Pengambilan Sampel Biota METODE PENELITIAN

sedimen dan logam. Selain itu juga akan diambil sampel tambahan pada setiap stasiun untuk keperluan sampel duplikat. Selanjutnya botol dimasukan ke dalam plastik dua rangkap, dan dimasukkan pada cooler dengan kualitas yang baik, yang berisi frozen ice park dan tutup cooler dan didalamnya diberi es batu yang telah dibungkus plastik, sehingga selama penyimpanan dan pengiriman sampel tetap dingin. Namun demikian untuk keperluan pemeriksaan butir sedimen, sample tidak dibekukan. Selanjutnya sampel akan dikirim ke laboratorium. Analisis di laboratorium akan menggunakan metoda standar US EPA environmental protection agence . Untuk ukuran butiran akan dianalisis distribusi ukuran butiran, sedangkan pemeriksaan logam merkuri, arsenik, besi, mangan, alumunium, dan silikon. Jika ada kelebihan air, maka akan diaduk masuk ke dalam sampel dan dihomogenkan diaduk dengan spatula, dan selanjutnya sampel akan dikeringkan dengan oven pada suhu 60C.

C. Penentuan konsentrasi logam berat

Pelarutan sampel dan analisis total merkuri digunakan metoda US EPA dengan menggunakan aqua regia sebagai bagian dari proses pelarutan, sehingga dihasilkan perolehan total setiap jenis logam berat pada sedimen laut yang baik. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap setiap jenis logam berat dengan menggunakan cold vapor atomic absorption.

3.9 Pengambilan Sampel Biota

Pengambilan sampel biota khususnya kerang yang akan diambil contoh jaringannya dilakukan di lokasi dimana sampel sedimen diambil. Hal ini dimaksudkan agar ada kesinambungan terutama untuk interpretasi data kandungan logam pada jaringan kerang di lokasi diambil diduga ada kaitannya dengan kandungan logam pada sedimen. Adapun alat yang digunakan di sini adalah sama dengan pada pengambilan sampel kerang.. Kerang sampel yang diambil untuk dijadikan sampel dalam keadaan hidup. Selanjutnya kerang dicuci dengan deionized water , Setiap sampel tersebut dimasukkan pada cooler yang kualitasnya baik dengan dilengkapi es batu yang dibungkus dengan plastik. Pengambilan potongan sampel insang dan hati hepatopankreas pada kerang dilakukan secara hati-hati tidak boleh kena tangan langsung menggunakan sarung tangan lateks yang dilakukan di atas papan penyiangan yang bersih dengan menggunakan bilah scalpel stainless steel yang baru. Untuk keperluan tersebut yang pertama kali dilakukan adalah melepas kulit dan otot pengaitnya dengan hati-hati sehingga jaringan yang diambil tidak terkontaminasi lendir, kotoran, sedimen atau hal lain. Selanjutnya sampel otot dorsal dimasukkan ke dalam plastik bersih yang dapat disegel dengan plastik rangkap dua, dan diantara kedua plastik tersebut diberi label yang berisi identifikasi sampel, tanggal dan jam pengumpulan, nama klien, parameter yang akan dianalisis dan nama pengumpul sampel. Selanjutnya sampel dibekukan, dan baik pada saat disimpan maupun sampel dikirim diupayakan semaksimal mungkin sehingga ada dalam keadaan beku. Sampel segera dikirim ke laboratorium untuk dianalisis. Analisis logam pada jaringan dilakukan di laboratorium dengan menggunakan metoda US EPA. Untuk keperluan ini sampel beku akan dithawing terlebih dahulu dan selanjutnya dihomogenkan dengan cara diblender pada blender dengan botol kaca dan bilahnya dari stainless steel yang sudah dibilas dengan asam dan blanko pembilasannya digunakan untuk memferifkasi. Selanjutnya sampel yang sudah dihomogenkan disimpan dalam keadaan beku. Pada waktu sampel tersebut akan dianalisis sampel dithawing kemudian dilarutkan pada asam nitritH 2 O 2 dengan menggunakan wadah berupa bejana terbuka dan memanaskan serta melarutkan sampelnya dengan menggunakan hot plate. Selanjutnya logam berat dianalisis dengan cold vapor atomic adsorption CVAA.

3.10 Pengelolaan limbah berdasarkan Submodel