Pengaturan Ukuran Ikan yang Boleh Ditangkap

117 terumbu karang pada saat gelap atau hari senja dan mulai memijah selama air surut. Pada Caesio teres bertelur, pada periodik pasang surut pada kedalaman kurang lebih 1 m dari permukaan. Selama pemijahan mereka tetap berada dekat dengan permukaan dalam kelompok yang besar pada massa keramaian yang pesat di mana gamet jantan dilepaskan. Mereka selanjutnya turun dan kemudian naik kembali ke permukaan untuk pemijahan lanjutan. Hal ini berulang beberapa kali dalam periode waktu 10-15 menit. Carpenter, 1988. Kususnya pada stasiun 2 Perairan Talimau diberlakukan pengaturan daerah penangkapan agar supaya berada di luar radius areal perairan karang dangkal yang diduga sebagai salah satu tempat pemijahan ikan dolosi biru, dengan demikina memberikan peluang induk ikan matang gonad lebih banyak lagi dapat memijah. Disamping itu dilakukan upaya rehabilitasi terumbu karang, dengan cara penghentian pengambilan batu karang dan pengadaan proyek karang buatan.

5.10 Kebaruan Novelty

Penelitian pengkajian stok ikan di Indonesia umumnya menggunakan pendekatan model tidak terstruktur model global atau model produksi surplus yang sebaiknya menggunakan data runtun waktu time series sedikitnya 13 tahun Freon 1987. Data runtun waktu time series untuk satu spesies dari hasil tangkapan multi spesies pada perikanan tropis umumnya tidak reliable karena menyangkut banyak alat tangkap yang tidak menangkap spesies tertentu sehingga bisa mempengaruhi pehitungan MSY jika dipilih menurut spesies apabila dibandingkan dengan MSY gabungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan model terstruktur model analitik yang mempelajari secara khusus komponen-komponen pembentuk stok yaitu pertumbuhan, rekrutmen, mortalitas tangkapan dan mortalitas alami. Model analitik juga memberikan informasi hasil tangkapan per penambahan baru relatif YR’ berdasarkan karakter bioekologi dan reproduksi ikan dolosi biru Caesio caerulaurea yang dalam penelitian ini diamati setiap bulan selama satu tahun penuh. Metode pengkajian stok ikan karang dengan pendekatan model terstruktur model analitik diperkirakan jauh lebih tepat dan akurat mengingat ikan karang adalah kelompok ikan-ikan yang selalu dijumpai di perairan karang atau menetap distrubisi spasial maupun temporal, lahir, besar, mencari makan, berlindung 118 dan memijah di sekitar perairan karang atau dengan kata lain selama siklus hidup ikan karang hampir selalu berada pada perairan karang yang menjadi habitatnya. Selain kebaruan dari metode pengkajian stok dengan pendekatan model terstruktur, kebaruan lain dari penelitian ini adalah beberapa informasi biologi dari ikan dolosi biru Caesio caerulaurea yaitu ukuran pertama kali matang gonad L m pada kisaran ukuran 241.30-246.38 mm, waktu pemijahan yang berlangsung sepanjang tahun, dan tempat pemijahan terdapat pada perairan karang.