Securities purchasedsold SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

220 Laporan Tahunan 2008 BNI The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

i. Instrumen keuangan derivatif lanjutan

i. Derivative

financial instruments continued Kontrak berjangka mata uang asing dan foreign currency swaps dilakukan untuk tujuan pendanaan dan perdagangan. Foreign currency forward contracts and foreign currency swaps are entered for funding and trading purposes. Perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai atas nilai wajar, dan lindung nilai tersebut efektif, dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian, bersama dengan perubahan yang terjadi pada nilai wajar aktiva atau kewajiban yang dilindungnilaikan. Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as fair value hedge and that are effective, are recorded in the consolidated statement of income, along with changes in the fair value of the hedged asset or liability that is attributable to the hedged risk.

j. Pinjamanpembiayaanpiutang yang

diberikan j. Loansfinancingreceivables Pinjaman yang diberikan dinyatakan sebesar saldo pinjaman dikurangi dengan penyisihan kerugian. Pinjaman yang diberikan dalam rangka pembiayaan bersama pinjaman sindikasi dinyatakan sebesar pokok pinjaman sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh BNI. Loans are stated at their outstanding balance less allowance for losses. Loans under joint financing syndicated loans are stated at the principal amount according to the risk portion assumed by BNI. Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian pinjaman atau hubungan normal antara BNI dan debitur telah berakhir. Pinjaman yang tidak dapat dilunasi tersebut dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian. Penerimaan kemudian atas pinjaman yang telah dihapusbukukan sebelumnya, dikreditkan ke dalam penyisihan kerugian pinjaman di neraca konsolidasian. Loans are written off when there is no realistic prospect of collection or when BNI’s normal relationship with the borrowers has ceased to exist. When loans are deemed uncollectible, they are written off against the related allowance for losses. Subsequent recoveries of previously written off loans are credited to the allowance for losses in the consolidated balance sheet. Pinjaman yang dibeli dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional “BPPN” Loans purchased from the Indonesian Bank Restructuring Agency “IBRA” Selama tahun 2002 dan 2003, BNI membeli pinjaman dari BPPN. Perlakuan akuntansi atas pinjaman ini mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No. 47PBI2002 tanggal 27 September 2002 tentang “Prinsip Kehati- hatian dalam Rangka Pembelian Kredit oleh Bank dari BPPN”. During the years 2002 and 2003, BNI purchased loans from IBRA. The accounting treatment for these loans follows Bank Indonesia Regulation No. 47PBI2002 dated September 27, 2002 regarding “Prudential Principles for Loans Purchased by Banks from IBRA”. Selisih antara pokok pinjaman dan harga beli, jika ada, dibukukan sebagai penyisihan kerugian pinjaman apabila BNI tidak membuat perjanjian pinjaman baru dengan debitur, dan dibukukan sebagai pendapatan ditangguhkan apabila BNI membuat perjanjian baru dengan debitur. The difference between the outstanding loan principal and purchase price, if any, is booked as an allowance for losses if BNI does not enter into a new loan agreement with the borrower, and as deferred income if BNI enters into a new loan agreement with the borrower.