89 bisnis. Unsur-unsur dalam cash flow diantaranya, inflow arus kas mauk, outflow
arus kas keluar, dan manfaat bersih.
7.1.1. Arus Kas Masuk
Arus kas masuk adalah segala sesuatu yang dapat meningkatkan pendapatan proyek. Pada Peternakan Maju Bersama penerimaan berasal dari
produk utama, produk sampingan, limbah produksi, dan nilai sisa. Produk utama perusahaan berupa karkas itik pedaging lengkap dengan kepala dan ceker
sedangkan produk sampingan berupa ati ampela dan limbah produksi berupa pupuk kandang. Nilai sisa berasal dari peralatan investasi atau reinvestasi yang
tidak habis dipakai selama umur bisnis.
7.1.1.1. Penerimaan Penjualan Karkas
Pada Peternakan Maju Bersama karkas dijual dalam satuan ekor dengan ukuran satu kilogram per ekor. Harga jual karkas yaitu sebesar Rp 30.000,00 per
ekor. Pada tahun ke-2 sampai ke-5 produksi itik diproyeksikan sebanyak lima
siklus produksi per tahun. Dalam satu siklus produksi, itik yang dibudidayakan sesuai dengan kapasitas kandang yaitu 2.000 ekor. Tingkat kelangsungan hidup
itik diperkirakan sebesar 75 persen sehingga besarnya itik yang dipanen 2.000 ekor dikalikan 75 persen yaitu 1.500 ekor per siklus produksi. Dalam satu tahun
dilakukan lima siklus produksi sehingga itik yang dipanen sebanyak 7.500 ekor per tahun. Harga satuan itik sebesar Rp 30.000,00 sehingga penerimaan pada
tahun ke-2 sampai ke-5 sebesar Rp 30.000,00 per ekor dikalikan 7.500 ekor hasilnya yaitu Rp 225.000.000,00 per tahun. Proyeksi Jumlah Produksi dan Panen
Itik Peternakan Maju Bersama per siklus produksi per tahun dari tahun ke-2 hingga ke-5 dapat dilihat pada Tabel 12.
90
Tabel 12. Proyeksi Produksi dan Panen Itik Tahun ke-2 hingga ke-5
Produksi ke-
Jumlah Produksi Ekor
SR Jumlah Panen Tahun ke-
2 3
4 5
1 2.000 75
1.500 1.500
1.500 1.500
2 2.000 75
1.500 1.500
1.500 1.500
3 2.000 75
1.500 1.500
1.500 1.500
4 2.000 75
1.500 1.500
1.500 1.500
5 2.000
75 1.500
1.500 1.500
1.500 Total Panen Ekor
7.500 7.500
7.500 7.500
Harga karkas per ekor Rp 30.000
30.000 30.000
30.000 Nilai Penerimaan Rp
225.000.000 225.000.000 225.000.000
225.000.000
Pada tahun ke-1 produksi yang dapat dilakukan sebanyak empat siklus produksi. Sama seperti pada tahun ke-2 sampai ke-5 jumlah itik yang
dibudidayakan dalam satu siklus produksi yaitu 2.000 ekor sehingga dalam satu tahun diproyeksikan dapat membudidayakan itik sebanyak 8.000 ekor. Dengan
tingkat kelangsungan hidup itik sebesar 75 persen, maka itik yang berhasil dipanen dan dijual sebesar 6.000 ekor. Harga jual sebesar Rp 30.000 persatuan
sehingga penerimaan pada tahun ke-1 yaitu 6.000 ekor dikalikan Rp 30.000,00 per ekor hasilnya yaitu Rp 180.000.000,00. Proyeksi Jumlah Produksi dan Panen Itik
Peternakan Maju Bersama per siklus produksi pada tahun ke-1 dapat dilihat dalam Tabel 13.
Tabel 13.
Proyeksi Produksi dan Panen Itik Tahun ke-1 Produksi ke-
Jumlah Produksi Ekor
SR Jumlah Panen
ekor 1 2.000
75 1.500
2 2.000 75
1.500 3 2.000
75 1.500
4 2.000 75
1.500 Total Panen Ekor
6.000 Harga karkas per ekor Rp
30.000 Nilai Rp
180.000.000 7.1.1.2.
Penerimaan Penjualan Ati Ampela
Jumlah penjualan ati ampela disesuaikan dengan jumlah itik yang berhasil dipanen. Pada tahun ke-0 tidak terdapat penerimaan dari ati ampela karena itik
dijual dalam bentuk hidup.
91 Pada tahun ke-2 sampai ke-5 jumlah ati ampela yang dihasilkan sebanyak
jumlah itik yang dipenen yaitu 7.500 pasang. Harga ati ampela yaitu Rp 1.000,00 per pasang sehingga penerimaan dari ati ampela sebesar Rp 7.500.000,00 per
tahun. Pada tahun ke-1 jumlah itik yang dipanen sebanyak 6.000 ekor sehingga jumlah ati ampela yang dihasilkan sebanyak 6.000 pasang. Penerimaan dari
penjualan ati ampela sebesar Rp 1.000,00 per pasang dikalikan 6.000 pasang hasilnya adalah Rp 6.000.000,00.
7.1.1.3. Penerimaan Penjualan Pupuk Kandang