54 Hasil ini memberikan informasi peta persaingan minyak goreng bermerek
di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, yakni Bimoli mendapatkan pesaing terberatnya adalah Kunci Mas dan Tropical. Hal ini agak sedikit berbeda dengan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Frontier, yakni pesaing yang mulai memberi ancaman serius bagi Bimoli adalah minyak goreng merek Sania.
4.4 Validitas dan Reliabilitas Konstruk Model Partial Least Square PLS
Uji validitas dan reliabilitas kuesioner yang sebelumnya telah dilakukan pada 30 responden, dan dianalisis dengan menggunakan bantuan alat SPSS 19.0,
selanjutnya dapat dikonfirmasikan keakuratannya dengan melakukan pengujian pada model PLS. Uji validitas dan reliabilitas model PLS dilakukan pada
indikator yang bersifat reflektif maupun formatif. Dengan menggunakan SmartPLS, model awal kemudian dieksekusi dengan PLS Algorithm, dengan hasil
sebagaimana disajikan pada Gambar 18.
Gambar 18. Hasil Algoritma Model PLS
Indikator dalam penelitian ini diukur dengan indikator reflektif dan formatif. Validitas indikator reflektif diuji cross loading dan convergent validity-nya
sebagaimana disajikan pada Tabel 20.
55
Tabel 20. Validitas Indikator Reflektif pada Konstruk
CUEX CUSAT
IMAGE LOYALTY
PRQ PRV
CUEX1 0.842881
0.518235 0.504279
0.539217 0.546216
0.579676
CUEX2
0.844106 0.497979
0.529749 0.403202
0.540041 0.429658
CUEX3 0.775391
0.426330 0.472929
0.274689 0.439990
0.326661
CUSAT1
0.560130 0.897452
0.574861 0.640657
0.637319 0.584456
CUSAT2 0.502167
0.888004 0.538607
0.584633 0.629095
0.567510
CUSAT3 0.500076
0.863075 0.573905
0.629207 0.588713
0.550293
IMAGE1 0.433532
0.510328 0.738820
0.410808 0.572861
0.474713
IMAGE2 0.519619
0.443572 0.693959
0.330795 0.517749
0.408281
IMAGE3 0.309456
0.367738 0.622079
0.437369 0.335104
0.397943
IMAGE4
0.491679 0.524887
0.809433 0.400390
0.568254 0.445321
IMAGE5 0.445349
0.445109 0.744943
0.448568 0.530629
0.434514
LOYAL1
0.240018 0.466675
0.359934 0.728079
0.395768 0.507907
LOYAL2 0.530466
0.645762 0.530466
0.859918 0.600876
0.642187
LOYAL3
0.291691 0.354961
0.264573 0.541003
0.284077 0.296101
PRQ1 0.487573
0.590586 0.600516
0.482875 0.828132
0.544950
PRQ2
0.432964 0.514971
0.515705 0.483882
0.795239 0.504827
PRQ3 0.528284
0.591142 0.600962
0.585423 0.809866
0.541397
PRQ4 0.552405
0.591239 0.605483
0.497470 0.857363
0.591904
PRQ5 0.559793
0.583705 0.569658
0.496517 0.815426
0.596656
PRV1
0.559673 0.572186
0.563676 0.600554
0.635239 0.881823
PRV2 0.469821
0.576224 0.537316
0.569052 0.621946
0.875383
PRV3
0.294442 0.387739
0.302447 0.545180
0.331370 0.651456
Berdasarkan data pada Tabel 20, tampak bahwa semua loading factor pada indikator reflektif memiliki nilai di atas 0.50. Sehingga dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa konstruk mempunyai convergent validity yang baik. Nilai cross loading juga menunjukkan adanya discriminat validity yang baik oleh
karena nilai korelasi indikator reflektif terhadap konstruk lebih tinggi dibandingkan nilai korelasi indikator reflektif dengan konstruk lainnya. Hasil ini
dapat diinterpretasikan bahwa seluruh indikator atau butir-butir pertanyaan reflektif telah valid, dapat digunakan sebagai instrumen pengukuran dalam model.