127
VIII.
KESIMPULAN DAN SARAN
8.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap usaha pembesaran itik pedaging pada Peternakan Maju Bersama, Desa Cikarawang, Kecamatan
Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat maka dapat disimpulkan tiga hal sebagai berikut:
1 Berdasarkan analisis seluruh aspek non finansial yang meliputi aspek pasar,
teknis, manajemen, hukum, sosial-ekonomi-budaya, dan lingkungan usaha pembesaran itik pedaging pada Peternakan Maju Bersama layak untuk
dijalankan. Hal tersebut dikarenakan Peternakan Maju Bersama dapat memenuhi kelayakan usaha dari aspek non finansial.
2 Berdasarkan analisis aspek finansial usaha pembesaran itik pedaging pada
Peternakan Maju Bersama layak untuk dijalankan karena telah memenuhi syarat kriteria kelayakan investasi yaitu NPV, IRR, Net BC, dan PP serta
layak berdasarkan analisis BEP dan HPP. Net Present Value NPV yang diperoleh yaitu Rp123.195.658,77; IRR sebesar 64,44 persen; Net BC
sebesar 3,11; PP selama 2,36 tahun; HPP sebesar Rp 24.998,42 per ekor; dan BEP yaitu 19.502 ekor .
3 Usaha pembesaran itik pedaging pada Peternakan Maju Bersama sensitif
terhadap penurunan volume produksi dan harga karkas namun tidak sensitif terhadap peningkatan harga pakan broiler dan bibit. Hal itu dikarenakan nilai
pengganti switching value dari penurunan volume produksi dan harga karkas relatif rendah yaitu 13,78 persen untuk penurunan volume produksi
dan 18,14 persen untuk penurunan harga karkas sedangkan nilai pengganti switching value dari peningkatan harga pakan broiler dan bibit relatif tinggi
yaitu sebesar 75,00 persen untuk peningkatan harga pakan broiler dan 88,09 persen untuk peningkatan harga bibit.
128
8.2. Saran
Berdasarkan hasil analisis kelayakan usaha, terdapat beberapa saran dari penelitian ini antara lain:
1 Untuk memastikan seluruh produk dapat terjual, maka perlu ada keterjaminan
pasar bagi produk yang dihasilkan. Pengelola perlu melakukan penjajakan pasar dari produk karkas sebelum waktu panen atau menjalin kontrak
kerjasama sebagai supplier dengan pelanggan. Hal itu perlu dilakukan karena sejauh ini perusahaan belum memiliki pelanggan tetap dan belum melakukan
perjanjian kontrak kerjasama sebagai supplier bagi pelanggan tertentu. 2
Berdasarkan hasil analisis switching value, usaha sensitif terhadap penurunan harga karkas dan volume produksi. Untuk mencegah terjadinya penurunan
harga karkas yang tinggi perlu melakukan upaya preventif dari adanya penurunan harga karkas tersebut. Alternatif yang dapat dilakukan yaitu
membentuk perkumpulan pengusaha itik yang dimaksudkan untuk mengurangi persaingan, meningkatkan daya tawar, dan menambah informasi
mengenai bisnis itik. Untuk mencegah terjadinya penurunan volume produksi yang dapat menyebabkan usaha tidak layak, proses budidaya pembesaran itik
pedaging perlu dilakukan dengan metode yang benar terutama dalam manajemen pemberian pakan dan penanganan penyakit. Pengelola usaha
dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan budidaya diantaranya melalui magang pada peternakan itik pedaging yang lebih maju.
3 Sampai saat ini permintaan terhadap daging itik relatif tinggi. Oleh karena itu,
pemilik dapat melakukan perluasan skala usaha. Dengan cara memperluas skala usaha juga berpotensi menurunkan biaya produksi sehingga usaha
menjadi lebih efisien.
KEL
Stu
LAYAKAN
udi Kasus p Kecama
FAKUL IN
N USAHA
pada Peter atan Drama
DEPART LTAS EK
NSTITUT A PEMBE
nakan Maj aga, Kabup
SKRIP
SARWAN H34061
TEMEN A KONOMI
T PERTA BOGO
2011
ESARAN
ju Bersama paten Bogor
PSI
NTO 592
AGRIBIS DAN MA
ANIAN BO OR
1
N ITIK PE
a, Desa Cik r, Jawa Ba