Ukuran Ikan Dolosi biru C. caerulaurea Pertama Kali Tertangkap Muroami

68

4.11 Parameter Pertumbuhan

Pertumbuhan populasi ikan dolosi biru Caesio caerulaurea di perairan Kepulauan Guraici diasumsikan mengikuti pola pertumbuhan Von Bertalanffy. Pengkajian parameter pertumbuhan populasi dianalisis berdasarkan data frekuensi panjang total, yang dikumpulkan selama satu tahun, mulai bulan Mei 2010 sampai dengan April 2011. Analisis parameter pertumbuhan menggunakan bantuan metode Electronic Length Frequencys Analisis I ELEFAN I yang dikemas dalam paket program FAO-ICLARM Stock Assessment Tool FISAT II. Dari hasil analisis pertumbuhan ikan jantan, betina dan gabungan jantan betina untuk mencari nilai L oo dan nilai K, kemudian setelah diperoleh nilai L oo dan K, selanjutnya dicari umur teoritis pada saat panjang ikan nol t o yang diduga dengan memasukan nilai L oo dan K masing masing jenis dengan menggunakan rumus impiris Pauly 1984 diperoleh hasil yang disajikan pada Tabel 12. Tabel 12 Parameter pertumbuhan ikan dolosi biru C. caerulaurea di perairan Kepulauan Guraici Parameter Jantan Betina Gabungan L ∞ K t o 341.78 0.57 -0.1459 330.23 0.59 -0.1421 343.35 0.59 -0.1405 Berdasarkan nilai pada tabel 11 diatas, maka persamaan pertumbuhan Van Bertalanffy ikan dolosi sebagai berikut: Jantan : Lt = 341.78 1-e -0.57t+0.1459 Betina : Lt = 330.23 1-e -0.59t+0.1421 Gabungan : Lt = 343.35 1-e -0.59t+0.1405 l Berdasarkan persamaan pertumbuhan von bartalanffy tersebut, dimana nilai dugaan parameter pertumbuhan yang diperoleh dapat mengekspresikan pola pertumbuhan dan umur maksimum dari populasi ikan dolosi biru. Grafik pertumbuhan gabungan jantan betina, jantan dan betina di Perairan Kepulauan Guraici di sajikan pada Gambar 28. 69 Gambar 28 Kurva pertumbuhan ikan dolosi biru Caesio caerulaurea Gabungan jantan betina, jantan dan betina di Perairan Kepulauan Guraici Hasil analisis pertumbuhan ikan dolosi biru di bedakan berdasarkan lokasi sampling Tabel 13. Tabel 13 Parameter pertumbuhan ikan dolosi biru C. caerulauirea berdasarkan lokasi sampling stasiun di perairan kepulauan Guarici Parameter St.1 Gunage St. 2 Talimau St. 3 Laigoma St. 4 Siko St. 5 Gafi L ∞ K t o 342.30 0.69 -0.1196 340.58 0.44 -0.0910 329.49 0.69 -0.1208 340.63 0.98 -0.0832 333.96 0.64 -0.1302 Dari nilai tersebut diatas maka diperoleh persamaan pertumbuhan van Bartalanffy ikan dolosi biru sebagai berikut: ST 1Gunage : Lt = 342.30 1-e -0.69t+0.1196 ST 2 Talimau : Lt = 340.58 1-e -0.44t+0.0910 ST 3 Laigoma : Lt = 329.49 1-e -0.69t+0.1208 ST 4 Siko : Lt = 340.63 1-e -0.98t+0.0832 ST 5 Gafi : Lt = 333.96 1-e -0.64t+0.1302

4.12 Mortalitas

Nilai mortalitas total Z ikan dolosi biru C. caerulaurea secara umum sebesar 1.51tahun, nilai tersebut di peroleh dari kurva hasil tangkapan konversi panjang length converted catch curve berdasarkan model plot Beverton dan Holt dengan bantuan program ELEFAN I. Variabel yang digunakan adalah variabel dari hasil pengukuran panjang total ikan dolosi biru gabungan jantan betina secara umum Lampiran 4. Dengan memasukan nilai 0.0000 50.0000 100.0000 150.0000 200.0000 250.0000 300.0000 350.0000 400.0000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314151617181920212223242526272829303132333435 P anja ng To tal m m Umur bulan Gabung Jantan Betina 70 K = 0.59, L ∞ = 343.35 mm, dan T= 28 C ke persamaan impiris pauly 1983, diperoleh nilai dugaan koofisien kematian alami Msebesar 0.64tahun. Suhu T yang dipakai adalah suhu rata-rata tahunan perairan Kepulauan Guraici. Mortalitas penangkapan F sebesar 0.87tahun. Nilai dugaan mortalitas penangkapan F diduga dengan mengurangkan nilai mortalitas total Z = 1.51tahun terhadap nilai mortalitas alami M =0.64. Sedangkan untuk analisis mortalitas berdasarkan stasiun penelitian untuk melihat apakah ada perbedaan mortalitas di setiap stasiun penelitian, maka variabel yang digunakan adalah variabel dari hasil pengukuran panjang total ikan dolosi biru gabungan jantan betina yang dibedakan berdasarkan stasiun Lampiran 5. Dengan memasukan nilai K, dan L ∞, yang berbeda-beda berdasarkan stasiun penelitian, dan suhu rata-rata tahunan T= 28 C ke persamaan impiris Pauly 1983, diperoleh nilai dugaan mortalitas total Z, mortalitas alami M, dan mortalitas penangkapan F, di sajikan pada Tabel 14. Tabel 14 Nilai mortalitas total Z, mortalitas alami M, mortalitas penangkapan F, suhu rata-rata tahunan C dan status Eksploitasi E pada stasiun 1 sampai 5 Parameter St. 1 St. 2 St. 3 St. 4 St. 5 Mortalitas total Ztahun 1.84 0.78 2.26 3.05 1.68 Mortalitas alami Mtahun 0.71 0.53 0.72 0.90 0.68 Mortalitas tangkapan Ftahun 1.13 0.25 1.54 2.16 1.00 Status Eksploitasi Etahun 0.61 0.32 0.68 0.71 0.59 Suhu rata-rata tahunan C 28 28 28 28 28 Keterangan: St. 1 P. Gunage, St 2 P. Talimau, St.3 P. Laigoma, St 4 P. Siko, St 5 P.Gafi

4.13 Laju Eksploitasi E

Secara umum nilai dugaan status eksploitasi E sebesar 0.58tahun diperoleh dengan cara membagi nilai dugaan koofisien kematian akibat penangkapan F = 0.87 dengan nilai kematian total Z = 1.51. Kondisi ini menggambarkan bahwa eksploitasi ikan dolosi biru C. caerulaurea di perairan Kepulauan Guraici telah terjadi lebih tangkap. Untuk menjaga kelestarian sumberdaya menurut Gulland 1971, seharusnya eksploitasi optimum E opt = 0.5tahun, pada kondisi ini dapat tercapai hasil tangkapan yang berkelanjutan maksimum sustainable yield - MSY. 71 Sedangkan analisis laju eksploitasi secara terpisah berdasarkan stasiun penelitian Lampiran 6. Dari hasil analisis di peroleh laju eksploitasi masing- masing stasiun Tabel 13. Status eksploitasi di semua stasiun suda berada pada kondisi lebih tangkap optimum terkecuali stasiun 2 Perairan Pulau Talimau.

4.14 Pola Penambahan Baru rekruitmen

Pola penambahan baru ikan dolosi biru C. caerulaurea di perairan kepulauan Guraici berdasarkan data frekuensi panjang diperoleh melalui model ELEFAN I menggunakan program Fi-SAT, disajikan pada Tabel 15 dan Gambar 29. Tabel 15 Proporsi bulanan penambahan baru ikan dolosi biru di Perairan Kepulauan Guraici Bulan Proporsi Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 4.22 5.02 6.77 9.63 1.64 10.10 7.64 19.03 9.72 15.20 11.03 0.00 Waktu bulan Gambar 29 Pola penambahan baru rekruitmen tahunan ikan dolosi biru C. caerulaurea di perairan kepulauan Guraici P rop ors i