Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan

67 Tabel 31. Nilai Rataan Loyalitas Pelanggan Customer Loyalty Indikator Loyalty Mean Interpretasi Kesediaan pelanggan untuk tetap membeli Bimoli, meskipun merek lain menurunkan harga dan sedangkan Bimoli tetap. 3.145455 Netral Kesediaan pelanggan untuk mereferensikan Bimoli kepada orang lain 3.625974 Setuju Kesediaan pelanggan membeli varian lain dari Bimoli 3.27013 Netral Berdasarkan data pada Tabel 31, diketahui bahwa meskipun Bimoli telah mampu menciptakan kepuasan bagi pelanggannya, namun dalam hal loyalitas Bimoli masih harus bekerja lebih keras lagi. Hal ini disebabkan pelanggan yang agak sensitif dalam hal harga jual, dan kesediaan pelanggan untuk membeli varian lain dari Bimoli. Dalam hal mereferensikan Bimoli kepada orang lain, pelanggan tidak merasa keberatan dan setuju untuk mereferensikan merek Bimoli dalam hal minya goreng. Namun terkait dengan harga, Nampak pelanggan ragu untuk tetap mengkonsumsi Bimoli apabila produk minyak goreng lain yang sebanding dengan Bimoli menurunkan harganya, sedangkan Bimoli tetap. Hal ini juga berdampak pada kesediaan pelanggan yang masih bersikap netral, apabila Bimoli meluncurkan varian baru, pelanggan ragu untuk membeli varian baru tersebut.

4.7 Distribusi Frekuensi SES Pengeluaran Konsumsi Pelanggan

Distribusi frekuensi SES pengeluaran konsumsi pelanggan Bimoli ditetapkan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menghitung jarak range yakni selisih antara nilai maksimum dengan nilai minimum, diperoleh nilai range sebesar Rp. 4.100.000 2. Menetapkan jumlah kelas, yakni 1 + 3,3 Log 385 = 9,532 dibulatkan ke atas menjadi 10 3. Menetapkan jarakinterval, yakni nilai range dibagi jumlah kelas, sehingga diperoleh jarak antara data adalah Rp. 410.000. Sehingga dengan demikian dapat disusun distribusi frekuensinya sebagaimana disajikan pada Tabel 32. 68 Tabel 32. Distribusi Frekuensi Data Berkelompok Rentang Konsumsi Frekuensi 900.000 – 1.310.000 104 1.310.001 – 1.720.000 164 1.720.001 – 2.130.000 84 2.130.001 – 2.540.000 10 2.540.001 – 2.950.000 2 2.950.000 – 3.360.000 11 3.360.000 – 3.770.000 3 3.770.001 – 4.180.000 5 4.189.001 – 4.590.000 1 4.590.001 – 5.000.000 1 Jumlah 385 Selanjutnya sebagai upaya melakukan komparasi hasil riset yang telah dilakukan oleh Frontier dalam membentuk tiga status sosial ekonomi rumah tangga berdasarkan tingkat konsumsi per bulan, maka dapat dilakukan pendekatan dengan menentukan kelas median data berkelompok. Syarat yang harus terpenuhi dalam menetapkan kelas median data berkelompok adalah Σf 2 o ≥ ½ n yakni ≥ 192,5. Dengan demikian diketahui kelas median berada di kelas ke-2, karena nilai akumulatif antara kelas ke-1 104 dengan kelas ke-2 164 telah memenuhi syarat penetapan kelas median 268 ≥ 192,5. Kelas median dapat ditetapkan sebagai SES B, karena merupakan kelas yang memiliki nilai tengah dari sebuah sebaran data. Berdasarkan pendekatan nilai kelas median data berkelompok tersebut, maka dapat disusun tabel SES baru berdasarkan tingkat konsumsi rutin pelanggan rumah tangga. Hasilnya sebagaimana disajikan pada Tabel 33. Tabel 33. Tiga Kelas Baru yang Terbentuk dari SES Konsumsi Rutin Per Bulan Pelanggan Rentang konsumsi Tipe SES Keterangan 900.000 – 1.310.000 C Kelas di bawah kelas median 1.310.001 – 1.720.000 B Kelas median 1.720.000 A Kelas di atas kelas median Hasil ini ternyata memiliki perbadaan yang nyata dengan rentang konsumsi SES yang telah dibentuk oleh Frontier. Perbandingannya adalah sebagaimana disajikan pada Tabel 34 berikut.