERINTAHAN
» FUNGSI DAN TUJUAN KOMPENSASI
» HUBUNGAN ANTARA KOMPENSASI DENGAN KINERJA
» Gajiimbalan jasa KETENTUAN SISTEM KOMPENSASI DI PEMERINTAHAN
» Kenaikan Gaji Berkala Dan Tunjangan
» Sistem RetensiCuti PNS KETENTUAN SISTEM KOMPENSASI DI PEMERINTAHAN
» Kenaikan pangkat PNS KETENTUAN SISTEM KOMPENSASI DI PEMERINTAHAN
» Penghargaan PNS KETENTUAN SISTEM KOMPENSASI DI PEMERINTAHAN
» Pelaksanaan Sistem Kompensasi Di Pemerintah Daerah
» Stase Pra-Pensiun Stase Honeymoon
» Stase Stabilitas Stase Terminasi
» PHK PADA KONDISI TIDAK NORMAL
Show more