Verifikasi terhadap struktur model pada submodel kependudukan

+dtTkKedatgLimb doc JumlahLimb = Jumlah limbah baja ton aux TkPermtLimb = JProdHarap+NilaiPersedLimb doc TkPermtLimb = Tingkat permintaan limbah baja tontahun

2. Validasi model

Validasi adalah keadaan yang menggambarkan tingkat instrumen yang bersangkutan mampu mengukur apa yang akan diukur. Menurut Arikunto 2005, untuk mengukur validitasi tiap butir instrumen dilakukan pengujian dengan cara menganalisis hubungan antara skor tiap butir dan skor total.Validitasi menentukan sampai seberapa bagus suatu alat ukur yang dirancang mampu mengukur suatu konsep tertentu yang ingin diukur. Dalam penelitian survei maka kuesioner yang disusun oleh peneliti harus mengukur apa yang ingin diukurnya. Proses validitasi model ditujukan untuk menguji substansi model yang dirancang untuk mengetahui sejauh mana model yang dibuat dalam lingkup aplikasinya memiliki kemampuan kisaran akurasi yang memuaskan, konsisten dengan tujuan yang telah direncanakan dari pembuatan aplikasi model. Menurut Sargent 1998, atribut yang gunakan dalam proses validitasi sangat dipengaruhi oleh kondisi sistem yang digunakan dalam model tersebut apakah dapat diobservasi atau tidak dapat diobservasi. Rancangan model pemecahan masalah ini yang memfokuskan pada 3 tiga submodel kependudukan, submodel pesisir laut, dan submodel limbah industri semaksimal mungkin dapat memperoleh data observasi. Rancangan pembuatan struktur model kependudukan pada model pengelolaan limbah industri baja yang terdiri dari elemen-elemen yang tersusun sesuai dengan sistem operasi yang saling berkaitan yaitu jumlah penduduk, tingkat kelahiran penduduk, tingkat kematian penduduk, tingkat kedewasaan penduduk, laju pertumbuhan penduduk, laju kematian penduduk, laju kematian penduduk, pendapatan penduduk, dan sebagainya dapat diperoleh. Rancangan pembuatan struktur model pesisir laut pada model pengelolaan limbah industri baja yang terdiri dari elemen-elemen yang tersusun sesuai dengan sistem operasi yang saling berkaitan yaitu luas pesisir, lahan yang dipersiapkan, pengurangan pesisir, luas panen, produksi hasil pesisir, pendapatann nelayan, luas lahan pesisir yang diharapkan, produksi ikan, dan sebagainya dapat diperoleh. Begitu juga pada rancangan struktur model limbah industri pada model pengelolaan limbah industri baja yang terdiri dari elemen-elemen yang tersusun sesuai dengan sistem operasi yang saling berkaitan yaitu jumlah limbah baja, persediaan, tingkat kedatangan limbah, tingkat pengiriman limbah, tingkat permintaan limbah, jumlah produksi yang diharapkan, kebutuhan limbah, limbah dalam proses, penilaian hasil limbah, penilaian persediaan limbah, persediaan limbah yang diharapkan dan sebagainya dapat diperoleh meskipun hampir semua jenis data adalah data skunder. Proses validasi terhadap model ini dilakukan dengan proses simulasi menggunakan program powersim terhadap submodel kependudukan, submodel pesisir laut, dan submodel limbah industri yang menggunakan data dan informasi tahun 2003 sampai dengan 2007 diperlihatkan dalam bentuk Tabel dan Gambar:

1. Tabel dan Gambar validasi model pada submodel kependudukan

Tabel ini, memperlihatkan jumlah penduduk aktual dengan prediksi jumlah penduduk menggunakan model 1 dan model 2 simulasi dengan bantuan program powersim . Adapun formulasi masing-masing model yaitu: Model 1: JP t = JP t-1 + JP t x PPP t Model 2: JP t = JP t-1 + d t LKl t – d t LKm t Keterangan: JP t = Jumlah penduduk sekarang orang JP t-1 = Jumlah penduduk sebelumnya orang PPP t = Prosentase pertambahan penduduk asumsi: 0,7 tahun LKl t = Laju kelahiran penduduk sekarang orangtahun LKl t-1 = Laju kelahiran penduduk sebelumnya orangtahun LKm t = Laju kematian penduduk sekarang orangtahun Berdasarkan formulasi tersebut di atas, maka dapat diketahui hasil prediksi jumlah penduduk seperti yang disajikan pada Tabel 49. Tabel 49. Jumlah penduduk aktual dan hasil prediksi jumlah penduduk Jumlah Penduduk Prediksi Jumlah Penduduk Jiwa Tahun Aktual Jiwa Model 1 Model 2 2003 166.838 166.838 166.838 2004 167.761 168.006 167.642 2005 168.233 169.182 168.778 2006 170.269 170.366 170.457 2007 174.219 171.559 173.227 Dari Tabel 49 tersebut, maka dapat digambarkan kondisi jumlah penduduk aktual dan prediksi jumlah penduduk model 1 dan model 2 seperti yang disajikan pada Gambar 33.