Parameter Lingkungan 5 Analisis Data 5.1 Penentuan Nisbah Kelamin

47 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Distribusi Ukuran Panjang Ikan Dolosi Biru Caesio caerulaurea di Kepulauan Guraici

Kisaran ukuran ikan jantan dan betina yang tertangkap selama penelitian adalah antara 165 –327 mm. Untuk ikan jantan berkisar 165-327 mm, sedangkan ikan betina 177-320 mm. Ukuran panjang total rata-rata ikan dolosi biru berdasarkan bulan pengamatan paling besar di temukan pada bulan Juni- Juli dan Maret-April. Berdasarkan lokasi sampling, ukuran rata-rata panjang total paling besar di temukan pada stasiun 3 Lokasi sampling perairan Laigoma. Distribusi panjang total rata-rata ikan yang tertangkap berdasarkan waktu dan lokasi sampling disajikan pada Gambar 7. Gambar 7 Distribusi ikan dalosi biru Caesio caerulaurea berdasarkan panjang total mm pada waktu sampling dan lokasi sampling 50 100 150 200 250 300 Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Pan jan g to tal r ata -r ata m m Waktu Sampling 241 242 243 244 245 246 247 248 St 1 Gunange St. 2 Talimau St. 3. Laigoma St. 4 Siko St. 5 Gafi Pan jn ag to tal r ata -r ata mm Lokasi Sampling 48

4.2 Nisbah Kelamin

Nisbah kelamin suatu organisme perairan sangat penting untuk dikaji, karena terkait dengan kemampuan dan potensi reproduksi organisme tersebut kedepan. Apabila keseimbangan alamia nisbah kelamin terganggu, maka kesinambungan stok alamianya dapat terganggu. Gambaran nisba kelamin ikan dolosi biru Caesio caerulaurea di perairan Kepulauan Guraici di sajikan pada Tabel 2. Tabel 2 Nisbah kelamin jantan:betina ikan dolosi biru Caesio caerulaurea di Kepulauan Guraici Waktu St. 1 St. 2 St. 3 St. 4 St. 5 Rata-rata Sampling Gunange Talimau Laigoma Siko Gafi Mei 1 : 1.17 1 : 1.56 1 : 1.33 1 : 1.33 1 : 1.23 1 : 1.32 Juni 1 : 0.65 1 : 0.59 1 : 0.82 1 : 0.72 1 : 0.92 1 : 0.74 Juli 1 : 0.75 1 : 0.92 1 : 0.52 1 : 1.63 1 : 0.96 1 : 0.96 Agustus 1 : 0.72 1 : 0.56 1 : 0.76 1 : 0.82 1 : 0.77 1 : 0.73 September 1 : 0.67 1 : 0.79 1 : 0.61 1 : 0.82 1 : 1.30 1 : 0.84 Oktober 1 : 1.24 1 : 1.27 1 : 1.33 1 : 0.98 1 : 1.28 1 : 1.22 November 1 : 1.08 1 : 0.71 1 : 0.84 - 1 : 0.69 1 : 0.83 Desember 1 : 0.69 1 : 0.69 1 : 1.21 1 : 0.88 1 : 0.64 1 : 0.82 Januari 1 : 1.08 1 : 0.89 1 : 1.04 1 : 0.96 1 : 0.89 1 : 0.97 Februari 1 : 0.49 1 : 0.43 1 : 0.56 1 : 0.52 1 : 0.54 1 : 0.51 Maret 1 : 1.08 1 : 1.17 1 : 1.33 1 : 1.27 1 : 1.13 1 : 1.20 April 1 : 1.08 1 : 1.00 1 : 1.22 1 : 1.13 1 : 0.94 1 : 1.07 Rata-rata 1 : 0.89 1 : 0.88 1 : 0.96 1 : 1.01 1 : 0.94 1 : 0.93 Berdasarkan Tabel 2 secara umum nisbah kelamin ikan dalosi biru Caesio caerulaurea adalah 1 : 0.93, artinya setiap 100 individu ekor ikan dolosi biru jantan akan di temukan 93 indifidu ekor ikan betina. Nisbah kelamin relatif berbeda di setiap bulan walaupun perbedaannya kecil. Nisbah kelamin paling besar terjadi pada bulan Februari 1:0.51, artinya setiap 100 indifidu ekor ikan jantan ditemukan 51 indifidu ekor ikan betina. Nisbah kelamin berdasarkan lokasi sampling juga menunjukan perbedaan walaupun sangat kecil. Nisbah kelamin paling besar di antara semua lokasi sampling terdapat pada stasiun 2 Perairan Pulau Gunage. Rasio nisbah kelamin berdasarkan waktu sampling dan lokasi sampling di sajikan pada Gambar 8. Rasio nisbah kelamin pada setiap struktur ukuran relatif berbeda Tabel 3. Awalnya nisbah kelamin cenderung besar pada ukuran ikan 165-177 mm sampai 204-216 mm, selanjutnya relatif stabil pada ukuran sedang atau menjelang dewasa 217-229 mm sampai 243-255 mm. Dan kemudian meningkat pada ukuran dewasa 256-268 mm sampai 308-320 mm. 49 Gambar 8 Nisbah kelamin ikan dolosi biru Caesio caerulaurea berdasarkan a waktu sampling dan b lokasi sampling Tabel 3 Nisbah kelamin jantan:betina ikan dolosi biru Caesio caerulaurea berdasarkan struktur ukuran di Kepulauan Guraici 1.32 0.74 0.96 0.73 0.84 1.22 0.83 0.82 0.97 0.51 1.20 1.07 0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40 Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr R asi o ke lami n Janta n :b e ti n a Waktu bulan a 0.89 0.88 0.96 1.01 0.94 0.80 0.85 0.90 0.95 1.00 1.05 St.1 Gunange St.2 Talimau St. 3 Laigoma St. 4 Siko St. 5 Gafi R asi o k e lam in J an tan :b e tina Lokasi sampling stasiun b Selang Ukuran Panjang Total mm Nisbah kelamin Jantan : Betina 165-177 178-190 191-203 204-216 217-229 230-242 243-255 256-268 269-281 282-294 295-307 308-320 321-327 1 : 0.10 1 : 0.24 1 : 0.51 1 : 0.57 1 : 1.06 1 : 0.81 1 : 0.96 1 : 1.50 1 : 1.36 1 : 1.57 1 : 2.33 1 : 0.29 1 : 0.00 Rata-rata 1 : 0.93 50

4.3 Faktor Kondisi

Hasil perhitungan faktor kondisi ikan dolosi biru C. caerulaurea jantan betina berdasarkan waktu sampling bulan pengamatan di sajikan pada Gambar 9. Faktor kondisi berdasarkan lokasi pengamatan stasiun sampling ikan jantan dan betina dapat dilihat pada Gambar 10. Faktor kondisi FK selama bulan penelitian relatif berbeda, walaupun perbedaanya relatif kecil, dimana selisih nilai FK dari 1, yaitu berada pada kisaran 0.91- 1.52 pada ikan jantan, dan ikan betina berada pada kisaran 0.83-1.48. sedangkan faktor kondisi FK ikan dolosi biru berdasarkan tempat lokasi sampling relatif sama. Gambar 9 Faktor kondisi ikan jantan dan betina berdasarkan waktu sampling Gambar 10 Faktor kondisi ikan jantan dan betina berdasarkan lokasi sampling stasiun 0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40 1.60 Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Fakt o r K o n d isi Waktu Sampling bulan Jantan Betina 1.36 1.37 1.35 1.38 1.36 1.39 1.37 1.37 1.36 1.37 1.33 1.34 1.35 1.36 1.37 1.38 1.39 1.40 St 1 Gunange St 2 Talimau St 3 Laigoma St 4 Siko St 5 Gafi F akto r Ko n d isi Lakosi Sampling Stasiun Jantan Betina