SEGMENT INFORMATION continued bni ar 2008 th

302 Laporan Tahunan 2008 BNI The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 40. INFORMASI SEGMEN USAHA lanjutan

40. SEGMENT INFORMATION continued

Informasi yang berkaitan dengan segmen sekunder dari BNI dan anak perusahaan disajikan dalam tabel di bawah ini: Information concerning the secondary segment information of BNI and subsidiaries is set out in the table below: Pendapatan bunga bersih, operasional dan investasi Net interest income, operating and investment income Keterangan 2008 2007 Description Indonesia 13.073.325 10.880.905 Indonesia Asia 281.146 480.540 Asia Eropa 4.676 150.492 Europe Amerika Serikat 65.953 85.210 United States of America Jumlah 13.415.748 11.597.147 Total Eliminasi 45.024 - Elimination Konsolidasi 13.460.772 11.597.147 Consolidated Laba bersihNet income Keterangan 2008 2007 Description Indonesia 1.158.209 864.808 Indonesia Asia 16.901 16.996 Asia Eropa 2.001 7.415 Europe Amerika Serikat 1.250 8.709 United States of America Jumlah 1.178.361 897.928 Total Eliminasi 44.124 - Elimination Konsolidasi 1.222.485 897.928 Consolidated Jumlah aktivaTotal assets Keterangan 2008 2007 Description Indonesia 192.098.402 174.954.143 Indonesia Asia 6.781.583 6.084.480 Asia Eropa 3.093.992 2.522.168 Europe Amerika Serikat 529.010 808.946 United States of America Jumlah 202.502.987 184.369.737 Total Eliminasi 761.918 1.028.126 Elimination Konsolidasi 201.741.069 183.341.611 Consolidated Annual Report 2008 BNI 303 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 41. MANAJEMEN RISIKO

41. RISK MANAGEMENT

Pengembangan manajemen risiko di BNI berpedoman pada peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum serta dokumen-dokumen dari Basel Committee on Banking Supervision, terutama konsep Basel Accord II. Pengelolaan risiko di BNI mencakup keseluruhan lingkup aktivitas usaha di BNI, berdasarkan kebutuhan akan keseimbangan antara fungsi usaha dengan pengelolaan risikonya. Berdasarkan kebijakan dari manajemen risiko yang berjalan efektif, manajemen risiko menjadi strategic partner dari unit bisnis yang ada dalam mengoptimalkan pendapatan dari operasional perusahaan. Risk management development in Bank is guided by Bank Indonesia regulations which govern the Risk Management Implementation by Commercial Banks Operating, as well as mainly on Basel Accord II concept documentation issued by Basel Committee on Banking Supervision. Risk management in BNI covers all business activities of the Bank, and it is based on the need to balance between the business functions and risk management. Based on policies from risk management that are operating effectively, risk management is becoming a strategic partner to the existing business units to optimize returns from the company operations. Untuk menyesuaikan dengan manajemen risiko seperti di perbankan internasional, secara terus menerus BNI mengembangkan dan meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko dan struktur pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif, sehingga dapat memberikan Bank informasi adanya potensi risiko secara lebih dini dan selanjutnya mengambil langkah-langkah yang memadai untuk meminimalkan dampak risiko. Kerangka manajemen risiko ini dituangkan dalam kebijakan, prosedur, batas-batas transaksi dan kewenangan dan ketentuan lain serta berbagai perangkat manajemen risiko, yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas usaha. To conform with risk management that is similar to international banking, BNI is continuously developing and enhancing its risk management system framework and internal control structure that is integrated and comprehensive to be at par with leading international bank risk management practices, in order to provide information to the Bank with early warning indicators for potential risks and for the Bank to take adequate measures to minimize the effect of those risks. The risk management framework is in the form of policies, procedures, transaction and authorization limits, as well as other internal rules and various risk management tools, applicable in all scopes of the business activities. Untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur tersebut sesuai dengan perkembangan bisnis yang ada, maka evaluasi selalu dilakukan secara berkala sesuai dengan perubahan parameter risikonya. Berbagai inisiatif serta langkah-langkah telah ditempuh untuk meletakkan landasan yang kuat dalam manajemen risiko di BNI yang mencakup aspek-aspek organisasi, strategi, sistem informasi dan operasi, serta aspek budaya. To ensure the above policies and procedures reflect the Bank’s current business development, periodic evaluation is conducted to adjust the risk parameters. Various initiatives as well as action plans have been taken to lay down a solid foundation for the Bank’s risk management, covering organization, strategy, information system and operation, and cultural aspects. Pengelolaan risiko kredit, risiko mata uang, risiko likuiditas, risiko tingkat suku bunga, risiko pasar dan risiko operasional BNI sebagaimana diuraikan pada Catatan 42 sampai dengan 47 adalah sesuai dengan definisi Bank Indonesia. BNI’s credit risk management, foreign currency risk, liquidity risk, interest rate risk, market risk and operational risk, as described in Notes 42 to 47, are consistent with Bank Indonesia definition.