1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas V SD N Kalasan 1, pada tanggal 30Juni 2015. Wawancara tersebut berpedoman pada 17
butir pertanyaan untuk melakukan analisis kebutuhan terkait lembar kerja siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan
Kurikulum 2013. Berikut data hasil wawancara dengan guru kelas V SD N
Kalasan 1, yang akan dijelaskan setiap butir.
Butir pertanyaan yang pertama yaitu tentang sejauh mana pemahaman BapakIbu, apa saja yang telah tersedia terkait dengan
pelaksanaan Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa yang sudah tersedia baru beberapa saja yaitu buku- buku buku guru maupun
buku siswa, kurikulum, standar proses, dan standar penilaian. Butir pertanyaan yang kedua yaitu tentang sejauh pemahaman
BapakIbu, apa saja yang belum tersedia terkait dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa ada beberapa hal
yang belum tersedia terkait dengan pelaksanaan pada Kurikulum 2013 seperti aplikasi penilaian yang memudahkan guru untuk merekap nilai
rapor. Dengan demikian, guru masih mengalami hambatan dalam pengisian rapor siswa berdasarkan ketentuan kurikulum 2013.
Butir pertanyaan ketiga yaitu tentang sejauh pemahaman BapakIbu, apa yang perlu tersedia terkait dengan pelaksanaan Kurikulum
SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa masih sangat perlu pendampingan, monitoring, pengadaan buku-buku, media pembelajaran
khususnya yang terkait dengan buku. Buku-buku yang dimaksud seperti buku guru dan buku siswa yang harus disediakan oleh sekolah.
Butir pertanyaan keempat yaitu tentang sejauh pemahaman BapakIbu, apa saja model pembelajaran yang dapat digunakan terkait
dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa model pembelajaran yang digunakan di kelas terkait pelaksanaan
kurikulum 2013 ialah model pembelajaran yang berpusat kepada siswa. Dengan demikian, setiap proses pembelajaran dalam hanya difokuskan
kepada siswa agar siswa lebih memahami pelajaran yang sedang berlangsung.
Butir pertanyaan kelima yaitu tentang model pembelajaran apa yang kiranya dapat membantu siswa untuk menghadapi dan menyelesaikan
masalah hidup sehari-hari terkait dengan tema-tema dalam pelaksanaan Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa ada beberapa
model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan tema-tema yang telah ada. Model pembelajaran
tersebut antara lain model pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik, Problem Based Learning, dan pembelajaran berbasis lingkungan.
Butir pertanyaan keenam yaitu tentang sejauh mana pemahaman BapakIbu terkait dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang
mengacu Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang
mengeksplorasi tahapan-tahapan pembelajaran saintifik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Butir pertanyaan ketujuh yaitu tentang sejauh mana pemahaman BapakIbu terkait dengan kekhasan komponen-komponen utama dalam
RPP yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa model pembelajaran
berbasis masalah lebih menonjolkan pada penyelesaian masalah. Siswa diberikan pada suatu masalah dan siswa bersama kelompoknya mampu
menyelesaikan permasalahan tersebut. Butir pertanyaan kedelapan yaitu tentang sejauh mana pemahaman
BapakIbu terkait dengan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban
bahwa lembar kerja siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah merupakan lembar kerja siswa yang disesuaikan dengan
lingkungan dan kondisi lokal yang ada di sekitar. Butir pertanyaan kesembilan yaitu tentang sejauh mana
pemahaman BapakIbu tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah.
Guru memberikan jawaban bahwa lembar kerja siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah harus memiliki identitas lembar
kerja siswa yang lengkap, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan langkah-langkah atau petunjuk kerja sehingga memudahkan siswa dalam
mengerjakan soal-soal. Butir pertanyaan kesepuluh yaitu tentang pernahkan BapakIbu
menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS yang menggunakan Model PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pembelajaran Berbasis Masalah terkait dengan Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa guru sudah pernah menyusun dengan
mengembagkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan Pembelajaran Berbasis Masalah.
Butir pertanyaan kesebelas yaitu tentang apa saja kesulitan yang BapakIbu hadapi dalam menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS
menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa kesulitan yang sering dihadapi
terkait dengan penyususnan lembar kerja siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yaitu terkait dengan waktu penyusunannya
yang relatif lama. Butir pertanyaan kedua belas yaitu tentang mengapa hal tersebut
menjadi kesulitan bagi BapakIbu. Guru memberikan jawaban terkait dengan petanyaan nomor 11 bahwa adanya kusulitan karena target pokok
bahasan perhari, dengan begitu guru selalu memfokuskan untuk menyelesaikan materi pelajaran terlebih dahulu.
Butir pertanyaan ketiga belas yaitu tentang bagaimana usaha atau cara BapakIbu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan
mengembangkan RPP dan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah terkait Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban
bahwa penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan lembar kerja siswa setelah semua tema di dalam buku selesai diajarkan. Dengan
demikian, guru harus mengatur waktu dengan sebaik mungkin agar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penyusunan Rencana Pelaksanan Pembelajaran dan Lembar Kerja Siswa dapat terlaksana.
Butir pertanyaan keempat belas yaitu tentang apakah contoh- contoh RPP dan LKS dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang
sesuai tuntutan Kurikulum 2013 tersedia di Sekolah BapakIbu. Guru memberikan jawaban bahwa sudah ada contoh-contohnya, namun yang
tersedia jumlahnya hanya sedikit dan masih sangat kurang dari yang dibutuhkan.
Butir pertanyaan kelima belas yaitu tentang apakah BapakIbu masih memerlukan contoh-contoh RPP dan LKS yang menggunakan
Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang mengacu Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa masih sangat dibutuhkan oleh guru
sebagai pegangan dan pedoman dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam Lembar Kerja Siswa dengan menggunakan model
Pembelajaran Berbasis Masalah. Butir pertanyaan keenam belas yaitu tentang bagaimana
karakteristik RPP dan LKS yang baik, yang BapakIbu butuhkan dengan mengacu pada Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Kurikulum
2013. Guru memberikan jawaban bahwa Lembar Kerja Siswa yang memenuhi komponen-komponen yang terdapat di dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional. Butir pertanyaan ketujuh belas yaitu tentang saran apa yang dapat
BapakIbu berikan terkait dengan penyusunan dan pengembangan RPP dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu pada Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa tematik integratif
perlu dimunculkan dengan jelas pada skenario pembelajaran.
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan