Hubungan Stok dengan Tempat

20 keanekaragaman jenis ikan karang akan lebih tinggi dibandingkan dengan terumbu karang yang luasannya kecil. Hubungan antara terumbu karang sebagai habitat dan distribusi komunitas ikan karang adalah dapat dijelaskan oleh ketergantungan ikan karang pada terumbu karang yang menyediakan tempat makan, perlindungan dan reproduksi.

2.8 Hubungan Stok dengan Musim

Musim juga dapat mempengaruhi kondisi suatu perairan yang berdampak pada kondisi stok ikan. Fluktuasi hasil tangkapan dipengaruhi oleh keberadaan ikan, jumlah upaya penangkapan dan tingkat keberhasilan penangkapan. Respon ikan terhadap musim antara lain akan mendekati atau menjauhi suatu daerah, mudah atau sulit untuk ditangkap, menyebar atau bergerombol dan terjadinya perubahan stok perikanan karena kondisi oseanografi. Respon upaya penangkapan ikan terhadap musim diantaranya adalah banyaknya ikan yang ditangkap, keadaan cuaca dan keuntungan yang diperoleh. Untuk melakukan penangkapan dengan efisien diperlukan informasi yan tepat, seperti saat musim penangkapan yang baik. Informasi mengenai pola musim penangkapan digunakan untuk menentukan waktu yang tepat dalam operasi penangkapan. Kondisi Kepulauan Guraici di pengaruhi oleh dua musim besar, yaitu musim Barat pada bulan Desember sampai Maret dan musim Timur pada bulan Juni-Oktober. Di wilayah Kepulauan Guraici ini daerah bertekanan tinggi terjadi di belahan bumi Utara mengakibatkan angin terbanyak bertiup dari arah Utara yang terjadi pada bulan Januari sampai April. Sedangkan pada bulan Mei sampai Oktober angin terbanyak bertiup dari arah Selatan. Selanjutnya pada bulan Nopember sampai Desember angin bertiup dari arah Barat BMG 2009. Sedangkan kondisi suhu berkisar antara 28-34 O C. Suhu maksimum terjadi pada bulan Desember sampai Januari dan Suhu minimum pada bulan Juli sampai Agustus. Kondisi salinitas berkisar antara 32-38 ppm. Salinitas maksimum terjadi pada bulan Juli sampai Agustus. Gelombang, tinggi gelobang berkisar antara 0.60-1.10 meter. Gelombang tertinggi terjadi pada bulan Juni DISHIDROS TNI- AL 2009. Arus air erat kaitannya dengan sirkulasi massa air di suatu kawasan perairan. Di Perairan Kepulauan Guraici, kecepatan arus rata-rata bulanan berkisar antara 1 cmdetik hinga 45 cmdetik dengan kecepatan maksimum terjadi pada bulan Maret dan Mei. Pasang surut berdasarkan data pasang surut 21 tahun 2009 DISHIDROS TNI-AL 2010 diperoleh data tipe pasang surut di Kepulauan Guraici adalah tipe semi diurnal.

2. 9 Pertumbuhan

Pertumbuhan merupakan salah satu aspek penting dipelajari dalam biologi perikanan. Hal ini dikarenakan pertumbuhan merupakan indikator yang baik untuk mengetahui kondisi individu maupun populasi. Pertumbuhan dapat didefinisikan sebagai pertambahan ukuran, baik panjang maupun berat, dalam satuan waktu Moyle and Cech 1988. Pertumbuhan adalah perubahan panjang atau berat dari suatu hewan selama waktu tertentu atau peningkatan biomassa suatu populasi yang dihasilkan oleh akumulasi bahan-bahan dari dalam lingkungan Effendie 1992. Sebagian besar ikan memiliki kemampuan untuk meneruskan pertumbuhan selama hidup bila kondisi lingkungannya sesuai dan ketersediaan makanan cukup baik, walaupun pada umur tua, pertumbuhan ikan hanya sedikit. Ikan tidak memiliki limit tertentu untuk membatasi pertumbuhan undeterminate growth Effendie 1997. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dapat digolongkan menjadi dua bagian yang besar yaitu faktor dalam dan faktor luar. Faktor-faktor ini ada yang dapat dikontrol dan ada juga yang tidak. Faktor dalam umumnya adalah faktor yang sulit untuk dikontrol, diantaranya adalah keturunan, jenis kelamin, umur, parasit, dan penyakit Effendie 1997. Menurut Moyle 1988, umur dan kedewasaan pun ikut menjadi faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan ikan. Beberapa faktor eksternal yang ikut mempengaruhi pertumbuhan antara lain suhu, oksigen terlarut, kadar amonia, salinitas, kompetisi dan ketersediaan makanan Moyle and Cech 1988. Selain itu, Effendie 1997 juga menyatakan bahwa fotoperiod panjang hari juga ikut mempengaruhi pertumbuhan. Tujuan utama dari mengetahui pertumbuhan ikan adalah 1 mengetahui sebaran kelompok umur yang menunjang produksi sektor perikanan yang bersangkutan, 2 menduga laju mortalitas alami dan penangkapan yang mempengaruhi stok ikan tersebut, 3 menilai tingkat ”sustaining power” dan ”potential yield ” stok tersebut. Analisis pertumbuhan dapat digunaan untuk 1 memprediksi ukuran ikan rata-rata pada beberapa titik waktu dan 2 membandingkan keunggulan ikan pada perikanan yang berbeda. Effendie 1992 mengatakan bahwa metode yang banyak digunakan untuk mengetahui aspek umur dan pertumbuhan adalah