Usaha Pembesaran Itik Pedaging

14

2.2. Usaha Pembesaran Itik Pedaging

Menurut Wakhid 2010 berdasarkan karakteristik dan tujuan beternak, itik dibedakan menjadi dua golongan yaitu jenis itik petelur dan itik pedaging. Itik petelur adalah itik yang diternakan dengan tujuan utama menghasilkan telur telur tetas dan telur konsumsi. Itik pedaging adalah itik yang diternakkan dengan tujuan utama menghasilkan daging itik potong. Namun demikian, terdapat beberapa jenis itik yang berpotensi diternakkan sebagai itik pedaging sekaligus sebagai itik petelur. Hal ini disebabkan produktivitas bertelurnya cukup tinggi dan pertumbuhan bobot badannya cukup ideal sebagai itik pedaging. Jenis itik petelur diantaranya itik cirebon, itik mojosari, itik alabio, itik tegal, itik bali, itik magelang, dan itik khaki champbell. Itik pedaging diantaranya itik peking, itik manila entok, tiktok, dan juga bisa berasal dari DOD jantan, dan itik afkir Wakhid 2010. Dalam usahaternak itik pedaging terdapat segmen usaha yang dapat dipilih. Menurut Wakhid 2010 segmen tersebut diantaranya usaha pembibitan dan usaha pembesaran. Usaha pembibitan adalah usaha ternak itik dengan tujuan menghasilkan bibit itik atau DOD Day Old Duck. Usaha ini dapat dimulai dari penetasan ataupun dari pemeliharaan indukan. Usaha pembesaran adalah usaha pemeliharaan DOD hingga mencapai ukuran panen atau ukuran konsumsi. Pada Peternakan Maju Bersama segmen usaha yang dipilih adalah usaha itik pedaging pada tahap pembesaran. 2.3. Sistem Pemeliharaan Itik Menurut Hardjosworo dan Rukmiasih 2000 terdapat tiga sistem pemeliharaan itik yaitu pemeliharaan sistem gembala tradisional, sistem semi intensif, dan pemeliharaan intensif. Sistem gembala ditunjukan dengan tempat pemeliharaan itik berpindah-pindah untuk mencari tempat penggembalaan yang banyak tersedia pakannya, seperti sawah yang baru dipanen. Sistem semi intensif yaitu pemeliharaan dengan cara mengurung itik pada saat tertentu biasanya pada malam sampai pagi hari. Setelah itu itik dilepas di sekitar halaman kandang atau digembalakan di tempat penggembalaan yang dekat. Sistem pemeliharaan intensif yaitu pemeliharaan dengan cara itik selalu dikurung dalam kandang atau baterai. 15 Menurut Suharno dan Setiawan 1999 terdapat perbedaan yang nyata pada ketiga sistem pemeliharaan tersebut. Tabel 8. Perbedaan Pemeliharaan Itik Secara Tradisional, Semi Intensif, dan Intensif Tradisional Semi Intensif Intensif Digembalakan Sekali-kali digembalakan Tidak digembalakan Seluruh makanan berasal dari penggembalaan Sebagian pakan buatan dan sebagian dari penggembalaan Seluruhnya pakan buatan Kandang seadanya tanpa disediakan parit Kandang dilengkapi tempat bermain Kandang sistem kering dan cage seperti ayam ras Tanpa penggunaan obat dan vaksin Pengobatan dan vaksin belum intensifbelum rutin Pengobatan obat dan vaksin secara intensif Sumber: Suharno dan Setiawan 1990

2.4. Pendapatan Usahaternak Itik