316
Laporan Tahunan 2008 BNI
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2008 and 2007 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated 50. RENCANA BARANG MODAL
50. CAPITAL EXPENDITURE PLANS
BNI memiliki rencana barang modal terkait dengan pembangunan
gedung kantor
cabang dan
pengadaan perlengkapan
komputer sebesar
Rp113.416 tidak diaudit dan Rp19.326 tidak diaudit masing-masing pada tanggal 31 Desember
2008 dan 2007. BNI has capital expenditure plans in relation to the
construction of branch offices and procurement of computer equipment amounting to Rp113,416
unaudited and Rp19,326 unaudited as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
51. KREDIT KELOLAAN 51. CHANNELING LOANS
BNI mengelola dana yang langsung dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia didanai oleh
kreditur luar negeri yang ditujukan kepada penerima pinjaman untuk keperluan pembiayaan
proyek tertentu. Penerima pinjaman ini telah disetujui oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Pembayaran yang diterima oleh BNI dari penerima pinjaman dikembalikan lagi ke Pemerintah. BNI
tidak menanggung risiko atas transaksi-transaksi tersebut. Pinjaman tersebut bukan merupakan
aktiva BNI, dan dana yang diterima dari Pemerintah Republik Indonesia bukan merupakan
kewajiban BNI. BNI memperoleh pendapatan atas pengelolaan pinjaman tersebut.
BNI administers loans directly disbursed by the Government of the Republic of Indonesia financed
by overseas creditors to the borrowers of certain specified projects. These borrowers are approved
by the Government of the Republic of Indonesia. Payments received by BNI from borrowers are
remitted back to the Government. BNI bears no credit risk on these transactions. These loans are
not assets of BNI and funds received from the Government of Republic of Indonesia are not
liabilities
of BNI.
BNI receives
fees for
administering the loans.
Jumlah kredit yang dikelola oleh BNI atas nama Pemerintah tersebut pada tanggal 31 Desember
2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: The following presents the outstanding balance of
loans administered by BNI on behalf of the Government as of December 31, 2008 and 2007:
2008 2007
Sektor Sector
Listrik, gas dan air 3.141.810
2.465.108 Electricity, gas and water
Perindustrian 1.679.378
1.597.887 Manufacturing
Konstruksi 893.021
778.144 Construction
Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehousing
dan komunikasi 298.009
317.104 and communications
Pertanian 64.441
126.413 Agriculture
Perdagangan, restoran dan hotel 48.971
58.142 Trading, restaurants and hotel
Jasa dunia usaha 4.650
5.202 Business services
Jasa pelayanan sosial 3.282
3.540 Social services
Pertambangan 27
71.359 Mining
Lain-lain 68.765
50.686 Others
Jumlah 6.202.354
5.473.585 Total
52. PERNYATAAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI
52. NEW ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS
Pada bulan Mei 2007, Ikatan Akuntan Indonesia mengumumkan pengesahan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan
PSAK revisi
bulan Desember 2006 atas PSAK No. 50 Revisi 2006,
“Instrumen Keuangan:
Penyajian dan
Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 Revisi 2006, “Instrumen
Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran”.
In May 2007, the Indonesian Institute of Accountants announced the approval of the
December 2006 revisions of the Statements of Financial Accounting Standards PSAK No. 50
Revised
2006, “Financial
Instruments: Presentation and Disclosures”, and No. 55
Revised 2006,
“Financial Instruments:
Recognition and Measurement”.
Annual Report 2008 BNI
317
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2008 and 2007 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated 52. PERNYATAAN
STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN YANG DIREVISI lanjutan 52. NEW
ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS
continued
PSAK No. 50 Revisi 2006, menjelaskan persyaratan
penyajian dan
pengungkapan instrumen keuangan dalam laporan keuangan.
Persyaratan penyajian
tersebut diterapkan
terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, aset keuangan, kewajiban
keuangan, dan
instrumen ekuitas;
pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan
dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan
pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan
tingkat kepastian arus kas masa akan datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan
akuntansi
yang diterapkan
untuk instrumen
tersebut. PSAK No. 50 Revisi 2006 ini menggantikan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi
Efek Tertentu” dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009 yang kemudian direvisi menjadi pada atau setelah
1
Januari 2010.
Penerapan lebih
dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
PSAK No. 50 Revised 2006 prescribes the presentation and disclosure requirements for
financial instruments in the financial statements. The presentation requirements apply to the
classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, as financial assets,
financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses
and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This
standard requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount,
timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting
policies applied to those instruments. PSAK No. 50 Revised 2006 supersedes PSAK No. 50,
“Accounting for Certain Investments in Securities”, and
is applied
prospectively for
financial statements covering the periods beginning on or
after January 1, 2009 subsequently revised to become on or after January 1, 2010. Earlier
application is permitted and should be disclosed.
PSAK No. 55 Revisi 2006, mengatur prinsip- prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset
keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan.
Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari
instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari
hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 Revisi 2006 ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi
Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan
keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009 yang kemudian
direvisi menjadi pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus
diungkapkan. PSAK No. 55 Revised 2006, prescribes the
principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and certain contracts to
buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of
derivative instruments, categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge
accounting
and determination
of hedging
relationships, among others. PSAK No. 55 Revised 2006 supersedes PSAK No. 55,
“Accounting for
Derivative Instruments
and Hedging Activities”, and is applied prospectively for
financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2009 subsequently revised
to become on or after January 1, 2010. Earlier application is permitted and should be disclosed.
Manajemen BNI sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan
dampaknya terhadap
laporan keuangan
konsolidasian. BNIs management is still evaluating the effects of
these revised PSAKs and has not yet determined the related effects on its consolidated financial
statements.