6
Class : Osteichthyes
Subclass : Actinopterygii
Superorder : Acanthopterygii
Order : Perciformes
Suborder : Percoidei
Family : Caesionidae
Genus : Caesio
Specific name : caerulaurea
Scientific name : Caesio caerulaurea Lacepede, 1801
2.2 Makanan dan Kebiasaan Makan
Besarnya populasi ikan dalam suatu perairan antara lain ditentukan oleh makanan yang tersedia. Makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimakan
dan diserap oleh ikan sehingga dapat digunakan untuk menjalankan metabolisme tubuhnya. Kebiasaan makan ikan penting untuk diketahui, karena
pengetahuan ini memberikan petunjuk tentang pakan, dan selera organisme terhadap makanan. Jenis-jenis makanan yang dimakan biasanya tergantung
pada umur ikan, tempat dan musim. Cowx 1994 in Satria dan Kartamihardja 2002 melaporkan bahwa makanan merupakan kunci pokok bagi pertumbuhan
dan kelangsungan hidup ikan. Selanjutnya dikatakan bahwa kekurangan makanan merupakan faktor pembatas bagi perkembangan populasi ikan di
perairan. Beberapa faktor makanan yang berhubungan dengan populasi tersebut yaitu jumlah dan kualitas makanan yang tersedia, akses terhadap makanan, dan
lama masa pengambilan makanan oleh ikan dalam populasi tersebut. Adanya makanan di perairan selain dipengaruhi oleh kondisi biotik seperti di atas,
ditentukan pula oleh kondisi lingkungan seperti suhu, cahaya, ruang dan luas permukaan. Kebiasaan makan ikan meliputi jenis kuantitas dan kualitas makanan
yang dimakan oleh ikan Lagler et al. 1977. Kebiasaan makan ikan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain ukuran ikan dalam memanfaatkan makanan
yang tersedia, habitat hidupnya, kesukaan terhadap jenis makanan tertentu, musim, ukuran dan umur ikan, periode harian mencari makanan dan jenis
kompetitor Hickley 1993 in Satria dan Kartamihardja 2002. Kebanyakan spesies ikan memiliki kebiasaan makanan yang bervariasi.
Tidak semua jenis makanan yang ada di lingkungan perairan disukai oleh ikan. Beberapa faktor yang menentukan dimakan atau tidaknya suatu jenis makanan
7
oleh ikan adalah ukuran, warna, tekstur, dan selera ikan terhadap makanan. Ikan mengawali hidupnya dengan memanfaatkan makanan yang sesuai dengan
ukuran mulutnya. Setelah ikan bertambah besar, makanannya akan berubah baik kuantitas maupun kualitasnya Effendie 1997. Umumnya ikan memperlihatkan
tingkat kesukaan makanan terhadap jenis makanan tertentu dan hal ini terlihat dalam jenis makanan yang dominan dalam lambungnya Weatherley and Gill
1987 in Effendie 1997. Adapun organ-organ tubuh yang berperan dalam pengambilan makanan adalah mulut, gigi, tapis insang, lambung dan usus.
Mark et al. 1988; Carpenter 1985, mengatakan bahwa ikan Caesio caerulaurea dan Caesio cuning adalah plankton fider atau pemakan plankton
dari jenis zooplankton. Salah satu jenis ikan dari famili Caesionidae adalah ikan ekor kuning termasuk jenis ikan buas. Makanan untuk ikan ekor kuning muda
adalah Copepoda sedangkan untuk ikan dewasa memakan ubur-ubur, larva dan jenis ikan-ikan kecil Murniyati 2004.
2.3 Karakteristik Habitat dan Penyebaran
Ikan dolosi biru Caesio caerulaurea adalah salah satu spesies dari kelompok Caesionidae yang tergolong dalam kelompok ikan karang. Ikan karang
merupakan jenis ikan yang umumnya menetap atau relatif tidak berpindah tempat sedentary dan pergerakannya relatif mudah dijangkau. Jenis substrat
untuk dijadikan habitat biasanya pada karang hidup, karang mati, pecahan karang dan karang lunak Suharti 2005. Berdasarkan periode aktif mencari
makan, ikan karang dapat dikelompokkan menjadi tiga Adrim 1983; Terangi 2004, yaitu :
1. Ikan nokturnal aktif ketika malam hari, sekitar 10 jenis ikan karang yang memiliki sifat nokturnal, ikan ini bersembunyi di celah-celah karang atau gua
karang sepanjang siang hari dan akan muncul kepermukaan air untuk mencari makan pada malam hari. Contohnya pada ikan-ikan dari suku
Holocentridae swanggi,
suku Apogoninade,
suku Hamulidae,
Priacanthidae, Muraenidae, Serranidae, dan beberapa dari suku Mullidae. 2. Ikan diurnal aktif ketika siang hari, 75 ikan yang hidup di daerah terumbu
karang dan sebagian dari ikan-ikan ini berwarna sangat menarik serta umumnya sangat erat berkaitan dengan terumbu karang, contohnya pada
ikan-ikan dari suku Labraidae, Chaetodontidae, Pomacentridae, Scaridae,