4. Langkah 4: Validasi Ahli
Peneliti menggunakan validasi pakar expert judgment sebagai evaluasi terhadap desain produk berupa Lembar Kerja Siswa. Pakar yang dipilih
dalam melakukan validasi adalah dua orang dosen PGSD dan dua orang guru kelas V SD yang telah memahami tentang Lembar Kerja Siswa,
Model Pembelajaran Berbasis Masalah, dan Kurikulum 2013. Validasi ini bertujuan untuk mengetahui keterbatasan atau kekurangan dan
kelebihan terhadap Lembar Kerja Siswa yang telah dibuat. Kelebihan dan kekurangan tersebut membantu peneliti dalam mengembangkan
dan menyempurnakan LKS yang telah dibuat agar semakin berkualitas. 5.
Langkah 5: Revisi Desain Revisi desain dilakukan setelah adanya kekurangan terhadap produk
berupa Lembar Kerja Siswa yang dilakukan berdasarkan hasil validasi. Peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan
hasil validasi pakar. Revisi desain bertujuan untuk memperbaiki kekurangan pada LKS yang telah divalidasi sebelumnya. Hasil revisi
dari produk ini akan menjadi desain produk final LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Subtema
“Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai” mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara dan kuesioner.
1. Wawancara
Menurut Sugiyono 2012: 137 mengungkapkan bahwa wawancara ini bertujuan untuk mengetahui survei kebutuhan, sehingga
mendapatkan informasi secara langsung dari pihak yang diwawancara oleh peneliti, atau mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan
melakukan tanya jawab sepihak. Dalam Sugiyono 2014: 194 juga menjelaskan bahwa wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan
data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti
ingin mengetahui hal-hal dari respoden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil.
Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kebutuhan terkait Lembar Kerja Siswa yang menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu kurikulum 2013. Peneliti melakukan wawancara dengan narasumber Ibu U, wali kelas V SD N
Kalasan 1, Sleman, Yogyakarta. 2.
Kuesioner Sugiyono 2014: 199 mengatakan kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan lisan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan
tahu apa yang diharapkan dari responden. Kuesioner digunakan pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
saat validasi desain. Kuesioner diisi oleh dua orang dosen dan dua orang guru kelas V SD. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner
agar memudahkan peneliti dalam melakukan revisi produk berupa Lembar Kerja Siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah mengacu Kurikulum 2013.
D. Instrumen Penelitian
Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian yaitu berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner.
1. Wawancara
Daftar pertanyaan wawancara dibuat untuk menganalisis hal-hal yang akan digunakan oleh guru terkait pembelajaran yang
menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013. Daftar pertanyaan wawancara dapat dilihat dalam tabel di bawah
ini sebagai berikut:
Tabel 2. Daftar Pertanyaan Wawancara No
Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1 Sejauh pemahaman BapakIbu,
apa saja yang telah tersedia terkait
dengan pelaksanaan
Kurikulum SD 2013? 2.
Sejauh pemahaman BapakIbu, apa saja yang belum tersedia
terkait dengan
pelaksanaan Kurikulum SD 2013?
3. Sejauh pemahaman BapakIbu,
apa yang perlu tersedia terkait dengan pelaksanaan Kurikulum
SD 2013?
4. Sejauh pemahaman Bapak Ibu,
apa saja model pembelajaran yang dapat digunakan terkait
dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013?
5. Model pembelajaran apa yang
kiranya dapat membantu siswa untuk
menghadapi dan
menyelesaikan masalah hidup sehari-hari terkait dengan tema-
tema dalam
pelaksanaan Kurikulum SD 2013?
6. Sejauh
mana pemahaman
BapakIbu terkait dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
yang mengacu Kurikulum 2013?
7. Sejauh
mana pemahaman
BapakIbu terkait
dengan kekhasan komponen-komponen
utama dalam
RPP yang
menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013?
8. Sejauh
mana pemahaman
BapakIbu terkait dengan LKS yang
menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013?
9. Sejauh
mana pemahaman
BapakIbu tentang komponen- komponen yang harus ada di
dalam LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah?
10. Pernahkan BapakIbu menyusun dan mengembangkan RPP dan
LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
terkait dengan Kurikulum 2013?
11. Apa saja
kesulitan yang
BapakIbu hadapi
dalam menyusun dan mengembangkan
RPP dan LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah
dalam Kurikulum
2013? 12. Mengapa hal tersebut menjadi
kesulitan bagi BapakIbu? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13. Bagaimana usaha atau cara BapakIbu mengatasi kesulitan-
kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS
yang
menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah terkait Kurikulum 2013?
14. Apakah contoh-contoh RPP dan LKS
dengan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah yang sesuai tuntutan Kurikulum
2013 tersedia di Sekolah BapakIbu?
15. Apakah BapakIbu
masih memerlukan contoh-contoh RPP
dan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah
yang mengacu
Kurikulum 2013? 16. Bagaimana karakteristik RPP
dan LKS yang baik, yang BapakIbu
butuhkan dengan
mengacu pada
Model Pembelajaran Berbasis Masalah
dan Kurikulum 2013? 17. Saran apa yang dapat BapakIbu
berikan terkait
dengan penyusunan dan pengembangan
RPP dan LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah
mengacu pada
Kurikulum SD 2013?
2. Kuesioner
Lembar kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang disusun berdasarkan indikator Lembar Kerja Siswa yang baik menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah Mengacu Kurikulum 2013. Kuesioner digunakan dalam proses validasi Lembar Kerja Siswa. Kuesioner tersebut
akan diisi oleh dua orang ahli Model Pembelajaran Berbasis Masalah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengacu Kurikulum 2013 dan dua orang guru kelas V yang telah melaksanakan Kurikulum 2013. Kuesioner validasi LKS dapat dilihat
dalam tabel di bawah ini sebagai berikut:
Tabel 3. Kuesioner Validasi LKS
Petunjuk: Mohon BapakIbu berkenan menilai kualitas Lembar Kerja Siswa yang
menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas V lima sekolah dasar dengan cara memberikan tanda cek √
pada kolom di bawah angka 1, 2, 3, 4, atau 5 serta memberikan komentar pada kolom yang telah tersedia di bawah ini
Keterangan: 1: Sangat tidak baik 2: Kurang baik 3: Cukup baik 4: Baik 5: Sangat baik
No. Komponen Lembar Kerja
Siswa LKS
Hasil Penelaahan dan Skor
Catatan 1
2 3
4 5
1. Judul LKS
Kelengkapan judul yang meliputi: nama pembelajaran,
satuan pendidikan,
kelassemester, muatan
pembelajaran, temasubtema, alokasi waktu, dan identitas
siswa.
2. Kompetensi Dasar yang akan dicapai
Kelengkapan kompetensi
dasar yang
mencakup beberapa muatan pelajaran
dalam setiap LKS. Kelengkapan
kompetensi dasar yang mencakup aspek
afektif pribadisosial dan religius,
kognitif, dan
psikomotor. Kompetensi
dasar dirumuskan
secara lebih
spesifik dalam
tujuan pembelajaran.
3. Waktu penyelesaian
Kesesuaian waktu pengerjaan LKS dengan standar alokasi
waktu yang telah ditentukan untuk siswa kelas lima SD.
Kesesuaian waktu pengerjaan LKS dengan kualitas berat
atau ringannya tugas yang diberikan.
4. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan
Kelengkapan alatbahan yang dibutuhkan
selama mengerjakan LKS.
Kesesuaian alatbahan
dengan tugas yang akan dikerjakan.
5. Informasi singkat
Kejelasan informasi tentang materi
pelajaran yang
termuat di dalam LKS 6.
Langkah kerja Rumusan petunjuklangkah
kerja singkat dan jelas. 7.
Tugas yang harus dilakukan Rumusan tugas singkat,
detail, dan mudah dipahami. Rumusan tugas mencakup
aspek afektif pribadisosial dan religius, kognitif, dan
psikomotor. Rumusan
tugas mencerminkan
langkah- langkah Model PBM yang
dipadukan dengan langkah- langkah
Pendekatan Saintifik.
8. Laporan yang harus dikerjakan
Kejelasan petunjukperintah pada bagian laporan yang
harus dikerjakan. 9.
Masalah yang ditampilkan Masalah yang ditampilkan
berupa masalah nyata yang sering dihadapi oleh siswa
dalam kehidupan sehari-hari. Masalah yang ditampilkan
mendorong keaktifan siswa untuk mencari tahu dan
merumuskan solusi
pemecahannya. 10. Aspek yang dikembangkan
LKS mencakup
seluruh aspek perkembangan siswa
yakni aspek
sikap pribadisosial dan religius,
aspek pengetahuan,
dan aspek keterampilan.
11. Penggunaan EYD Kesesuaian
tata cara
penulisan huruf dalam LKS dengan aturan EYD.
Ketepatan penggunaan kosa kata dan kalimat baku dalam
LKS. 12. Tampilan LKS
Kemenarikan warna. Kerapian tulisan dan gambar.
Keseimbangan ukuran huruf dan gambar.
Jumlah Komentar umum dan saran perbaikan
Kesimpulan LKS yang dikembangkan dinyatakan:
a.
Layak untuk digunakanuji coba lapangan tanpa revisi b.
Layak untuk digunakanuji coba lapangan dengan revisi sesuai saran c.
Tidak layak untuk digunakanuji coba lapangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yogyakarta,
Pakar Model PBM Mengacu Kurikulum 2013
E. Teknik Analisis Data