Brand AwarenessKesadaran Merek Konsep Ekuitas Merek Brand Equity

Gambar 2. Konsep Ekuitas Merek Brand Equity Menurut David A. Aaker 3.3 Elemen Ekuitas Merek Elemen-elemen utama dari ekuitas merek yaitu brand awareness kesadaran merek, brand association asosiasi merek, perceived qualitypersepsi kualitas, brand loyalty loyalitas merek.

3.3.1 Brand AwarenessKesadaran Merek

Brand awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu. Kesadaran merek merupakan ekuitas merek yang sangat penting. Kesadaran merek membutuhkan continum ranging jangkauan kontinum dari perasaan yang tidak pasti bahwa merek tertentu telah dikenal sebelumnya, sehingga konsumen yakin bahwa produk tersebut merupakan satu-satunya merek Persepsi kualitas Kesadaran merek Loyalitas merek Asosiasi merek Aset hak milik merek yang lain Memberikan nilai kepada produsen dengan memperkuat : • Efisiensi dan efektivitas program pemasaran • Brand loyalty • Perluasan merek • Peningkatan perdagangan • Keuntungan kompetitif Memberikan nilai kepada pelanggan dengan memperkuat : • Interpretasiproses informasi • Rasa percaya diri dalam pembelian • Pencapaian kepuasan dari pelanggan Brand equity nama dan simbol dalam suatu kelompok produk. Kontinum ini dapat terwakili dalam tingkatan brand awareness yang berbeda. Menurut Aaker 1997 pengukuran brand awareness berdasarkan tingkat kesadaran merek yang mencakup top of mind puncak pikiran, brand recall pengingatan kembali, brand recognitionpengenalan merek, dan brand unaware tidak menyadari merek. Gambar 3. Piramida Kesadaran Merek Top of mind menggambarkan merek yang pertama kali diingat responden atau pertama kali disebut ketika yang bersangkutan ditanya tentang suatu kategori produk. Merek yang berada pada tingkat ini merupakan merek yang utama dalam benak konsumen, sehingga dalam situasi pembelian, merek lain tidak diperhitungkan. Brand recall atau pengingatan kembali merek mencerminkan merek- merek apa yang diingat responden setelah menyebutkan merek yang pertama kali disebut. Tingkatan ini sering disebut juga dengan unaided recall pengingatan kembali tanpa bantuan Top of mind puncak pikiran Brand recall pengingatan kembali merek Brand recognition pengenalan merek Brand unaware tidak menyadari merek Brand recognition atau pengenalan kesadaran merek responden dimana kesadarannya diukur dengan diberikan bantuan an aided call. Pertanyaan yang diajukan dibantu dengan menyebutkan ciri-ciri produk merek tersebut aided question . Pertanyaan tersebut bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak responden yang perlu diingatkan akan keberadaan merek tersebut. Untuk mengukur pengenalan brand awareness selain mengajukan pertanyaan dapat dilakukan dengan menunjukkan photo yang menggambarkan ciri-ciri merek tersebut. Brand unaware adalah tingkatan yang paling rendah dalam pengukuran kesadaran merek, dimana responden sama sekali tidak menyadari atau mengenal akan suatu merek setelah diberikan bantuan.

3.3.2 Brand Association Asosiasi Merek