Lembaga Administrasi Negara LAN

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Drs. MUCHAMAD ZAENURI, M.Si. d. mengelola dan mengembangkan sistem informasi kepegawaian ASN berbasis kompetensi didukung oleh sistem informasi kearsipan yang komprehensif; e. menyusun norma, standar, dan prosedur teknis pelaksanaan kebijakan Manajemen ASN; f. menyelenggarakan administrasi kepegawaian ASN; dan g. mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan norma, standar, dan prosedur manajemen kepegawaian ASN. Kewenangan yang dipunyai oleh BKN adalahmengawasi dan mengen- dalikan pelaksanaan norma, standar, prosedur, dan kriteria Manajemen ASN. PERTANYAAN UNTUK EVALUASI 1. Mengapa manajemen SDM di pemerintahan perlu diatur secara jelas? 2. Jelaskan lingkup manajemen SDMdi pemerintahan? 3. Jelaskan model kelembagaan manajemen SDM di pemerintah Indo- nesia? 4. Jelaskan perbedaan antara pegawai negeri sipil PNS dengan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja PPPK? 5. Mengapa PPPK diperlukan dalam manajemen aparatur sipl negara? Tujuan Instruksional Khusus Setelah mempelajari bab ini, pembaca diharapkan dapat: 1. Memahami pengertian dari perencanaan SDM. 2. Mengetahui alasan suatu organisasi perlu melakukan perencanaan di bidang SDM. 3. Memahami tujuan dan manfaat dari perencanaan SDM. 4. Menjelaskan proses perencanaan SDM dengan melalui tahapan-tahapan yang jelas. 5. Mengetahui ketentuan dasar atau basis regulasi perencanaan SDM di pemerintahan. 6. Memahami perlunya birokrasi pemerintah melakukan perhitungan pegawai sebelum dilakukan rekrutmen. Deskripsi Singkat Perencanaan sumberdaya manusia merupakan satu bagian dari keseluruhan jaringan kegiatan manajemen sumberdaya manusia yang saling berhubungan. Perencanaan SDM merupakan fungsi yang harus pertama kali dilaksanakan dalam diantara fungsi- fungsi manajemen organisasi yang lain. Langkah awal dalam manajemen SDM di pemerintahan sebagaimana manajemen SDM di sektor privat adalah dilakukannya perencanaan SDM yang tepat dan akurat. Perencanaan SDM dilakukan untuk menentukan kebutuhan akan jumlah dan kualifikasi pegawai di masa mendatang. Dengan perencanaan yang baik suatu organisasi publik dapat memperoleh pegawai yang handal dan memenuhi target kualitatif maupun kuantitatif untuk mendukung kebutuhan dan pengembangan organisasi. Pada bab ini akan dibahas mengenai pengertian dari perencanaan SDM, maksud dan tujuannya, proses perencanaan, ketentuan dasar dari perencanaan SDM di pemerintahan, dan perlunya penghitungan pegawai sebelum dilakukan rekrutmen. BAB 4 Perencanaan SDM di Pemerintahan