50
4.3 Faktor Kondisi
Hasil perhitungan faktor kondisi ikan dolosi biru C. caerulaurea jantan betina berdasarkan waktu sampling bulan pengamatan di sajikan pada
Gambar 9. Faktor kondisi berdasarkan lokasi pengamatan stasiun sampling ikan jantan dan betina dapat dilihat pada Gambar 10. Faktor kondisi FK
selama bulan penelitian relatif berbeda, walaupun perbedaanya relatif kecil, dimana selisih nilai FK dari 1, yaitu berada pada kisaran 0.91- 1.52 pada ikan
jantan, dan ikan betina berada pada kisaran 0.83-1.48. sedangkan faktor kondisi FK ikan dolosi biru berdasarkan tempat lokasi sampling relatif sama.
Gambar 9 Faktor kondisi ikan jantan dan betina berdasarkan waktu sampling
Gambar 10 Faktor kondisi ikan jantan dan betina berdasarkan lokasi sampling stasiun
0.00 0.20
0.40 0.60
0.80 1.00
1.20 1.40
1.60
Mei Jun Jul
Agu Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr
Fakt o
r K
o n
d isi
Waktu Sampling bulan
Jantan Betina
1.36 1.37
1.35 1.38
1.36 1.39
1.37 1.37
1.36 1.37
1.33 1.34
1.35 1.36
1.37 1.38
1.39 1.40
St 1 Gunange St 2 Talimau St 3 Laigoma St 4 Siko
St 5 Gafi
F akto
r Ko n
d isi
Lakosi Sampling Stasiun
Jantan Betina
51
4.4 Tingkat Kematangan Gonad TKG
Jumlah total ikan dolosi biru C. caerulaurea jantan dan betina belum matang gonad dan matang gonad berdasarkan periode bulan di sajikan pada
Tabel 4 dan 5. Ikan jantan dan betina yang tertangkap di perairan Kepulauan Guraici di dominasi oleh ikan yang belum matang gonad. Ikan
jantan belum matang gonad sebesar 64.27, yang matang gonad 35.73, sedangkan ikan betina belum matang gonad 53.08 , matang gonad 46.92.
Ikan dolosi biru C. caerulaurea jantan dan betina matang gonad di temukan sepanjang periode bulan. Jumlah terbanyak di temukan pada bulan April dan
Juni, baik ikan jantan maupun betina. Ikan jantan di bulan April sebeser 55.19 di susul bulan Juni 52.98. Ikan betina di bulan April sebeser 86.87
dan bulan Juni 69.77. Distribusi tingkat kematangan gonad TKG 1 sampai 4 ikan C.
caerulaurea jantan dan betina berdasarkan periode waktu bulan pengamatan di sajikan pada Gambar 11. Di setiap periode bulan terdapat semua tingkatan
kematangan gonad. Hal ini mengambarkan bahwa setiap bulan terjadi penambahan ikan baru, baik dari hasil pemijahan yang terjadi pada setiap
waktu maupun masuknya ikan-ikan ke daerah penangkapan. Kondisi ini juga mengindikasikan potensi regenerasi dari ikan dolosi biru cukup tinggi untuk
mempertahankan populasi di alam. Tabel 4 Jumlah ikan C. caerulaurea jantan belum matang gonad dan matang
gonad berdasarkan waktu sampling
Waktu Belum matang TKG I dan II
Gonad matang TKG III dan IV Jumlah
sampling Jumlah
Proporsi Jumlah
Proporsi contoh
bulan ekor
ekor ekor
Mei 132
67.01 65
32.99 197
Juni 134
47.02 151
52.98 285
Juli 151
57.20 113
42.80 264
Agustus 270
98.54 4
1.46 274
September 199
77.73 57
22.27 256
Oktober 118
55.14 96
44.86 214
November 111
67.68 53
32.32 164
Desember 157
72.35 60
27.65 217
Januari 144
56.69 110
43.31 254
Februari 218
65.66 114
34.34 332
Maret 140
61.40 88
38.60 228
April 108
44.81 133
55.19 241
Total 1882
64.27 1044
35.73 2926